Judul: BEYONDERS: A World Without Heroes
Nama Penulis: Brandon Mull
Nama Penerbit: Mizan Fantasi
Tahun Terbit: 2013
Jumlah Halaman: 590
Rate Saya di Goodreads: 5.00

Kesan:

Novel ini sudah kubeli sejak dua tahun yang lalu, dan akhirnya baru 'sempat' kubaca sekarang ... dalam waktu seminggu. Bukannya novel ini jelek, justru sebaliknya, aku harus berjuang menahan diri untuk terus lanjut ke bab berikutnya karena, yeah, aku memang sesibuk itu 😂.

Aku langsung tertarik dengan novel ini setelah membaca siapa pengarangnya, bahkan sebelum aku membaca sinopsisnya. Tapi Brandon Mull memang tidak pernah mengecewakan. Walaupun di buku pertama belum ada perang fantasi spektakuler yang menegangkan seperti Fablehaven, Beyonders adalah salah satu novel petualangan fantasi terkeren yang pernah kubaca.

Dengan tokoh remaja awal bernama Jason yang pemberani dan penuh humor, serta Rachel, partner Jason dengan karakter yang tak kalah menarik membuatku mudah mengikuti jalan cerita tanpa bosan. Setiap adegan dan pergerakannya diceritakan begitu detail, tapi juga ringan, sehingga rasanya seolah aku sendiri yang mengalami petualangan itu. Serius, sampai segitunya.

Brandon Mull--jika kau pernah membaca seri Fablehaven pasti kau mengerti--begitu pandai memainkan karakter. Dia bisa membuat antagonis terlihat begitu menyenangkan hingga kau tidak akan menyangka kalau tokoh itu jahat, dan sebaliknya. Selalu ada kejutan yang bisa membuatmu menahan napas, lalu menghembuskannya lagi dengan keras. Pokoknya keren. Rick Riordan saja bilang Brandon Mull adalah penyihir kata-kata, dan aku setuju. Setiap kata yang ia tulis menyenangkan untuk dibaca. Bagi semua umur (biasanya dia menulis novel anak dan remaja sih).

Novel ini cocok untuk kau yang menyukai cerita fantasi dan petualang. Kalau kau benci novel fantasi dan petualang, novel ini juga cocok untukmu, percayalah (siapa sih yang bisa tidak suka dengan tulisannya?!). Bahkan dengan sedikit unsur romantis (kayaknya hampir nol deh ....), Beyonders adalah novel yang sangat memuaskan. Setengah hidupmu bakal sia-sia kalau kau belum baca salah satu karya Brandon Mull.

Tunggu, aku malah jadi fangirling sama penulisnya ....