tújuh.
Flashback...
Aku sekali lagi menyembunyikan diriku di dalam almari bersama kucing peliharaanku, Kacip Fatimah.
Sampai bila aku harus harungi semua ujian ni? Eomma dan appa sering sangat bertengkar.
Aku tak kisah tapi kenapa harus libatkan aku? Mungkin disebabkan aku satu-satunya anak mereka.
Aku tertekan. Kalau mereka boleh melepaskan rasa amarah mereka pada aku, kenapa aku tak boleh lakukan hal yang sama?
Aku merenung Kacip Fatimah dan membelai di bahagian lehernya. Aku menggenggam kuat bahagian itu.
Dia mulai mencakar-cakar tanganku tapi aku hiraukannya.
Belum sempat aku melepaskan semua tekanan, seseorang membuka pintu almari di mana tempat aku berada sekarang.
Tolong aku, aku takut.
End flashback...
--
" HAHAHAHAAHA- I'm not going to regret for what I've done before "
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top