Day 30:

Pergi ke website https://springhole.net/writing_roleplaying_randomators/causeofdeath.htm dan buat cerita berdasarkan hasil yang kalian dapatkan. Tidak boleh refresh.

...

Di tengah hujan rintik-rintik, dua orang pria meringis menahan luka masing-masing. Bukan kiasan. Darah mengucur dari robekan dan sayatan di tubuh mereka. sementara itu, mayat hidup dengan daging dan kulit meleleh merangkak di hadapan kedua pria sekarat itu.

"Aku ... aku tidak mau mati seperti ini ...," ringis pria berambut hitam pendek di pelukan sahabatnya yang hanya bisa menatap nanar. Dia menjerit ketika rasa perih, sakit, dan ngilu menjalar dari luka di kaki kirinya. Cairan merah amis tak berhenti mengalir dari arterinya.

Sang sahabat hanya bisa memeluknya semakin erat, dinaungi ketakutan akan kematian dan teror dari makhluk yang tak bisa mati.

"Maafkan ... aku ...." Pria berambut hitam itu berkata lirih. Napasnya semakin sesak, lalu tidak terasa. Suhu tubuhnya perlahan mendingin.

"Tidak, tidak, tidak ...." Sahabatnya hanya bisa mendekapnya, berharap rasa hangat tubuh dapat menghidupkannya.

Lalu, zombi di hadapan mereka melompat menerkam.

"AAAAAA!!!"

Plak!

"Berisik!" Author menamparku dengan buku. "Kau ini kenapa kalau menonton tidak bisa diam? Nikmati saja filmnya!"

Aku membela diri. "Teriakanku itu berarti aku menikmatinya. Melihat dua kematian dalam satu waktu membuat hatiku sakit."

"Yang satu dimakan zombi. Yang satu memangnya kenapa?"

Aku mengangkat bahu. "Sepertinya luka akibat pendarahan di anterior tibial artery. Itu hipotesisku," jawabku sambil membusungkan dada. Jawabanku sudah seperti dokter saja!

"Ngawur dan maksa sekali!" Author mengulurkan sebuah buku. "Pekerjaanmu membuat catatan berakhir hari ini. Kau dibebastugaskan."

"Aku ... dipecat?"

"Dibebastugaskan. Kau bebas melakukan apa saja."

Aku melompat girang. "Akhirnya!" Tidak akan ada lagi siksaan tidak masuk akal yang diberikan Author! "Terima kasih, Author!" Aku memeluknya lalu kabur sebelum kena amuk karena melakukan kontak fisik tanpa izin.

...

\=(OwO)=/

Catatan Dewi Lokakarya:

AKHIRNYA BEBAS!