5 [Special Chapter]
Pagi ini member Boy Story sedang berkumpul bersama, ada yang sedang menonton TV, ada yang sedang nyemil beberapa makanan ringan, ada yang mabar game, sampai yang sedang melamun juga ada.
"Shuyang, ganti yaelah channel TV nya! Gue bosen." seru Zihao yang mulai bosan dengan acara TV yang ditontonnya itu.
"Gak ah, ge. Gue mau nonton ini!" balas Shuyang.
"Shuyang, ganti channelnya ih! Dari tadi kartun terus, perasaan." sungut Zihao, sambil merebut remote TV yang dipegang Shuyang.
"Shuyang gak mau!!!" Shuyang pun merebut remote TV nya.
"Siniin Shuyang!" Zihao berseru kesal, kembali merebut remote TV.
Akhirnya terjadilah saling rebutan remote TV.
"Woy bambank! Bisa diem gak sih lu pada?!? Lihat noh, gara-gara kalian gue jadi gagal BOOYAH!!!" decak Xinlong, yang sedang mabar Free Fire bersama dengan Hanyu itu.
"Iya nih, ganggu aja kalian! Gue sama Xinlong kan jadi gagal BOOYAH!!!" sahut Hanyu kesal.
"Maaf lah, abisnya ini si Shuyang dari tadi acaranya kartun mulu! Kan bosen! Gue maunya acara dangdut gitu, lah ini? Kartun! Kek bocah!" balas Zihao, gak nyantuy.
"Kok nyalahin gue sih, ge?!?" ujar Shuyang, sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
"Kan lo yang salah! Gue kan bosen nonton kartun mulu! Lebih baik nonton dangdut kan bisa joget-joget gitu..." Zihao masih keukeuh, pengin ganti channel menonton acara dangdut.
"Ehh udah udah! Mana remote nya?!?" Hanyu melerai pertengkaran Zihao dan Shuyang.
"Ini." Zihao menyerahkan remote TV itu kepada Hanyu.
Click.
"Yaaaak! Hanyu kenapa TV nya lo matiin?!?" Zihao berkecak pinggang, berteriak kepada Hanyu.
"Ihh, gege Hanyu!!! Kenapa dimatiin?!?" Shuyang mempoutkan bibirnya.
"Itu lebih baik! Dari pada kalian berdua berantem terus, mendingan gue matiin aja TV nya!!!" pertegas Hanyu.
"Tapi -"
"Ish! Gak usah protes!" seru Hanyu. "Ayo long, kita mabar lagi!" ajak Hanyu kepada Xinlong.
"Oke."
Hanyu dan Xinlong pun kembali ke tempat duduk masing-masing dan melanjutkan mabar Free Fire mereka yang sempat tertunda gara-gara dua curut, Zihao dan Shuyang.
Sementara itu, Zihao dan Shuyang hanya bisa terdiam. Memendam kekesalan karena Hanyu merebut remote TV nya.
"YAH! HABIS!" Mingrui berteriak dan mempoutkan bibirnya.
"Anjeng! Mingrui kenapa teriak-teriak gituu?!? Apanya yang yang habis sih?!?" si leader alias Hanyu kembali menghentikan aktivitasnya main game nya itu gara-gara Mingrui yang tiba-tiba berteriak sangat kencang.
"Ini, ge. Snack gue abis, ehehehe..." Mingrui nyengir.
"Hadeuh, bocah! Kirain apaan?! Dari tadi ini lho ya, gue sama Xinlong udah mau BOOYAH kan jadi gagal terus!!!" Hanyu berdecak sebal, disusul dengan Xinlong yang menatap Mingrui dengan kesal.
"Yamaap atuh, kan tadi gue lagi asik-asiknya ngemil terus snack nya abis kan gue juga jadi kesel. Lihat tuh, abis!" Mingrui mengangkat bungkus snack yang kosong itu.
"Astagfirullah. Lo habis enam bungkus, Gou?!?" Xinlong tercengang begitu melihat bungkus snack kosong bekas Mingrui yang tergeletak di atas meja.
"Iya nih, gue udah abis enam." balas Mingrui, mengangguk.
"Lo sebenarnya doyan atau apa sih?!? Snack aja sampai abis enam, yang bungkusnya gede-gede lagi." Hanyu menggelengkan kepalanya.
"Ehehe..." Mingrui cuma bisa nyengir.
"Gege Hanyu ama gege Xinlong lanjut mabar aja sana, Mingrui mau beli snack lagi ke mini market." ujar Mingrui.
"Iya iya. Eh?!? Apa kata lo?!? Beli snack lagi?!? Emang yang di kulkas udah abis?!?" Hanyu dan Xinlong membulatkan matanya dan Mingrui menjawab dengan anggukan saja.
"Saoloh, berarti snack kita juga lo makan Gou?!" tanya Xinlong.
"Iya nih, mangkannya gue mau ke mini market dulu. Sekalian gantiin snack kalian yang abis itu." balas Mingrui.
"Heuh! Jadi makin kesel nih gue! Udah berisik, bikin gue sama Xinlong gagal BOOYAH, terus lo ternyata juga makan snack kita. Tapi untung aja mau digantiin ehehe..." sahut Hanyu.
"Maafin gue ya gege Hanyu, gege Xinlong. Gue permisi ya, mau ke mini market dulu."
"Iye iye, yaudah sonoh!" seru Xinlong.
"Oke, byeeeeeeeee." Mingrui pun segera pergi ke mini market.
"Mabar lagi, koey?" tanya Xinlong.
"Kuy lah!" seru Hanyu.
Cklek.
Pintu dorm terbuka.
"Mingrui? Bukannya mau ke mini market? Kok balik lagi?" tanya Xinlong yang dibuat heran.
"Gue lupa bawa uang hehe, gue ke kamar dulu ya mau bawa uang." Mingrui pergi ke kamarnya untuk membawa uang, dan setelah itu ia kembali ke mini market kali ini benar-benar untuk membeli snack.
Sementara Mingrui pergi ke mini market, member lain melanjutkan kegiatannya masing-masing. Dilain sisi, Zeyu hanya diam termenung...
"Lho? Gege Zeyu? Ngapain sih dari tadi ngelamun terus?" Shuyang yang baru ngeh kalau Zeyu dari tadi diam, lantas duduk di sebelah Zeyu yang saat itu hanya diam, melamun.
"Gapapa." balas Zeyu, dingin.
"Lo kenapa sih?" Xinlong tiba-tiba datang dan duduk di sebelah Zeyu juga.
"Gue bilang kan gue gapapa." nada bicara Zeyu ketus.
"Dih, kok ketus."
"Heyyy semuaaa Mingrui pulaaaaaaaaaaang!" Mingrui pulang sambil membawa dua kantong besar yang berisi snack.
"Yuhuuuu, gege bawa apaan tuh?" Shuyang berlari menghampiri Mingrui yang baru saja pulang dari mini market itu.
"Gue bawa snack lah, bambank. Masa iya gue bawa sampah." balas Mingrui, lantas menaruh kantung berisi snack itu ke atas meja.
"Ih, ditanya baik-baik kok jawabnya gitu." gumam Shuyang pelan.
"Wah wah wah, ini lagi pada ngapain nih? Kok gege Zeyu dikerubungi gitu?!?" tanya Mingrui.
"Ini lho, si Zeyu dari tadi diem mulu, ngelamun." balas Zihao.
"Apa? Saoloh, gege Zeyu kenapa ge? Hati-hati lho ge, ntar kesambet." ucap Mingrui gak nyantuy, dan langsung dibalas dengan jitakan oleh Zeyu.
"Bangsat, lo do'ain gue supaya kesambet hah?" tukas Zeyu.
"Maaf maaf, hehehe."
"Betewe, lo kenapa dari tadi diem diem bae?" tanya Zihao dan disusul anggukan oleh semua member, kecuali Zeyu tentunya.
"Auah, pikir aja sama kalian! Gue mau ke kamar! Mau rebahan! Bye!" Zeyu lantas melangkahkan kakinya dengan cepat menuju kamar, entah apa yang terjadi kepadanya. Sangat aneh, sebelumnya Zeyu belum pernah seperti ini.
"Huuuuuuuuuuuuuuuuuh!!! Bete bete bete!!!!! Kenapa mereka gak inget sih! Emang bangsat ya!!!!" Zeyu mendecak sebal, ia pun memukul-mukul bantalnya sendiri.
Sementara itu...
"Eh, si Zeyu ngapa dah? Kayak yang lagi PMS." tanya Hanyu.
"Gak tau tuh, aneh banget deh..." sahut Mingrui
"Biasanya gege Zeyu gak kek gitu." ujar Shuyang.
"Iya nih, kenapa ya?" Zihao mengerutkan dahi.
"Gue tahu kenapa Zeyu kayak gitu!" seru Xinlong.
"Terus dia kenapa?!?" tanya all member.
"Hari ini kan hari ulang tahunnya." balas Xinlong.
"Oh iya! Kita lupa!" all member mereka pun menepuk dahi.
07.30 PM CST...
Semua member dan tentunya kecuali Zeyu lagi ngumpul di kamar Hanyu-Zihao.
"Gimana nih? Kita kasih sekarang aja?" tanya Xilong.
"Eum, yaudah deh kita kasih sekarang aja..." balas Hanyu.
"Okeh okeh, ayo semua diposisi masing-masing yak." Xinlong memberi instruksi.
Semua member pun keluar dari kamar Hanyu-Zihao menuju kamar si member yang lagi ngambek itu, yups! Zeyu.
"Yī... Èr... Sān!" Xinlong menghitung satu sampai tiga. Dan....
Cklek.
"Yú Zéyǔ, shēngrì kuàilè!!!" Semua member masuk ke dalam kamar Zeyu, ternyata dari tadi Xinlong sudah memegang kue ulang tahun Zeyu.
"Kalian?!?" Zeyu tercengang, mendapati seluruh member yang tiba-tiba masuk ke kamarnya dengan Xinlong yang membawa kue ulang tahun dan semuanya memakai topi khas untuk pesta ulang tahun.
"Selamat ulang tahun Zeyu, maaf tadi kita sempat lupa dan gak peka sama Lo..." Ujar semua member.
"Ah kalian! Emang dasar ya! Ultah temennya aja dilupain huhuhu, hiks." Zeyu mempoutkan bibirnya.
"Sekali lagi maafin kita..."
"Iya iya gue maafin! Tapi kalian benar-benar udah jahat sama gue!"
"Maaf..." Semua member lantas memeluk Zeyu.
"Ini, tiup lilinnya dulu." ujar Xinlong setelah mereka melepaskan pelukannya.
Zeyu pun meniup lilin itu. Dan memotong kue ulang tahunnya, lalu ia berikan potongan pertama kepada Xinlong, lalu Hanyu, Shuyang, Mingrui dan terakhir Zihao.
"Makasih semua." ucap Zeyu.
Nî hâo guys! Tadinya gue mau update kemarin, pas hari ulang tahunnya Zeyu tapi ya ada suatu kendala jadi gue updatenya sekarang deh... Ehehe maaf yeu... Maaf juga kalau ada yang typo, karena typo itu kan manusiawi ;) Jan lupa vomment nya ya + follow juga akun gue!!!
Bye bye~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top