Dane
Aku membuka pintu kelas 7 B. Baru saja aku berdiri didalam. Pintu nya langsung menutup sendiri.
BLAM !!!!!
Aku hanya merengut sambil menutup pintu. Toh kunci nya masih ada di saku bajuku.
"Dane......."
Aku menoleh ke belakang dengan cepat. Ada seseorang yang memanggil ku . Ku sorotkan senter ke seluruh ruangan. Dan ...
BAAAA!!!!!
HUAAAAAA!!!!
Aku berteriak kencang saat seseorang berteriak di belakang ku.
Ternyata orang itu ....
Lumi ??!!
........
Lumi
Aku menaiki tangga kelas 8 saat aku mendengar teriakan Dane. Baru kali ini aku dengar cowok teriak.
Aku mengintip Dane dari jendela kelas 7 B.
"What the....." Aku  menganga lebar saat melihat Dane dengan seorang gadis ..... dan orang itu sama dengan ku ????.
.........
Sinta
Aku masuk ke dalam tata usaha. Serius !! Ruangan ini betul-betul mengerikan meskipun lampunya nyala. Aku menaruh senter ku kedalam tas. Tepat disaat.....
Pet !!
Lampunya mati ?!!? Demi Tuhan !!
Bantulah hambamu yang takut gelap iniiii !!!!!.
.......
Dane
Lumi berhasil menakuti ku. Lagi !!
Terakhir kali saat TK beberapa tahun lalu. Dan dia berhasil membuatku kencing di celana saat itu.
"Hei. Jangan gitu dong !!. Eh, bukannya kamu di area tangga ?!"
Lumi menyeringai. Wajah gadis itu langsung memucat. Bahkan lebih putih dari kertas. Saat dia kembali berbalik ke arah ku. Aku baru sadar......
Dia bukan Lumi...
.....
Lumi palsu itu berubah menjadi sesosok hantu perempuan. Hantu itu membawa sebuah seruling panjang. Di ujung nya terpahat bentuk tengkorak.
Hantu itu menyeringai. Deretan gigi putih terlihat karena nya.
Dan dia mulai bernyanyi...
DOOOO..........
Huwaaaaaa !!!!!
Aku berteriak saat merasakan rasa sakit yang menghujam dada dan telinga ku.
REEEEE......
Ukh....
Aku merintih saat mencium aroma darah yang sangat kuat keluar dari telinga ku.
MIIIII......
Suara melengking itu lagi. Meskipun aku menutup kedua telinga ku erat-erat tetap saja suara si hantu itu tetap terdengar.
FAAAAA........
Huekh !!
Aku memuntah kan darah dan rasa sakit di dada ku semakin kuat.
SOOOOLLL.......
Ohok !!!
Aku terbatuk-batuk dan kurasakan rasa asin dan tembaga dari darah yang mengalir di bibir ku.
LAAA.......
Kali ini entah bagaimana seluruh kaca jendela langsung pecah dan semua pecahan nya beterbangan ke arah ku.
Aku dengan ter seok-seok berjalan ke balik sebuah meja kayu dan berlindung di balik nya.
SIIIII.......
Aku merasakan jiwa ku tertarik menuju seruling hantu itu . Tapi untungnya Lumi datang....
Dan menghancurkan Seruling si hantu dengan sebuah bata besar....
......
AUTHOR OF BRANKAS
Nah gimana cerita nya ??? Kalau ada kekurangan maaf ya. Habis mau Ujian sekolah sama UN nih !
Sekalian di vote dan komen ya. Lumayan buat nambah semangat saya . Sekalian baca juga novel ku yang satu nya :Rio The Gatekepeer.
#Bau Promosi.
Aku juga banyak nulis puisi.
#promosi lagi.
Oke , sekian ya. Maaf kalau update nya nggak tentu hari.
Sekian , HunyuTheHamster27