O4
" Good morning! "
Soobin yang muncul dengan troli kecil berisi sarapan menyapa Yeonjun ceria.
" ... "
Soobin memuncungkan bibirnya. Choi Yeonjun memang tak boleh diajak berkawan. Malah, jelingan pulak yang dia dapat.
" Kenapa pagi ii dah masam muka ni? Senyumlah sikit! " ujar Soobin sambil mengangkat dulang berisi sarapan dan diletakkan di atas meja kopi.
Yeonjun yang duduk bersila di atas katil cuma diam. Gerak geri Soobin diperhati.
" Makan sandwich ni ok? " Soobin memandang Yeonjun yang masih diam di tempatnya.
" Yeonjun-ssi? "
Yeonjun bergerak ke sofa berdekatan meja kopi dengan wajah dinginnya.
" Kau keluar " ujarnya tanpa memandang jururawat muda itu.
" Saya takkan keluar selagi sarapan tu tak habis " ucap Soobin yang setia berdiri di tepi sofa. Bimbang jugak kalau tiba ii pesakit dia tak makan. Nanti dia juga yang kena soal.
" Ikut suka kau " balas Yeonjun yang mula menikmati sarapannya.
Soobin meneguk liurnya perlahan. Tak, bukan sebab dia terliur tapi aura Yeonjun terlalu seram.
Menakutkan.
Soobin mula membuat andaian tentang Yeonjun. Macam ii terlintas dekat otak dia tu.
" Kau tengok apa? " tegur Yeonjun yang kini berpeluk tubuh memandang Soobin.
" Eh? "
Soobin memasang wajah bingungnya. Dikerling pinggan yang dah licin.
" Awak dah makan? Minum air? " tanya Soobin memastikan.
Yeonjun mengangguk dan Soobin segera mengemas segala yang ada di atas meja sebelum memindahkannya kembali ke atas troli.
" Saya pergi dulu, ada apa ii awak panggil je " ujar Soobin sambil melirik butang khas di kepala katil.
Yeonjun cuma berdehem.
" Bye " ujar Soobin sebelum keluar.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top