Kereta yang membawa keluarga Helestia berhenti dikarenakan ada sekelompok warga dari desa terkapar di tengah jalan. Tanpa membuang waktu Lisa langsung saja keluar disusul Axe, Withe yang sudah terlebih dulu menghampiri memberikan sihir penyembuhan.
"Apa yang terjadi? " tanya Axe mengangkat tubuh satu warga.
"T-Tolo..ng... Kami--"
"Pangeran Axe, sepertinya luka mereka baru saja.. " beritahu Withe.
"Itu berarti.. "
Lisa yang mengerti berlari ke arah desa. Tujuan Lisa berada pada desa yang pernah mereka kunjungi pertama kali istirahat dalam perjalanan ke pusat Highrest.
Aaaaa!!!
Para warga satu persatu di tebas menggunakan pedang, banyak perempuan dan anak-anak dikumpulkan ditengah desa. Kelompok bandit yang menyerang mereka ada banyak juga serta petarung yang ada di desa sudah dikalahkan.
"H...entikan?! "
""? ""
"I-itu tuan puteri Helestia..! "
Lisa berlari ke kelompok bandit, master Yel mengeluarkan pedang plastik dari kehampaan dan diambil Lisa. Tuan puteri ini mengayunkan pedangnya mementalkan bandit(1) tanpa banyak aksi, bandit-bandit yang lainnya langsung saja menghadapi Lisa dengan maksud membunuh.
Splash!?
Semburan air membasahi muka para bandit. Lisa melirik ke belakang mendapati ada kakak perempuannya yaitu Elsa ikut membantu ke desa.
"Maju Lisa! "
"Iya... "
"Withe, kau bantu Elsa dan Lisa.. " pinta Axe.
"Tapi pangeran.. "
"Aku yang akan melindungi raja dan ratu.. "
"... Segera saya laksanakan, pangeran! "
Sementara itu Lisa sudah hampir sampai ke tengah desa setelah mengalahkan beberapa bandit dengan pedang plastik.
"Hehehe. Mudah-mudah. Ini sangat mudah.. " penyihir dari kelompok bandit terlihat mengincar Lisa dari atas atap rumah warga.
"Ha!? " penyihir ini refleksi melangkah mundur menghindari sergapan dari Withe yang tiba-tiba datang.
"Siapa kau? "
"......" Withe hanya diam.
"Dasar sialan. Beraninya kau mengganggku?!! "
[ Fireball ]
Penyihir ini menembakkan kumpulan bola-bola api ke Withe. Pemuda itu cuma diam lalu menggunakan perisai sihir agar terlindungi dari serangan musuh. Withe membalas serangan dengan mengeluarkan sambaran petir dari telapak tangannya.
"Heh. Aku juga bisa sihir pelindung.! "
Bzzz---trssss!
Sambaran petir tertahan oleh perisai sihir yang digunakan penyihir.
"Akan aku kalahkan kau di serangan beriku---? "
Sring!!
Kedua kaki dari penyihir ini terlilit oleh benang sihir yang sangat tipis.
Withe menarik benang itu tiba-tiba sehingga si penyihir menabrak perisainya sampai pecah, ia kemudian terhenyak ke atas atap dan melayang ke udara. Withe melompat tinggi ke atas penyihir itu mendaratkan tendangan ke arah samping.
"Tidak ada serangan berikutnya darimu... Buagh! " Withe menendang si penyihir sampai jatuh ke bawah rumah.
Kembali ke Lisa yang hampir sampai, sesosok bayangan tiba-tiba menghampiri gadis bersurai putih ini dari belakang. Master Yel mengaktifkan perisainya mementalkan pedang yang mengincar Lisa itu. Lisa terkejut dan berhenti menghadap ke belakang nya.
"Apa itu tadi? Perisai tiba-tiba muncul padahal kau tidak sedang menggunakan sihir.. "
"Ugh.. "
"Apa gara-gara burung kuning itu? "
"S-siapa kau? Dan apa tujuanmu?" tanya Lisa gugup.
"Hahahaha! Aku adalah bos bandit yang ada di wilayah ini. Aku dengar bagian yang ada disini telah berhasil di tangkap tapi saat aku datang seseorang yang menangkap anak buahku tidak ada. Bingung harus apa aku memutuskan untuk membuat markas disini.. "
"Apa..kau bilang?" kaget Lisa.
"Tuan puteri.. "
"Mama, sakit.. "
"Hiks... "
Lisa melihat langsung kesengsaraan warga desa yang terlukai. Lisa menguatkan giginya dan ada semacam kemarahan menyelimuti gadis bersurai salju ini.
"Pit!"
"Ah? Master Yel.. "
"Pit, pit.. "
"Maafkan aku.. " Lisa sudah bisa diam setelah ditegur oleh master Yel.
"Hm? "
"Aku akan membuatmu menerima suatu yang telah kau lakukan kepada mereka..! "
"Hahaha. Bagaimana caranya? Dengan pedang mainan itu? Heh!"
Withe hanya diam memperhatikan Lisa bertarung dengan ketua bandit.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top