Kilas Balik Book I: The Arcanum Aalisha versi Dongeng — genre Komedi

Suatu hari hiduplah seorang putri yang terkurung di sebuah istana. Dia bernama Aalisha. Hidupnya sangat menyedihkan. Hingga akhirnya, tok tok tok, sebuah surat sampai padanya. 

"Aku profesor Eugenius mengundang Anda ke Akademi Eidothea, ya atau tidak?! Ya aja sumpah biar hidup bahagia di luar istana, he he he he."

Ya! Maka gadis itu pun setuju pergi ke Eidothea, singkat cerita; ia bertemu pengajar tampan, tapi ia tidak suka pengajar yang menurutnya menyebalkan itu! Kemudian beli ini, beli itu, beli buku, bertengkar dengan bangsawan lain karena masalah parfume-nya tersenggol dan pecah, goblok bukan bangsawan itu? Ditolak berkali-kali oleh pedang kemudian mendapatkan pedang bernama Aerternitas dan pedang legendaris yang akan membawa bencana, takdir sialan! Kata si Aalisha. 

Parahnya pula dia bertemu tuan Putri lain bernama Eloise Clemence, tapi Aalisha tak sadar, mereka pun rebutan buku kemudian berakhir dengan Aalisha dapat bukunya, tapi terbakar ketika sampai penginapan! 

Singkat cerita, bertemu dua manusia menyebalkan di kereta kuda; Anila dan Mylo, diganggu Finnicus, masuk Eidothea, jadi selebritis di sana karena digosipkan terus. 

Dapat sial terus, dibully, dihina. Jadi musuh Athreus Kieran Zalana dan Nicaise Von Havardur karena tidak tahu siapa mereka. Bertemu dua Profesor mencurigakan! Lanjut dibully lagi, dipukul, ditusuk, jatuh dari kuda masuk rumah sakit, masuk rumah sakit kedua kalinya. 

Hingga akhirnya muncul di hutan Kimari, harus berjuang, melawan monster dan iblis, hampir mati, menggunakan pedang legendaris kemudian jadi pahlawan, lalu TADAAA! Mengungkap jati diri kepada seluruh penghuni Eidothea.

TAMAT~

"Tuh sudah 'kan dongeng yang kutulis sebagai kilas balik?" ucap Aalisha, "aku mau kembali ke kelas."

"Bajingan kau bocah," balasku, "ya aku!!! Halo, ini aku Prins! Akhirnya kita berjumpa lagi padahal mau lama-lama hilang. 

"Uhuk, jadi itulah kilas balik secara singkat yang ditulis oleh Aalisha sendiri, menghiburkan? Semoga kalian paham ya. Habisnya sebagai pengarang, aku gak paham cerita yang ditulisnya.

"Jadi ngapain lagi? Duh, intinya mau kasih tahu cover selanjutnya!!!! Yay!!!!"

"Sengaja yah ditutupin gini, biar pada penasaran? MAMPUS KALIAN! Selanjutnya mari intip blurb untuk Book 2 nanti ...."

BLURB BOOK II

Memasuki tahun keduanya di Akademi Eidothea dengan identitas aslinya, bukanlah hal yang mudah bagi Aalisha. Dia memang tidak ditindas lagi dan semua orang menghormatinya, tetapi bukan berarti takdir tak berhenti menyiksanya bahkan lebih sadis, sangat sadis!

Pernahkah Aalisha bahagia? Ya, kini ia punya binatang peliharaan baru yang dapat terbang. Namun, bahagianya hanya sesaat karena ketika takdir membawanya terlibat dengan Sihir Kuno dan Terlarang bahkan tersesat di Kastil Sihir misterius maka dimulailah berbagai macam teror yang mengancam nyawa Aalisha dan kawan-kawannya; seperti hampir gila karena bermain petak umpet, bertemu monster purba, iblis tingkat tinggi, makhluk mitologi dengan empat wajah, hingga kutukan yang hendak meruntuhkan Eidothea!

Sungguh mengapa Aalisha bersusah payah menghentikan semua bencana itu? Jangan bilang, dia mulai menggunakan hatinya atau ada alasan lain di balik semua tindakannya? Mampukah pula ia mengubah takdir lagi karena ramalan berkata: "Ada kematian yang sudah tertuliskan untuk seseorang!" Kematian siapa? Kawan-kawannya atau mungkin saja ... Aalisha sendiri.

"Oh Dewa, kapan hidupku bisa tenang!" - Aalisha yang frustrasi

◇─◇──◇─────◇──◇─◇

"Hehehe bagaimana blurb-nya? Jadi mari tunggu rilis Book 2 The Arcanum of Aalisha! Dadah, mau hilang lagi!"

Prins Llumière