O8

" Hye awek~ "

Jaehee kaku. Mulutnya bergerak tapi suara dia satu habuk pun tak keluar.

" Eh tu dah kenapa tu? Duduk dulu, tenangkan jiwa tenangkan hati. Chill~ " ujar Seungcheol tenang sambil menopang dagu di atas meja kerjanya.

" T-tadi awak k-ata dia " Jaehee tergagap sedangkan Seungcheol tergelak kecil dan bangkit dari kerusinya.Tubuh Jaehee yang beku itu didudukkannya di atas kerusi berhadapan meja kerjanya.

" So... "

Mata Seungcheol galak merenung Jaehee yang tak berkelip tengok dia yang sekarang mengangkat sebelah kakinya ke atas meja.

" M-mana bakal bos saya?... "

"Bakal bos? Entahlah. Saya cuma tahu bakal namchin awak je " Seungcheol smirk. Kakinya digoyang goyangkan perlahan.

Jaehee berdiri tegak dengan riak wajah terkejut.

" AWAK BOS KAT COMPANY NI KE CHOI SEUNGCHEOL? "

" Shh... diam sikit. Pekak telinga saya nanti kan susah. Tak boleh nak dengar suara cute awak dah " ujar Seungcheol sambil memberikan senyum yang agak miang mungkin?

" Eyy! Gatal punya bos! "Jaehee dah ready angkat kerusi yang dia duduk tadi dan Seungcheol pulak dah panik.

" Ya ampun Jaehee! Jangan dicampak benda tu kat aku weh! Nanti kalau aku nazak sape nak usya pekerja ii cun kat company ni?"

" Ha memang patut pun kau nazak! Mati terus pon takpe!Dasar unta afrika gatal! "

" Yahh! "

" Ha ape ii? Tunggulah kau! "

" Jangan - ARGH! "

Klek

" Bos, ni laporan yang - YA TUHAN! "

Fail yang dpegang oleh San terlepas.

" BALA APAKAH YINI? "

Teriakan San hanya diabaikan oleh 2 orang manusia yang tengah syok bergusti.

" Rasakan kau wahai unta jelmaan buaya! "

" Tolong weh! Selamatkan aku dari stokin busuk lagi bertoksik ni! "

" Mati kau! "

San menggeleng tak henti ii sebelum dia menarik nafas.

" SAN DATANG MENYELAMAT! " dengan langkah yang sengaja dislowmokan, dia berlari menuju ke arah Jaehee dan Seungcheol.

" Ja... ngannn "

Jaehee dan Seungcheol sama ii terjebak.

Plak!

" SANNNNNNN! "

---

" Sakitlah bos! "

San menepis tangan Seungcheol yang dari tadi main tekan ii dahi dia yang bengkak.

" Siapa suruh buat kerja bodo lagi? Kan dah kena tu! " ujar Seungcheol geram. Jari telunjuknya sempat ditekan kuat.

" SYAKETTT! "

Untung time budak tu kononnya nak jadi hero, dia tersepak kaki sendiri pastu dahi dia sempat ber kiss dengan lantai pejabat. Tinggallah bengkak sebagai kenangan terindah kat dahi licin dia.

" Diamlah budak " Seungcheol menutup peti Fist Aid yang dipegangnya sebelum disimpan ke dalam laci.

" Jaehee "

" Ha ye? " Jaehee segera merespons. Kang takut pulak kalau penyakit miang mamat tu datang lagi tak ke susah.

Seungcheol memandang Jaehee seketika sebelum matanya beralih pada San yang bersenang lenang baring atas sofa pejabat dia. Banyak hensem muka kau. Taula kau hensem.

" San "

" Iye bos? "

" Yeoja ni cantik tak? " Seungcheol melirikkan matanya ke arah Jaehee yang dah terlopong.

San memandang Jaehee tajam sebelum tersenyum lebar dan memandang Seungcheol kembali.

" Cantik sangat! Dah lepas nak buat wifeu " San tersengih.

Seungcheol tersenyum nipis dan berjalan perlahan menghampiri Jaehee.

" Kim Jaehee? "

" Iye bos? " ujar Jaehee takut ii. Beg yang dia galas dah ready nak hempuk mamat tu kalau buat benda mengarut.

" Awak datang sini nak kerja kan? "

Jaehee hanya mengangguk. Dalam hati sempat lagi dia mengutuk. Ape citer dia tercongok dekat company beso cenggini kalau saje je? Buang lemak perut adalah.

" Okey, esok awak boleh masuk kerja "

" Mwo? "

" Esok awak boleh masuk kerja pretty girl~ " ujar Seungcheol dengan suara meleret.

Jaehee pasang wajah shrek.

" Bos ni gatal la. Nak saya tolong garukan ke? " San menghampiri Seungcheol.

" Terima kasih banyak ii tapi tak perlu dan sila nyah kau dari sini " Seungcheol membuat gaya tangan menghalau.

" Dah lah tua, kejam pulak tu " San mengutuk.

" Jaehee, awak akan berada di bawah pimpinan San. Dia ketua dalam group yang awak akan bekerja mulai esok. Arraseo? " Seungcheol mengabaikan San dan menyerahkan beberapa helaian kertas untuk ditandatangani Jaehee.

Jaehee mengangguk sebelum isi kandungan dibaca sepintas lalu dan menurunkan tandatangan.

" Dah siap -

" Welcome to our company Kim Jaeher! " San berteriak mendahului Seungcheol yang baru nak ucap ayat bunga ii.

" Kau ni kacau ah! " Seungcheol menarik rambut San dan manusia itu mula berkelakuan macam cacing kepanasan.

" Bos! Rambut ni saya baru buat kat salon tau semalam! Mahal ni! "

" Ada aku kesah ke? "

" Dasar unta -

" APA? "

" MAAF BOS! "

" Tiada maaf bagimu gunung Korea! "

Jaehee yang tengok keadaan bos dia dengan ketua dia tu bergaduh mula mengundurkan diri secara haram dari bilik pejabat itu.

" Fuh... " Jaehee yang telah berjaya membolos keluar dari situ menarik nafas lega sambil menyandar di dinding.

Masih dia dengar bunyi suara ii bergaduh kat dalam sana.

" Bos aku pelik. Ketua aku pun pelik. Jangan aku yang pelik pulak nanti sudah " Jaehee menggelengkan kepalanya laju. Tak dapat bayang macam mana kalau dia jadi perangai pelik macam tu satu hari nanti.

Tapi takpelah sebab company besar, gaji boleh tahan mahal, tempat selesa, pekerja pun dah hensem apalagi bosnya!


[ edited : 19.O7.21 ]

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top