Author Of Brankas
Hery memandangi semua orang dengan tatapan aneh.
"Loh... memangnya kenapa kalau aku melamar Nira ?"
Nira tersenyum,di kecupnya kening Hery ( # serigala pada melolong)
Wajah Hery memerah dengan sukses. Lumi dan Sinta sontak tertawa dan Dane malah menganga.
"Kenapa kalian tertawa? " katanya heran. Ampun ni anak !!! Lugu banget ya ?. Lumi dan Sinta bertatapan, mereka betul-betul lupa kalau Dane emang LUGU dalam hal romantis dan sial nya termasuk dalam hal ciuman. Hery  
Menatap Nira dengan penuh harapan.
"Maaf Hery...tapi aku...belum siap"
DEG !!
Hery menatap Nira dengan sendu.
"Tapi.... kenapa Nira ?"
"Aku... sebenarnya mau dan suka dengan mu tapi...."
"Tapi... apa?"
Nira tersenyum
"Syarat nya ada satu.... temukan lah orang yang telah membunuh ku"

♡♡♡♡♡

Keesokan malam nya......
Karena Sabtu tanggal merah jadi kesimpulan nya mereka libur. Dan bisa di pastikan kalau mereka berkumpul di sekolah. Untuk membantu Hery dalam memecahkan kasus Nira.

Lumi menatap Hery yang melayang. Rambut pria itu acak-acakan, mata nya memerah, dan ada kantung mata di bawah nya yang menandakan dia sama sekali tidak tidur kemarin.
(Karena Hantu juga butuh tidur catat itu !)

Sinta membawa beberapa berkas kasus dari ayah nya yang seorang polisi. Dane membawa laptop Lenovo nya yang berwarna hitam lengkap dengan powerbank dan kabel charger nya.

Malam sebelum nya mereka bertiga sudah mewawancarai Hery
(Lebih tepat nya interogasi) tentang kasus pembunuhan yang menimpa Nira. Dan kesimpulan nya...

Kasus : Pembunuhan
Tanggal : 13 April 2013
Barang Bukti : Sekantung kecil Racun TTX (ukuran : 1 sendok makan)
TKP : Ruang Guru

Lumi menatap catatan kecil itu dengan wajah datar.
"Hanya segini ?"
Hery mengangguk sambil menguap. Sinta membongkar map berkas dengan frustasi.
"Hei kalian !! Bantu aku dong !!" Teriak Sinta.
Lumi menatap kumpulan berkas itu sambil meneguk ludah.
Semua berkas itu tinggi nya hampir  20 senti !!
♡♡♡♡♡

Lumi,Sinta, dan Hery sibuk menyortir semua berkas satu persatu. Meskipun hanya di terangi dengan sebuah lampu darurat karena sekolah sedang mati lampu.

"Hoaammm~ oke... mana berkas selanjutnya ?" Ucap Lumi. Sinta memberikan berkas baru ke tangan nya. Berkas itu di bungkus dengan map biru dan entah kenapa diikat dengan tali tambang kecil. Lumi membuka simpul tali tersebut dan membuka map nya.
Matanya membelalak saat melihat berkas itu.....

To be continued......
♥♥♥♥♥

HAALEOOOOO SEMUAAA !!!!
Maaf ya kalau yang ini pendekkk banget !!! Harap di mengerti karena saya baru saja keluar dari hukuman yang nama nya UAS !!
#menghela nafas.
Oh iya, harap di vote dan komen nya. Saya butuh ide dari kalian deh !! Buat nambahin cerita ini biar gak mandek di tengah jalan.

Oke cukup sekian aja ya !!
Salam, HunyuTheHamster27
Catatan : Bab 8 nya di update besok. Jadi tenang aja !!!!