Bab 11 : Ajakan Kencan
Maaf kalau update nya agak lama. Lagi gak mood nih, makanya saya jadi agak ngelantur plus lupa update. Belum lagi watty saya yang bermasalah dan mengakibatkan ada beberapa bagian cerita yang hilang dan tak bisa balik lagi
#Sialan !!!!!
Tinggalin vote sama komen nya ya!!! NO SILENT READER HERE !!!
Salam
HunyuTheHamster27
#####
Author of Brankas
Lumi hanya bisa berdiri di samping Dane. Tubuh pemuda itu kaku bagaikan kayu. Wajahnya mulai memucat. Lumi memandangi luka Dane. Luka yang sudah di tutupi perban oleh dokter itu masih mengeluarkan darah walaupun sedikit.
Di dekati nya wajah Dane. Dengan segenap keberanian, dia mendekati wajah pemuda itu....
Dan mencium bibir Dane dengan lembut.
Sinta yang melihat kejadian itu dari luar hanya tersenyum kecil.
"Kira-kira kapan ya aku bisa menyusul mereka ?" Gumam nya dalam hati.
Lumi melepaskan bibirnya dan membisikkan beberapa kata di telinga Dane.
Setelah selesai, dia berjalan menuju pintu keluar.
Baru 7 langkah dia berjalan, suara lirih seseorang mengagetkannya. Sontak, dia berpaling dan menahan nafas saat melihat kejadian yang dilihat nya saat ini....
Dane.... mengangkat kepalanya dan berhadapan dengan Lumi....
♡♥♡♥♡
"Lumi ?" Tanya Dane lirih. Lumi sontak berteriak
"DOKTER !! CEPAT KESINI !!"
Bagaikan sekoloni badak, para dokter dan perawat serta Sinta masuk ke dalam ruangan.
"Dia hidup lagi ?!"
"Tak mungkin !!"
"Ini keajaiban !"
Hal itu lah yang pertama kali dikatakan para dokter saat mendapati pasien nya yang harus nya sudah mati malah hidup lagi. Sinta berjalan mendekati Lumi dan menepuk bahu teman nya itu.
"Selamat Lumi"
"Atas apa ?"
Sinta menyeringai dan balik memandangi Dane yang masih duduk di atas meja operasi.
"Hei Dane kamu tadi sadar gak ?"
"Sadar akan apa ?"
"Kamu gak merasa ? Tadi itu Lumi mencium mu loh !"
Mata Dane membelalak. Kedua pipi nya mulai memerah. Ditatap nya Lumi yang wajah nya menunduk malu.
"Lumi ?"
Gadis itu mendongak dan tatapan nya bertumbuk ke arah Dane. Pemuda itu membalas nya dengan tatapan lembut.
"Jawab dengan jujur"
"Ya, aku memang men...
"Bukan itu !!"
"Lalu apa ?"
Dane turun dari meja operasi. Dan mendekati Lumi meski pun saat ini dia hanya memakai celana pendek untuk pasien. Di genggam nya tangan Lena. Setelah menguatkan hati dan menghembuskan nafas, kepala nya mendekat ke telinga Lena.
"Maukah kamu pergi dengan ku besok malam ? Taman kota mungkin ?"
Tanpa pikir panjang, Lena mengangguk dan membalas genggaman tangan Dane di tangan kanan nya. Yang di balas dengan senyuman oleh pemuda itu.
Dane merasa rasa sakit yang menusuk di kepala dan luka nya. Pandangan nya menghitam dan ambruk di pelukan Lumi.
¤¤¤¤¤
Lumi dan Sinta duduk bersebelahan di samping kasur Dane. Pemuda itu terlelap pulas setelah sebelum nya pingsan di pelukan Lumi.
"Sinta" bisik Lumi sambil menengok ke arah teman nya itu.
"Apa ?" balas Sinta
"Si Hery sama Nira mana ?"
"Mana ku tahu ! Aku kan bukan kamu yang tetap bisa melihat mereka di siang bolong begini !"
"Oh iya lupa !"
"Hadehhh"
Lumi dan Sinta tertawa bersamaan hingga berhasil membangunkan Dane. Pemuda itu menatap Lumi dengan agak linglung.
"Hai Dane" sapa Lumi diiringi dengan deheman Sinta.
"Lumi, kau Bisa menemaniku sebentar ?"
"Kemana ?"
"kamar mandi"
"Hah ?!"
Belum sempat Lumi memberontak, Dane sudah menarik lengan nya menuju kamar mandi pasien.
¤¤¤¤¤
Dane menutup pintu di belakang nya dan mengunci pintu itu. Lumi menatap Dane dengan wajah memerah. Pemuda itu telanjang dada. Bahkan, dia hanya memakai celana pendek. Dehaman Dane berhasil membuyarkan lamunan Lumi.
"Sudah puas memandangi ku ?"
"Aku penasaran"
"Akan apa ?"
"Kata teman-teman di kelas, tubuh mu bagaikan patung dewa yang di pahat sempurna. Kukira mereka berlebihan, dan ternyata mereka benar. "
"Oh ya ? Seperti nya kau belum pernah melihat tubuh lelaki"
"Kata siapa ? Aku Sering lihat kok !"
"APA ?!"
"Iya ! di toko baju...."
"Itu manekin !!!"
"Hehehe"
"Dasar kamu ini !"
"Sudah lah. Lagi pula untuk apa kamu membawa ku ke sini ?"
"Aku akan membalas mu"
"Membalas ap...
Ucapan Lumi terpotong saat Dane memeluk tubuh nya. Dane mendekatkan kepala nya ke telinga Lumi dan membisikkan sesuatu.
TO BE CONTINUED....
¤¤¤¤¤
HALEOOO SEMUAAA !!!
MAAF YA SUDAH LAMA GAK UPDATE!! ADA BANYAK URUSAN SOAL NYA. BELUM LAGI MOOD YANG AGAK KARATAN.
OKE, 10 VOTE BUAT LANJUT. ADA YANG SETUJU ?
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top