Pendongeng
Bersamanya aku melukis angsa-angsa yang terbang ke awan.
Lalu kami bertualang bersama seekor naga baik hati yang tinggal di pucuk gunung. Kadang-kadang kami juga bertemu nenek sihir dan serigala jahat. Tapi aku tidak takut karena ada naga pemberani yang melindungiku.
Dia seorang pendongeng.
Aku dan kakakku memanggilnya "Mama".
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top