" Cari kerja? "

Moonbyul mengangguk sambil tersenyum.

" Tapi unnie kan Jaehee dah ada kerja " Jaehee memandang wajah Sanha yang nampak...sedih?

" Nanti Sanha dah nak pergi sekolah.Tak payahla kamu jaga -

" HUWAA NOONA JAE! "

Sanha menjerit sebelum memeluk Jaehee yang blur.

" Sanha nak duduk dengan noona lagi! Nak berfanboy dengan noona lagi! Nak main dengan noona lagi! Nak gaduh dengan noona lagi! Sanha tanak pergi sekolah lagi! " Sanha terus menangis dan memeluk erat kaki Jaehee.

Amboi kau Sanha, banyak bebenor lagi kau.

" Sayang...Sanha kenalah pergi sekolah kalau taknak jadi bodoh " Jaehee mengusap belakang Sanha.

" Takpelah bodoh pun! Asalkan boleh duduk dengan noona Jae lagi! "

Moonbyul dan Jaehee buat muka derp.

Kalau budak ni bodoh nanti, semua salah Kim Jaehee ye anak ii.

" Kalau Sanha bodoh, nanti takde awek nakkan Sanha tau " Moonbyul memujuk anaknya.

" Hiks...betul ke omma?"Sanha mengelap wajahnya dan memandang ommanya polos.

" Ye sayang. Nanti Sanha membujang sampai tua nak? "

" Tanak! Sanha tanak jadi bujang hensem! Sanha nak kawen dengan yeoja shekshi! " Sanha pasang muka gatal dia.

Jaehee mengusap dadanya perlahan dan banyakkan bersabar.

" Say goodbye to noona Jae " Moonbyul mendorong anaknya ke hadapan Jaehee.

" Dah nak balik ke omma? "Moonbyul yang mendengar menepuk dahi.

" Taklah, kita baru sampai ni ha "

" Ouh " Sanha mengangguk.

" Bodoh jugak anak aku ni "

Jaehee menyembunyikan senyum.

" Sanha, omma datang ni nak ambil Sanha lah "

" Eo? Tadi omma cakap lain " mata bulatnya dikedipkan perlahan.

" Sanha, untuk kali ni tolonglah jangan jadi bangang abadi "

" Hah? Bangang abadi tu apa noona Jae? "

Jaehee melempang diri sendiri.

" Bangang abadi tu Sanha dan Sanha tu bangang abadi. Get it? "

" Yes! " Sanha mengangguk bersemangat.

" Kajja kita balik " Moonbyul yang dari tadi jadi tunggul bersuara.

Sanha mencapai tangan ommanya dengan jari kecilnya kemudian menyoal lagi.

" Lepas ni omma tak hantar Sanha dekat rumah noona Jae lagi ke? "

Moonbyul mengangguk kecil. Kalau dia bukak mulut, tak pasal ii jadi membebel pulak.

" Habistu, Sanha dah tak jumpalah dengan noona Jae? " mata Sanha kembali berkata dengan bibir yang mencebik.

" Taklah....kut "

" NOONA JAE! "

Jaehee kelam kabut tenangkan Sanha sekali dengan mak dia tapi tak jalan. Makin menjerit budak tu adalah.

" Haish matilah aku,kalau budak ni bodoh maunya marah Aroha nanti "

---

Jaehee sedang duduk tenang di dapur sambil menghirup green tea. Sempat lagi dia layan Moy dekat fon.

Fantasia,fantasia~

" Ooooooouhhhh! "

Sambil memekak,dia menjawab panggilan.

" Yeboseyo mummy! "

" Apa mummy ii? Nak penumbuk? "

" Alah omma ni. Gurau pun tak boleh "

" Takde masa omma nak guraunye.Ni omma call urgent tau! "

Riak wajah Jaehee serta merta berubah.

" Omma harap,Jaehee terima benda ni ye sayang? "

Jaehee tidak menjawab.Dia fokus mendengar patah perkataan yang bakal keluar dari mulut ommanya.

" Sebenarnya...

Dalam 5 minit,panggilan ditamatkan. Jaehee memandang kosong cawan teh yang sudah kosong di depannya.

" Aku dapat kerja? "

" Dekat company besar? "

" Sepejabat dengan Moonbyul unnie? "

Senyap.

" WUHUU!!IMPIAN AKU NAK KERJA DEKAT SYARIKAT BESOR CENGGITU AKHIRNYA TERCAPAI! WUAAA HEPINYE GUE! "

Jaehee berjoget kat tengah dapur sambil pasang lagi Happiness.Habis jag, mangkuk, cawan semua dia ambik jadi partner joget. Maklumlah,dia kan duduk sensorang kat situ. Nak ambik hati Seungcheol jauh sangat kan?

" Tapi kan,macam mana kalau kat pejabat tu nantiSeungcheol ada kerja kat sana? Pastu satu team dengan aku? Pastu kami rapat? Pastu jatuh cinta? Pastu couple? Pastu ka -

Fantasia,fantasia~

" Aish! Sape pulak yang call time aku berangan cenggini? " dengan malas, panggilan dijawab.

Tiada lagi konsert mini seperti tadi ye anak ii.

" Dah tahu? "

" Tahu apanya unnie oi "

" Dapat kerja, secompany dengan unnie. Dah tahu? "

" Ha'ah! Dah tahu unnie! Thanks tau unnie tolong carikan kerja untuk Jaehee! Terharu sis! " Jaehee mengelap air mata fake. Tak sia ii ijazah yang dia dapat.

" Bos unnie tu cakap,ada satu kakitangan baru keluar syarikat. Alang ii kosong,dia suruh je masukkan Jaehee "

" Bos unnie suruh? "

" Yup! Dia cakap esok boleh datang office "

" Esok kan cuti? "

" Katanya nak tengok bakal pekerja cantik ke tak. Maklumlah bos unnie tu gatal sikit orangnya "

Jaehee menelan air liurnya.

Bos gatal? Euww! Dah tua pun still nak menggatal pehal?

" Jaehee? Hidup ke tak lagi tu? "

" Ish unnie ni! Mestilah hidup! "

" Jangan risau sangat pasal bos unnie tu. Kalau dia gatal sangat, tendang aje dia punya 'tu' "

Jaehee tergelak.

" Yelah unnie. Jaehee tutup dulu ye?Nak prepare baju untuk esok "

" Hokey cayang!Goodluck esok! "

Jaehee mematikan panggilan sebelum mengeluh kasar.

" Bos tu... mesti tak gatal sangat kan? "

Jaehee menyedapkan diri. Takut jugak nak berdepan dengan orang gatal tak pandai nak garu zaman sekarang ni. Lagi ii yang dah beruban tu.

" You can do it Jaehee! You can do it! " ujarnya semangat.

[ edited : 19.O7.21 ]