Kuroko no Basuke by Fujimaki Tadatoshi
Story by Vyeee

.
.
.

Sejak ia masuk sebagai mahasiswa baru satu tahun yang lalu di Universitas Tokyo, cafe dan di meja ini adalah tempat favorit menurut dirinya. Tempat yang sesuai untuk dirinya yang lebih suka menyendiri dan untuk menikmati membaca buku.

Tapi untuk satu minggu belakangan, tempat ini mejadi begitu menyebalkan dan tidak bisa menjadi tenang lagi.

Bagaimana mungkin ia menikmati bacaan kalau ada seseorang yang mengganggunya selama satu minggu terakhir ini.

Sejak kedatangannya pada senin minggu kemarin saat sore hari dan ia duduk seenaknya di depannya, ia sudah berusaha tidak memerdulikannya. Saat perempuan itu bertanya apakah ia boleh duduk atau tidak Hanamiya tidak mengiyakannya atau tidak.

Hanamiya ingat bagaimana Imayoshi dulu bercerita tentang adik kelasnya saat sekolah menengah keatas dulu, dalam tim basket sekolahnya ia mendapatkan seorang pemain basket dari Teiko sekaligus managernya. Selama Imayoshi bercerita ia tidak terlalu mendengarkan bagimana ia bercerita tentang kemalasan pemain tersebut hanya untuk sekedar latihan.

Tapi saat Imayoshi bercerita tentang managernya, ia mendengarnya. Yang ia ingat, perempuan itu berambut panjang lurus dan berwarna pink, selalu memakai sweater hijau toska dan tidak lupa wajahnya selalu tersenyum.

Jadi saat Hanamiya mendengar suaranya dan melihat siapa itu, ia tahu bahwa dia adalah Momoi Satsuki.

"Jadi, buku apa yang kau baca hari ini, Hanamiya-san?" Tanyanya untuk kedua kalinya. Pertama adalah sepuluh menit yang lalu saat gadis itu sampai disini meletakan coffielattenya.

Mungkin karena pertanyaan pertama tidak di jawab, kini ia berusaha untuk bertanya lagi. Hanamiya meliriknya sebentar, melihatnya yang sekarang sedang mencoba untuk membaca judul buku yang sedang ia baca sekarang.

Melihat Momoi yang terlihat kesusahan seperti itu, membuat Hanamiya senang. Tapi kasihan juga melihatnya seperti itu, jadi ia menegakan bukunya, untuk memperlihatkan judulnya.

"Wah, The Hungers Games. Pantas saja tidak asing denga cover bukunya," ucapnya sambil menganggukan kepala, tangannya mengambil gelas kopinya lalu meminumnya dengan perlahan.

Hanamiya sedikit terkejut bahwa Momoi sedikit tahu tentang buku yang sedang ia baca sekarang. Apa Momoi juga suka membaca seperti dirinya, mau di lihat dari segala sisi manapun, ia sanksi bahwa Momoi tidak terlalu menyukai membaca.

"Sebenarnya aku hanya tahu covernya saja. Soalnya Akashi-Kun memberikanku sebagai hadiah ulang tahunku."

Ah, jadi rekan setimnya dulu yang memberikannya.

"Tapi aku belum sempat untuk membacanya, karena aku sibuk untuk mengurus turnamen musim dingin nanti, dan mengajari manager baru. Ah~, aku sedikit kehilangan waktu membacaku." Ucapnya lagi sambil mengeluh, tanpa di tanya atau apapun, gadis ini selalu memberitahu hal-hal yang tidak ingin ia tahu.

Hanamiya kembali melanjutkan membacanya, berpura-pura bahwa tidak ada orang di depannya.

Gadis itu diam lagi, meminum minumannya kembali, mengutak-atik ponselnya dan terkadang tersenyum pada layar ponselnya.

Hanamiya menutup bukunya, lalu memasukan beberapa barang yang ada di atas meja ke dalam tasnya dan serta buku yang belum sempat ia baca banyak karena gangguan yang di lakukan oleh gadis ini.

Momoi memasukan ponselnya, "lho, sudah mau pulang?" Tanyanya dengan heran melihat Hanamiya yang kini sudah berdiri.

"Mau ikut? Ada beberapa buku yang mungkin bisa kau pinjam." Ujar Hanamiya yang membuat Momoi melongo mendengarnya.

Momoi sempat terdiam sebentar, lalu dengan cepat ia sadar, tangannya mengambil tas yang ia letakan di atas meja dan menyampirkan pada bahunya, berjalan dengan cepat untuk menyusul Hanamiya yang sudah berjalan terlebih dahulu.

Saat sudah di samping Hanamiya, Momoi langsung menangkap lengan Hanamiya, mendekapanya, dan berjalan beriringan, kepalanya mendongak memberikan senyuman pada Hanamiya yang hanya di balas dengan tatapan datarnya.

Entah apa yang merasukinya, kenapa ia malah mengajak ke apatonya dan menawarkan beberapa buku miliknya. Tapi yang ia pasti Momoi sama sepertinya, yang menyukai membaca buku apapun.

.
.
.
.

end