Part 11
..........SPOILER...........
"Assalamualaikum."
"Wa'alaikumsalam warohmatullah wabarokatuh."
Laki-laki tampan bermodel rambut low fade itu menyodorkan kantong kresek ke arah Alya.
"Buat aku?" tanya Alya memastikan.
"Buat anak kucing. Ish, iyalah ini buat kamu," ucap Alif yang terlihat kesal saat mendengar pertanyaan Alya yang menurutnya aneh.
"Ish, sensi amat. Gitu aja udah marah-marah. Entar cepet tua baru tahu rasa," gerutu Alya sambil membuka kresek di tangannya, penasaran dengan isinya.
"Lah kamu, udah jelas aku sodorinnya ke kamu malah tanya gitu."
"Ya, kan sapa tahu buat ummi atau Azizah."
"Mereka nggak ada di rumah, kan?"
"Ya kali a--"
"Stop siput cilit. Hari ini aku males debat sama kamu. Udah sana cepet masuk! Segera dimakan itu buatan bunda, mumpung masih anget."
"Idih, padahal masih calon. Udah seenaknya aja main nyuruh-nyuruh. Mana galak lagi," gerutu Alya tampak semakin kesal, menatap tajam Alif yang setia berdiri di hadapannya.
"Huft. Ya udah kalau gitu ter-se-rah kamu, Siput. Aku pulang. Assalamualaikum." Alif langsung berbalik badan dan berjalan menjauh, tanpa menunggu jawaban salam dari sang calon istri.
Alya hanya melihat Alif dengan bibir yang bergerak-gerak seperti orang berbicara tanpa suara, meledek laki-laki yang cerewetnya melebihi emak-emak itu.
Baru saja langkah laki-laki itu melewati pagar, ia membalikkan tubuh dan melihat ke arah Alya. "Oh iya. Yang kotak bawah jangan dimakan juga ya, Put. Ogah nganterin ke rumah sakit kalau sampai kamu keracunan!" ucap Alif sedikit berteriak kemudian melanjutkan langkahnya.
Alya yang penasaran dengan isi kotak bagian bawah, lantas langsung masuk menuju ruang tengah. Ia buka kresek hitam itu dan langsung membuka kotak yang di maksud Alif.
"Aaa!" teriak Alya begitu kotak itu terbuka. Bagaimana ia tidak terkejut, jika isinya adalah seekor kodok yang menganga. Namun, ternyata hanyalah sebuah mainan.
"Tegak Luruuus! Awas kamu, ya. Bikin orang jantungan aja." Alya mengelus-elus dadanya yang sempat berdebar begitu kencang. "Padahal udah calon, tetep aja jailnya nggak ketulungan," ucap Alya yang terus mengomel-ngomel seorang diri.
Bunyi notifikasi pesan terdengar. Gadis itu bergegas mengambil ponsel yang sejak tadi ia simpan di saku gamisnya.
.
.
.
.
Seru kan mereka berdua 😂
Padahal belum nikah tuh
Penasaran?
Yuk langsung order novelnya.
Bisa beli d shopee lo
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top