Author of Brankas
Dane hanya dapat menganga saat Lumi dengan berani (dan nekat)
Memukul seruling hantu itu dengan sebuah batu bata.
Krak !!!
Seruling itu hancur dan berubah menjadi debu hitam pekat.
Hantu itu menoleh ke arah Lumi dan mendekati gadis itu.
LUMI !!!! Teriak Dane. Tapi reaksi hantu itu sama sekali tidak seperti yang di bayangkan Dane.
Hantu perempuan itu justru menyalami Lumi dan mengguncang tangan gadis itu.
"Demi Tuhan, terima kasih nak. Terima kasih !!!!!" Sahut si hantu sambil terus menyalami Lumi.
Dane dan Lumi hanya bisa melongo saat melihat kelakuan si Hantu.
.......
Sementara itu, di ruang tata usaha.....
KLIK !
Puts !
Lampu ruangan langsung menyala lagi.
Sinta menghela nafas lega. Tapi kelegaan nya tak bertahan lama saat melihat seorang pria yang duduk di kursi dengan kepala menunduk. Sinta mendekati pria itu.
"Mmm anda ...siapa ?" Tanya Sinta.
Pria itu mengangkat wajah nya. Wajahnya lumayan tampan, dengan kulit putih , matanya sipit, rambutnya hitam dan agak acak-acakan, dia juga memakai kacamata.
"Dari pakaian nya. Kelihatan nya dia guru disini " batin Sinta.
"Kenapa ? Aku memang guru di sini kok."
"Eh, benarkah ??!"
Si pria tertawa. Suaranya membahana hingga ke luar ruangan.
............
Author Of Brankas
Dane ,Lumi dan si hantu perempuan saling berpandangan saat mendengar suara tawa yang nyaring nya mampu membuat seluruh hewan di Afrika (jauh banget !!) Pada berimigrasi ke sini.
"Yang ketawa itu siapa ?" Tanya Dane yang saat ini dipapah oleh Lumi.
"Gak tau. Sinta gak mungkin kaya gitu " sahut Lumi.
"Itu tadi, mungkin si Hery..."
Dane dan Lumi menoleh bersamaan. Si hantu bisa bicara ?!
"Eh, Kamu Bisa Bicara ?!!"
Tanya mereka berdua bersamaan.
Wajah si Hantu memerah karena malu dan marah.
"Hei !! Memang nya aku bisu apa ?!"
Sahut si hantu.
Lumi dan Dane tertawa bersamaan.
......
Sinta
Aku menatap pria itu. Tawa nya lucu sekaligus menyeramkan.
"Ada apa ??" Tanya si pria sambil memerhatikan ku yang tengah mematung.
"Ti..tidak apa-apa. Aku hanya... ak... aku pergi dulu. Maaf menganggu mu !!" Teriakku sambil berlari pergi. Tepat saat aku menyentuh gagang pintu, pria itu berteriak
"TUNGGU !!"
Aku menoleh, dan aku melihat dia "berjalan" menghampiri ku.
Kau tau kan mengapa aku menulis kata berjalan dengan tanda kutip ?
Yah... karena dia (meski punya sepasang kaki plus sepatu) melayang saat menghampiriku...
Tunggu !! MELAYANG ?!!
.........
Author of Brankas
Lumi, Dane dan Si HP (kepanjangan nama nyq kalau hantu perempuan. Jadi disingkat saja ) berlari ke ruang tata usaha.
"Loh. Kok hening ??" Sahut Dane memecah kesunyian.
"Ada suara kok. Kayak nya itu Sinta deh. Tapi kok ada suara laki-laki ?"
Balas Lumi.
"Itu pasti suara Hery. Coba kita masuk" sahut HP.
Lumi dan Dane berpandangan dan menatap pintu yang ada di hadapan mereka. Lumi mencoba membuka pintu , tapi pintu itu tak bergerak.
"Terkunci ??" Tanya Dane
Lumi mengangguk.
"Sial !!" Gerutu Dane . Dia ingin sekali menendang pintu itu seandainya dia tidak luka parah seperti ini.
Ting !! Sebuah lampu petromak (wkwkwkwk) menyala di atas kepala Dane. Dia membisikkan sesuatu pada Lumi. Gadis itu mengangguk sambil tersenyum dan kedua nya menatap HP... (bukan HP yang merek samsung, apple dan sekaum nya ya....)
.......
Sinta
Pria itu melayang menghampiriku
Aku nyaris menjerit saat tangan pria itu menutup mulut ku. Tangan nya padat tapi rasanya dingin sekali , seperti mayat.....
"Sstttt" bisik nya. Aku mengangguk dan menatap pria itu.
"Kamu... siapa ??" Tanya ku.
"Namaku Hery Wardana...."
Perkenalan kami terganggu saat seorang perempuan muncul dan menembus dari pintu ruang TU yang di kunci Hery.
"Loh...Nira, kok kamu disini ??"
PLAK !!!!
"Hery jahat !!! " Teriak perempuan yang bernama Nira itu. Mata nya mulai berkaca-kaca.....
BRAK !!!
Dane dan Lumi membuka pintu dengan serentak. Nira, Hery, dan aku menatap mereka berdua.
"Loh, ada apa nih ?" Tanya Dane.
Lumi menganga "kalian..... gak bikin anak kan ??!" Tanya nya.
Dan Ribuan Jitakan dilontarkan ke arah Lumi.
..........
Author Of Brankas
Hery dan Sinta menjelaskan semuanya. Lumi, Dane, dan Nira hanya bisa manggut-manggut.
Hery menunduk dan tiba-tiba mengatakan 5 kata yang amat sangat mengejutkan....
"Maukah kamu menjadi istriku , Nira ??"
Semua orang yang ada disana (kecuali Hery) menahan nafas....
#######

HALEEEEOOOOO SEMUAAAAA
#SALAM KHAS XP
gimana cerita nya ?!?!??!
Bagus gak ????
Kalau mau di sambung vote nya minimal 10 ya ini masuk rendah loh !! Bukan nya saya mau maksa. Tapi ini karena saya sebentar lagi mau UN....
#Menangis Jejeritan
Jadi saya minta bantuan motivasi. Ohya kalau ada ide ,komen atau semacam nya langsung aja kirim pesan atau komen ke "
@HunyuTheHamster27
Nah yang di atas itu akun wattpad saya.
Saya punya teman yang juga seperjuangan dalam hal menulis dan dia kebetulan punya wattpad juga. Nih akun nya :
@Dilla Shezza

Nah, sekian ya.
XP
HUNYUTHEHAMSTER27