Kasus Tarot Menarique part...1?
Saya pernah membaca.
Saya pernah dibaca.
Dan saya tentu saja punya cerita goblok seperti sempat-sempatnya menarik kartu The Lovers pas ditanya "apa saya tembak aja cowoknya ya kak, kan kita udah temenan lama gitu".
Like, holy shit is this a Wattpad plot?
Otw nulis "Kata mbak random di jalan saya jodoh sama osana najimi lokal sebelah rumah jadi saya nembak". (Gagitu)
Itu... itu agak klise, tapi itu pernah terjadi. Mana dia bawa temen besties di belakangnya lagi. Coba kalian bayangkan lagi asyik gitu dengerin orang sotoy soal hubungan kalian terus pertanyaan itu disambut kartu THE LOVERS. My ears, man. My fucking, neurodivergent sensitive, poor ears uwee 😭😭😭. I think it was the timing, the moment, and the sheer of GO BESTIE GET THAT MANNN yang bikin pembacaan waktu itu memoriable, tapi juga makna lain yang muncul.
Ingat, dalam pertanyaan ya dan tidak, kartu maskulin-lah yang berkata 'oh ya silahkan sitkon lagi cool' dan kartu feminin yang 'bentar dulu bro lihat sitkon'.
The Lovers is a pretty... pretty femme aura.
Jadi saya harus bilang ke orang ini dan besties bestiesnya kalau dia harus tunggu dulu. Bentar. Stop. Telinga sakit nih-- oke itu alasan keduanya, alasan pertamanya sih karena harus dijabarkan dulu.
Tunggu kenapa? The Lovers itu kartu sejoli, tapi kalau diartikan lebih lanjut dengan bahasa pribadi saya; It takes two to tango. Dua orang. Hubungan itu sesuatu yang harus dijaga oleh kedua belah pihak. Ada pilihan. Ada yang harus dijaga, ditumbuhkan, dipupuk. Harus diingatkan lagi kalau nembak itu bukan cuma pilihan kamu tapi pilihan yang ditembak juga.
Man.
Mungkin juga jadi pelajaran pribadi bahwa klise bisa terjadi di dunia nyata juga. Gatau. Masih kepikiran sama orangnya wkwk.
Anyway, cerita kedua. Saya dibaca sama orang yang baca tarot untuk nafkah. Singkatnya, pro. Panjangnya, temen main TRPG yang lagi iseng dan pingin aja gitu ngomongin tarot karena ya dia punya pengalaman lebih daripada saya. Ini ada idiom bagusnya makanya saya ngerasa perlu diceritakan.
Gak ada angin gak ada ujan dia ngebaca saya setelah masuk Voice Chat. Gak pake nanya. Cuma 'ey bro, oh cewek, bentar lagi buka kartu' terus ngomong 'Oh kamu lagi proses berdamai dengan diri sendiri ya'
Chotto FUCKING matte kudasi astaganagafirullah saya tershocked; BENTAR ORANG YANG PRO DAN BUKA INDRA BISA GITU YA.
Beliau menjelaskan sih kalau proses nanya ke orang tentang apa yang mau dibaca itu proses yang bisa dia jabarkan dengan istilah "mengetuk pintu masuk, izin liat-liat, mau benerin dan nyari masalahnya dimana".
Lha tapi kamu gak nanya apa-apa ke saya?
"Oh, saya masuk lewat jendela."
...ku merasa harus baca Al-Falaq nulis kejadian ini.
Anyway, saya bakal sopan lewat pintu depan. Plis jujur sama saya, saya bukan temen saya.
Cerita ketiga mungkin terlalu jauh dan ada hubungannya dengan aura. Eh
Gajadi deh.
Shut up, i will not delete that, ini kan Book of Shadows saya, berarti aturannya juga aturan saya.
Hm. Bacaan sendiri ya. Saya sih seneng akhir akhir ini ngeliat banyak perempuan di bacaan saya. In which i did not read tarot since 6 monthes ago. Tapi banyak ceweknya. Happy.
Udah malem jadi gatau mau nulis apa lagi.
Halaman ini tidak akan diedit kecuali sangat perlu.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top