Episode 05 - Fanfiction
WARNING! Di episode ini, akan banyak istilah menggunakan bahasa Inggris!
WARNING! Jangan baca kalau kamu orang yang suka fangirling! (Berbahaya bagi jantung!)
———
Rin: HALO SEMUAAAA! Balik lagi sama Rin di Boboiboy Talk Show!!
(Halilintar: Sepertinya aku benar-benar harus membeli penutup telinga...
Gempa: Ha'ah...)
Rin: Gak seperti episode kemaren, kali ini Rin udah sama para Boboiboy dan Fang! Nah, kali ini kita mau ngomongin tentang Boboiboy Fanfiction!
Blaze: Eik? Fanfiction? Benda apa tu?
Taufan: Makanan ke?
Rin: Bukanlah -_-"
Fang: Haish, korang ni. Yang ada di pikiran korang cuma makanan ke?
Blaze: Memangnya tak boleh?
Fang: Tak.
Blaze: Jaga kau! Bobola api!
Fang: Haik?! Perisai bayang!
Gempa: Jangan bergaduh!
Rin: Mereka malah bertengkar... -_-"
*cut*
*Blaze dan Fang sudah diikat*
Blaze: Hoy! Lepaskan kitaorang lah!
Fang: Aku kena pula...
Rin: Biarin, bwek! *menjulurkan lidah* *kembali menghadap kamera* Nah, daripada ribut, aku kasih tau aja fanfiction itu apa.
Jadi fanfiction itu cerita yang dibuat oleh para fan(s) tentang fandom tertentu. Contoh fandom adalah fandom Boboiboy, fandom Harry Potter, fandom Naruto, dll. Contoh fanfiction adalah yang sedang kalian baca ini — Boboiboy Talk Show!.
Taufan: Aik?! Jadi sekarang kita ada di fanfiction?
Rin: Ha'ah, di fanfiction si author sebleng alias Irinaa.
Blaze: Oohh... Memangnya dia beneran sebleng?
Rin: Iya, udah sebleng, gobl*k, gila, gak waras, dan lainnya. Pokoknya gitu.
Back-to-topic, kalian semua — para Boboiboy dan Fang — sudah pernah baca fanfiction kalian sendiri belum?
Halilintar: Belum.
Taufan: Aku bahkan baru tau fanfiction itu apa setelah dikasih tau Rin tadi kan?
Gempa: Emm, pernah.
Blaze: Aku sama kayak Kak Taufan!
Ice: Belum pernah tuh.
Thorn: Aku aja baru tau kita punya fanfiction sendiri.
Solar: Belum pernah.
Fang: Belum.
Rin: Cuma Gempa doang yang pernah? Ok ok.
Nih, jadi ya, fanfiction itu ada banyak macemnya. Ada AU — alias Alternate Universe, ada fanfiction biasa, ada fanfiction yang tokohnya diubah/dikurangi/ditambah, ada fanfiction 'x readers', fanfiction ship, fanfiction humor, fanfiction salah genre (harysnya genre fanfiction tapi malah masukin ceritanya ke genre lain) dan lain-lain.
Kalau fanfiction ini, tokohnya ditambah. Di cerita official-nya, Boboiboy cuma ada yang original kan? Nah, kalau di fanfiction ini tokoh Boboiboynya jadi ada tujuh. Atau mungkin ini disebut fanfic AU? Aku juga bingung sih :v
Kalau author kita sih sukanya baca fanfiction ship dan fanfiction humor.
Thorn: Ship? Kapal?
Taufan: Fanfiction kapal?
Blaze: Lah, kok aneh?
Rin: Bukan ship itu, elah -_-
Maksud aku, ship itu semacam pasangan. Jadi para fan(s) suka masang-masangin para tokoh di Boboiboy.
Thorn, Taufan, Blaze: Ohhh...
Fang: Ship yang paling terkenal apa emangnya?
Rin: Paling terkenal? Emm, setau aku sih, para fan(s) suka sama ship HaliTau — alias HalilintarxTaufan.
Halilintar: WAT DE FAK?!
(Gempa: Language!)
Taufan: APAAA?!
Rin: Serius.
Halilintar: KOK BISA?!
Taufan: HUEEEE! TAUFAN GAK RELA DIPASANGIN SAMA KAK HALI! GAK RELAAAA!
(Halilintar: HOY!)
Gempa: Cup cup. *mengelus kepala Taufan*
Rin: Banyak fans yang menganggap kalian cocok. Kata mereka, sifat kalian memang bertolak belakang, tapi kalian saling melengkapi. Gitu sih.
Solar: Mereka memang cocok sih.
Halilintar: HOY!
Gempa: Memang.
Halilintar, Taufan: GEMPA PUN JUGAAA?!
Fang: Kalian berisik banget -_-
Terus, ship apa lagi yang terkenal?
Rin: Apa lagi ya? Emmm.... *berpikir*
Oh! Aku tau! FangBoy!
Blaze: FangBoy?
Rin: Yep, FangxBoboiboy — Boboiboy yang original.
Fang: HAAAHHH?!
(Ice: Liat siapa yang berisik sekarang -_-")
Semua Boboiboy (kecuali Gempa): *memasang muka syok*
Rin: Gempa tak syok ke?
*semuanya langsung nengok ke Gempa*
Gempa: Eh? *muka bingung*
Rin: Kok kamu biasa aja sedangkan sudaramu yang lain syok?
Gempa: Eh? I-Itu...
Taufan: Itu kenapa?
Gempa: Sebenarnya aku pernah baca fanfiction FangBoy. Jadi aku gak kaget lagi.
Semuanya (kecuali Gempa): HAAAAHHHH?!
Gempa: E-Ehh, tapi gak sengaja kok! Aku penasaran waktu liat tulisan FangBoy di salah satu sinopsis fanfiction. Jadinya aku baca deh. Waktu itu, aku juga gak tau FangBoy itu apaan.
Semuanya (kecuali Gempa): Ohh...
Solar: Tapi kok daritadi cuma ada ship yang BL? Kagak ada yang straight gitu?
Rin: Ada kok! BoYa dan FaYi. Ship itu terkenal juga.
Semua Boboiboy: BoYa?
Fang: FaYi?
Rin: BoYa itu BoboiboyxYaya. FaYi itu FangxYing.
Semuanya (kecuali Rin dan Gempa): APAAAA?!
(Rin: Sepertinya kita bakal budek berjamaah di sini -_-
Gempa: Aku udah tau, jadi biasa aja :v)
Rin: Gak usah teriak-teriak deh *sweatdrop*
Selain itu, masih ada GopalYaya dan StanleyYing. Sisanya BL semua.
Taufan: Kenapa kau bisa tahan dengan semua ini, Gempa?! *goyang-goyangin badan Gempa*
Blaze: Kenapa Kak Gempa bisa tahan baca fanfiction-nya?! *ikutin Taufan*
Gempa: *tersenyum sweatdrop*
Halilintar: Apa cuma aku dan Taufan je yang dipasangkan macam tu? Adik-adikku yang lain enggak?
Rin: Iya kok, siapa bilang enggak?
Blaze, Thorn, Solar: APAAA?! Kita orang pun juga?!
(Rin: HUAAA, MAMA! KUPING RIN BISA BUDEK LAMA-LAMAAA!)
Rin: Iya. BlazexIce — alias BlIce — dan ThornSolar — alias ThoLar.
Blaze, Ice, Thorn, Solar: EEEEHHHH?!
Blaze: Kenapa Kak Gempa gak dipasangin sih?! *goyang-goyangin badan Gempa*
Solar: Kenapa kak?! Kenapa?! Kenapa Kak Gempa gak dipasangin?! Kenapa aku harus sama si polos dungu itu?! *ikutin Blaze*
Gempa: *tersenyum sweatdrop*Aha...
Rin: Eit, siapa bilang Gempa gak dipasangin? Dia paling banyak tau!
Semuanya (kecuali Rin dan Gempa): EEEHH?!
Gempa: Ahahaha... *tersenyum nervous*
Fang: Memangnya sama siapa aja?
Rin: HaliGem — HalilintarxGempa, TauGem — TaufanxGempa, ThoGem — ThornxGempa, DaunxTanah, FangGem — FangxGempa, GemYa — GempaxYaya, KaiGem — KaizoxGempa, dan lain-lain.
Gempa: *masih tersenyum nervous*
Semuanya (kecuali Rin dan Gempa): *cengo*
Halilintar: HaliGem?
Taufan: TauGem?
Thorn: ThornGem? DaunxTanah?
Fang: FangGem? KaiGem?
Rin: Dan GemYa. *ngelanjutin*
Taufan: Kakak! Ternyata aku salah paham! Kak Gempa pasti menderita banget! *ngerengek sambil gelayutan sama Gempa*
Blaze: Kak Gempa kasian bangeeettt! Apalagi sama si Fang! *ikutin Taufan*
(Fang: Apasal aku pula -_-)
Thorn: Jadi Kak Gempa udah baca semua fanfiction itu? Kak Gempa kasiaaaaannnnnn! *ikutin Taufan dan Blaze*
Solar: Huaaaaaa! Maafkan aku, kak! *ikutin Taufan, Blaze, dan Thorn*
Gempa: *tersenyum sweatdrop*
Rin, Halilintar, Ice, Fang: -_-"
Fang: Omong-omong, author punya ship favorit (atau OTP) gak?
Rin: Harusnya punya sih. Coba aku telpon ya. *mengeluarkan handphone entah darimana* *memencet beberapa tombol lalu menempelkan handphone-nya ke telinga*
Halo, Ririn! .... Iya, iya. .... Oh ya, Ririn punya OTP di Boboiboy gak? .... Jawab saja, ini demi kepentingan syuting. .... Oh.... Ok, ok. Makasih ya, Rin! .... Daahh! *mematikan sambungan telpon*
Ice: Nama authornya Rin juga?
Rin: Namanya Irinaa sih sebebernya. Tapi aku biasa panggil dia Ririn atau Rin.
Halilintar: Nama kalian mirip.
Rin: Begitulah. Oh ya, kata Ririn, OTP dia itu HaliGem, FangGem, TauGem, dan ThornGem.
Gempa: Kenapa aku yang jadi uke semua...
Halilintar, Fang, Taufan, Thorn: Dasar author...
Rin: Nah, karena Rin baik, Rin bakal kasih kalian cuplikan-cuplikan adegan fanfiction dari ship-ship yang sudah disebutkan tadi.
Halilintar: Harus banget ya? -_-
*cut with slow transition*
HaliTau
"Lili-chaaaaannnn~!" seru seseorang dengan nada ceria. Halilintar yang mendengarnya bergidik.
Taufan, pemilik suara ceria tadi, memeluk leher Halilintar. "Lili-chan ternyata di sini toh~"
Halilintar menjawabnya dengan gumaman tidak jelas dan tetap fokus pada novel dihadapannya.
Taufan mengeratkan pelukannya. "Lili-chan, main yuk! Aku bosaaaannn!" ujarnya manja.
"Main sama Blaze sana. Jangan ganggu aku lagi," jawab Halilintar dingin.
Taufan melepaskan pelukannya lalu menggembungkan pipinya pertanda kesal. "Blaze kan sedang pergi bersama Ice dan Gempa! Ayolah, Lili-chan!"
Halilintar mendengus mendengar perkataan adiknya yang hanya beda beberapa menit darinya.
"Main bersama Thorn dan Solar saja sana. Dan satu lagi, berhenti panggil aku Lili-chan."
"Tapi Thorn dan Solar sedang nonton film berdua di kamar! Aku bosan nih!" rengek Taufan.
"Main game sana," balas Halilintar cuek. Oh ayolah, dia ingin membaca novelnya dengan tenang.
"Lili-chan jahat!" Taufan merengek lagi. Halilintar menghela nafasnya.
Halilintar memutuskan untuk menoleh ke arah Taufan yang berada di belakangnya. Dia menemukan Taufan dengan muka mau menangis.
"E-Eh? Kamu kenapa?" tanya Halilintar panik. Dia memeluk Taufan.
"Kak Hali gak mau main sama aku!" Lagi-lagi Taufan merengek. Halilintar menepuk-nepuk kepalanya — dengan muka datar.
Kalau Taufan memanggil Halilintar dengan sebutan 'Kak Hali' berarti Taufan sedang ngambek atau marah dengannya.
"Sudah, sudah. Jangan nangis ah. Nanti tambah jelek loh."
Taufan merengut. "Bukannya dihibur malah diejek," gerutu Taufan dengan suara pelan. Meskipun begitu, Halilintar mendengarnya lalu terkekeh. Dia melepaskan pelukannya terhadap Taufan.
"Eh? Kenapa dile—"
Cup!
Halilintar mencium dahi Taufan, membuat Taufan memerah.
"EEEHH?!"
Halilintar tertawa melihat muka Taufan yang sudah semerah tomat.
"Kenapa? Mau lebih?" tanya Halilintar sambil menyeringai, membuat muka Taufan semakin memerah.
*cut with slow transition*
Halilintar: WHAT THE FVCK IS THAT?! PENGEN MUNTAH!
(Gempa: Bahasanya oy!)
Taufan: GILA, ITU FANFIC ATAU SAMPAH SIH?! SAMPAH BANGET SUMPAH!
*cut*
Rin: Ehem! Maaf, tadi ada kesalahan teknis.
*beralih ke para Boboiboy dan Fang*
Nah, sekarang gimana pendapat kalian tentang ship Hali Tau dan cuplikan fanfiction HaliTau tadi?
Halilintar: ITU HINA!
Taufan: SAMPAH!
Gempa: Yaahh, menurutku HaliTau tidak seburuk itu kok.
*berbisik* Lagipula, mereka cocok.
Blaze: OTP!
Ice: Hm.
Biasa aja tuh.
Thorn: Bagus, bagus!
Solar: *melipat tangan di depan dada dengan muka — sok — serius* Mereka cocok sih kalau aku bilang. Fanfiction tadi bagus.
Rin: Selanjutnya, cuplikan fanfiction BlIce!
*cut with slow transition*
BlIce
Pada suatu pagi yang damai, hiduplah—
"ICEEEEEEEE! BANGUUUNNN!"
Ok, salah narasi. Pada suatu pagi yang berisik dan mendung, hiduplah kakak beradik bernama—
"ICEEEEEE! BANGUNLAH! BANGUN!"
Ck. Langsung saja ke intinya. Blaze sedang berusaha membangunkan seorang laki-laki yang sudah tewas— em, maksudnya yang sedang tidur, yang tak lain adalah adiknya sendiri, Ice.
Sudah lebih dari 15 menit Blaze berusaha membangunkan adiknya yang sangat kebo kalau sudah tidur ini. Tapi apa yang didapat Blaze? Bahkan Ice tidak bergerak atau berguman untuk menjawab panggilan kakaknya.
Dasar adik kebo.
"Ck! Dia gak bangun-bangun dari tadi!" seru Blaze kesal. Masa kakaknya yang kece ini diabaikannya? Keterlaluan.
"Haduuhhh! Aku harus ngapain lagi coba?!" seru Blaze putus asa. Kalau bukan Halilintar yang menyuruhnya, dia pasti tak akan mau membangunkan Ice. Kalau dia turun tanpa Ice, entah apa yang akan diperbuat kakak sulungnya itu kepadanya.
"Ayo, Blaze! Pikir! Kau tidak mau mati muda kan?" ujar Blaze pada dirinya sendiri. Dia menatap adiknya yang masih tertidur dengan lelap itu.
Tiba-tiba, muncul bohlam lampu yang menyala terang di atas kepalanya. Blaze menyeringai.
"Ice! Bangun! Aku tau kau mendengarku!"
Ice tetap tidak bergerak dari posisinya.
"Kalau kau tidak bangun, aku akan menghukummu!" kata Blaze lagi.
Lagi-lagi, tidak ada respon dari adiknya itu.
"Satu!" kata Blaze mulai menghitung.
"Dua!"
"Tiii—"
Blaze membuka selimut tebal yang menutupi Ice — dengan kasar — lalu mendekatkan mukanya dengan muka Ice.
Blaze menyeringai sebentar sebelum akhirnya ia mencium bibir Ice.
Sontak, mata Ice terbuka. Blaze melepaskan ciumannya lalu menyeringai lagi.
Ice menatap Blaze horror — dengan muka sedikit memerah — sedangkan Blaze menatapnya dengan sorot mata penuh kemenangan.
"Kau sendiri yang memintanya loh~" ujar Blaze — masih sambil menyeringai.
"Nah, daripada kamu bengong seperti itu, lebih baik ke bawah deh. Kak Gempa sudah memasakkan sarapan untuk kita loh!" ujar Blaze lagi. Dia meninggalkan Ice yang masih menatapnya horror.
'Ba-Barusan dia menciumku kan?!'
(P.S: Author pernah membaca fanfiction ini entah dari mana. Author mencoba untuk membuat ulang berdasarkan ide dasarnya. Jadi, ide fanfiction BlIce di atas bukan sepenuhnya milik author.)
*cut with slow transition*
Blaze: *mematung*
Ice: Zzzz.... *tidur*
Taufan: *menggoyangkan tangan ke atas dan bawah di depan muka Blaze* Halooo, Blaze? Masih hidup gak?
Blaze: *tetap mematung*
Taufan: Ok, fix, Blaze udah tewas.
Halilintar: *menggeplak kepala Taufan* Jangan ngomong yang enggak-enggak.
Taufan: Aduuhh, sakitnye... *mengusap-usap bagian kepala yang digeplak Hali*
Rin: Nah, bagaimana menurut kalain tentang ship BlIce dan cuplikan fanfiction BlIce di atas?
Halilintar: Sebagai kakak yang paling tua, aku sangat-sangat tidak memperbolehkan hubungan cinta antara kakak dan adik yang sedarah. Apalagi sampai cium-ciuman. *melipat tangan di depan dada dengan muka serius*
Taufan: Memangnya kenapa kalau sedarah? Mereka cocok!
Gempa: Hahaha, sebenarnya aku tidak mendukung homosexual dan brother complex. Tapi mereka cocok kok.
Tapi adegan ciumannya menurutku agak, emm, aneh dan tidak pantas.
Blaze: *masih mematung*
Ice: Zzzz... *masih tidur*
Thorn: Kak Blaze dan Kak Ice ya? Mereka cocok! Tapi memangnya kalau saling suka harus ciuman ya?
(Semuanya (kecuali Thorn): Emm....)
Solar: Kak Blaze dan Kak Ice cocok kok.
Rin: Ternyata HaliTau dan BlIce cukup banyak yang menanggapinya dengan positif ya. Baiklah, selanjutnya, ThoLar!
Taufan: Kejap, kejap. Thorn yang polos itu jadi seme? Solar yang uke? Gak kebalik tuh?
Rin: Hmm, iya juga sih. Tapi pada bilangnya ThoLar. Masa jadi SolTho? Aneh kan namanya?
Semuanya: Hmm... *berpikir*
Blaze: Gimana kalau kita tanya penonton aja?
(Solar: Sejak kapan dia gak mematung lagi?
Ice: Entah...
Solar: Dan sejak kapan Kak Ice udah bangun?! *kaget*)
Rin: Ide bagus! *menjentikan jari*
Nah, penonton yang ada di rumah, mall, les, restoran, minimarket, toilet, dan lain-lain, kami sangat mengharapkan respon kalian semua.
Yang mau ditampilkan cuplikan fanfiction-nya itu lebih bagus ThornxSolar atau SolarxThorn? Lebih bagus siapa yang jadi seme, siapa yang jadi uke? Kami benar-benar sangat mengharapkan respon kalian semua.
Semuanya: *membungkuk memberi hormat*
Rin: Nah, gak kerasa udah 2000 kata Rin, para Boboiboy dan Fang menemani kalian semua di acara Boboiboy Talk Show!! Jangan lupa saksikan kami di channel Wotped ya! Untuk cuplikan fanfiction ship lainnya, akan ditampilkan di episode berikutnya!
Thorn: Jangan lupa pendapat kalian juga ya!
Semuanya: Dadah!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top