10. b o s a n

"Hyung, ntub-nya susah terus." Bibir mungil itu mengerucut lucu seraya menyodorkan gawainya padaku. Memberitahukan bahwa video yang ingin ia lihat tidak bisa diputar.

Aku meletakan buku bacaanku di meja, lantas mencubit pipi gembilnya yang sebesar bakpao.

"Kan, kuotanya habis, Kyu." Aku tersenyum, memberinya pengertian. Ah, semoga dia mengerti ucapanku.

Bibirnya melengkung ke bawah setelahnya. "Uh, padahal kyukyu lagi bosan."

"Daripada bosan, mending kita ke taman bermain. Hyung, ajarin Kyu main sepeda."

Matanya berbinar, dengan cepat ia mengangguk menerima ajakanku.

Anak sekecil ini harusnya lebih banyak berkegiatan. Bukannya rebahan. Lihat, adikku! Tubuhnya jadi banyak timbunan lemak. Tapi ia tetap menggemaskan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top