Pemberontak

Jumlah pemberontak kerajaan yang menyamar memakai pakaian seperti bandit ada delapan orang, masing-masing dari mereka disenjatai pedang serta anak panah dan cuma dua dari mereka yang nampak seperti penyihir. Withe melompat turun dari gerobak bersama Dhert yang kakinya menyentuh ke tanah dengan anggun.

"Seperti biasa saya bakal mengatasi yang paling banyak.. " seru Withe maju.

"Kalau begitu saya yang paling dekat sana.. " Dhert sudah menyiapkan satu botol potion warna merah.

"Wanita itu adalah target kita. Bunuh dia kata ketua..! "

"Haaaa..! "

Dhert menghindari serangan pemberontak dengan santainya, ia melakukan back counter beberapa kali setiap ada serangan yang mendekat. Walau tidak terlalu kuat namun efektif melihat tiga pemberontak kesakitan.

[ Fireball ]

Dhert menembakkan tiga bola api yang membakar ketiga pemberontak.

"Argh! Panas!"

"Panas. Aarh. Panas!? "

Dhert lalu melempar botol potion warna merah yang ia bawa tadi, seketika kobaran api tambah besar dan menciptakan ledakan kuat yang menghempaskan musuh.

Sementara itu Withe sudah berhasil menjatuhkan tiga orang pemberontak dengan jaring sihir dan jeritan listrik. Tersisa dua. Keduanya itu menyerang Withe dengan putus asa, agen sihir pusat Highrest itu hanya menghindari mereka berdua dan menghajar keduanya sampai bergabung bersama ketiga pemberontak yang dikalahkan oleh Withe.

[ Water Shot ]

Tembakan gelembung air membuat badan semua pemberontak basah karena nya. "Lalu..! " tambah Withe memecahkan botol potion warna biru ke jejak air di dekat kakinya. Suhu air mendadak turun beberapa derajat hingga membeku, suhu itu bergerak ke tempat pemberontak yang Withe kalahkan dan mereka membeku jadi patung berkat potion buatan Dhert.

"Rasanya nostalgia.. " ucap Withe.

"Sama-sama, tuan Withe.. "

.

.

.

Dhert kembali dengan selamat di Kerajaan Biru. Withe membuat laporan perihal serangan barusan yang ia hadapi ke Elsa, tuan puteri pertama Kerajaan Biru ini menanggapi nya dengan serius apalagi itu berasal dari Withe yang notabene pernah menyelamatkan adiknya---Lisa.

"Tuan puteri, ada yang bisa saya bantu lagi? " tanya Withe.

"Terimakasih. Tapi sekarang belum ada. Aku ucapkan terimakasih telah membantu kami, Withe. Padahal tugasmu hanyalah menjaga bukan mengerjakan.. "

"Itu tidak apa, tuan puteri.. "

"Axe mendapatkan tugas untuk menyelesaikan masalah para bangsawan selama kami tidak ada, dan aku dapat tugas untuk menghadapi pemberontakan ini. Aku tidak habis pikir apa yang buat mereka bertindak sampai sejauh ini. Apa kami masih kurang cukup bekerja untuk kesejahteraan Kerajaan? "

"Itu... Tidak benar, tuan puteri Elsa. Manusia itu memang begitu. Kita bisa baik dan buruk disaat yang sama. Mereka cuma orang-orang egois yang mementingkan keinginan pribadi individual."

"Terimakasih lagi, Withe.. " tersenyum Elsa.

"Saya siap membantu keluarga Helestia kapanpun dibutuhkan.. "

"Hmmmm. Kalau begitu apa kau bisa bantu Lisa? "

"Tuan puteri Lisa? "

"Hm. Ya. Tugasnya lumayan sulit, yaitu mengumpulkan laporan setiap masalah yang ada di Kerajaan ini. Berita pemberontakan ini pun berasal dari Lisa yang menanyakan ke berbagai pihak.."

"Saya kira nona Lisa masih belajar di akademi.. "

"Seharusnya. Namun dia ngotot untuk membantu kerajaan. Terlebih situasi Highrest saat ini.. "

"Baiklah. Saya mengerti.. "

Withe mohon izin untuk keluar dan meninggalkan tempat. Tugasnya memang menjaga keluarga Helestia dan juga mencari bukti tentang iblis di Kerajaan Biru. Tetapi nihil, Withe tidak mendapatkan apapun sampai sekarang maka dari itu Withe memutuskan untuk membantu Lisa sementara waktu ini.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top