11
"Vita!"
Vita menolehkan kepalanya saat ada yang memanggilnya. Di urungkan niatnya untuk masuk saat tahu siapa yang memanggilnya.
"Kak Arlan?" panggil Vita tidak percaya. Karena setahunya Arlan ada di luar Negeri.
"Apa kabar Vit, lama gak ketemu." sapa Arlan ketika sudah di dekat Vita.
Ketika melihat Agung telah pergi. Arlan segera keluar dari mobilnya dan menghampiri guru muda yang akan memasuki pintu gerbang.
"Baik Kak, Kakak gimana?" tanya vita balik.
"Sama, baik juga," balas Arlan se-adanya.
Vita adalah tunangan sepupu sekaligus sahabatnya, Joshua. Yang telah bertunangan enam bulan lalu. Arlan sempat tidak percaya karena sepupunya yang playboy itu bisa mendapatkan seorang gadis cantik. Dengan panampilan tertutup serta hijab besar menutupi mahkota Indah Vita.
"Ada yang mau aku tanyain ke kamu, Vit." Arlan langsung to the point.
"Nanya apa Kak?" Vita terlihat penasaran.
"Itu, anak kembar yang tadi di antar cowok bule tadi," Arlan menggantung pertanyaannya menunggu respon Vita.
"El dan Illa? Mereka yang Kak Arlan maksud?" Vita langsung menebak. Karena hanya El dan Illa yang kembar di TK milik sepupu tunangannya ini.
"Iya, apa mereka selalu dia antar oleh cowok tadi?" tanya Arlan lagi.
Vita mengerutkan keningnya, kenapa Arlan seperti ingin tahu tentang anak kembar itu? "Iya, tapi biasanya mereka di antar sama bundanya."
"Apa mereka nggak pernah di antar oleh ayahnya?" Arlan masih bertanya. Dirinya harus mengetahui dulu tentang kedua anak itu.
Kerutan di dahi Vita bertambah ada apa sebenarnya? "Mereka nggak punya Ayah Kak. Vita juga kadang kasian liat mereka, mereka sering di ejekin teman - temannya,"
Vita sering melihat kedua anak itu murung dan itu membuat Vita iba. Saat wajah menggemaskan kedua anak itu terlihat sedih.
Walau Vita guru baru di sana, tapi dia cukup peka dari apa yang terjadi pada kedua anak didiknya.
"Maksudnya?" Arlan semakin di buat penasaran akan kehidupan kedua anak yang mirip dengannya.
"Dari yang Vita denger, ibu mereka hamil tanpa suami. Tapi ada juga yang bilang kalo suaminya sedang bekerja di luar negeri dan menitipkan mereka pada adik dari suami ibu si kembar, karena wajah mereka sama sama indo." jelas Vita panjang. Tapi dirinya juga mendapat kejanggalan saat melihat wajah Arlan dan kedua anak kembar itu sangat mirip terutama El.
Arlan yang mendengar penuturan Vita tiba - tiba merasakan sakit di hatinya, entah karena apa. Yang jelas dirinya merasakan betapa menderitanya kedua anak itu.
"Kamu tau ibu anak - anak itu Vit?" tanya Arlan lagi setelah lama terdiam.
"Tau, Vita kenal sama bundanya si kembar, karena Vita sering nongkrong di cafe tempat kerjanya,"
"Ibunya kerja di cafe?"
"Iya, jadi pelayan di sana. dan Vita suka sama layanannya, sangat ramah orangnya,"
"Di mana cafenya, Vit?"
Penasaran kan endingnya kayak apa? Yuk buruan beli e-booknya di Goggle play store batik Publisher ya... Siapin tisuuuu
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top