Seorang gadis bersurai putih agak lavender mengenakan pakaian bangsawan warna putihnya--- ialah tuan puteri dari Kerajaan Biru yang menduduki daerah di ujung bagian barat laut Highrest. Ekpresinya senang-senang saja walau banyak rumor yang memberitahukan jika perjalanan ia nantinya tidak pasti baik. Dengan kata lain akan datang nasib buruk. Tetapi tuan puteri satu ini hanya mau percaya apa yang ia lihat dan alami secara langsung.

Sebenarnya ia menggantikan kedua kakak laki-laki dan perempuannya yang memiliki masalah, ditambah ia memiliki banyak hutang atau sering dibantu oleh kedua kakaknya. Sekarang adalah waktunya untuk ia membantu kakak-kakaknya.

"Aku sudah siap. Bagaimana denganmu, Master Yel.? "

"Pit.. " bebek kecil yang ada di pundak kirinya menyahut kemudian turun ke tangan.

"Kalau begitu ayo kita pergi..hehe! "

Lisa Helestia adalah anak ketiga dari keluarga Helestia yang memimpin kerajaan. Mereka memutuskan Lisa untuk pergi ke pusat Highrest untuk menghadiri acara tahunan yang sudah sejak lama diselenggarakan di sana, dimana tiap-tiap kerajaan atau kota besar diharuskan untuk mengirim perwakilan mereka ke sana. Tidak ada rapat khusus cuma pertemuan antar orang terkemuka untuk bisa saling kenal dan akrab satu sama lain.

Tapi bagi petualangan yang mengikuti acara mereka lebih tertarik ke turnamen pertarungan dengan hadiah besar serta istimewa tiap tahunnya.

Di halaman depan istana sudah menunggu seluruh keluarga kerajaan yang mau mengantarkan kepergian Lisa. Perempuan berambut lavender itu langsung saja memeluk Lisa.

"Jaga kesehatan selama disana ya. Kakak benar-benar minta maaf karena memintamu.. "

"Tak apa , kak Elsa.. " Lisa membalas pelukan.

"Pastikan kau menjaga adikku.. " cetus lelaki berambut putih kemerahmudaan yang mengenakan blazer biru bergaris merah muda juga, ada sebuah longsword di pinggang.

"Saya akan melindungi tuan puteri Lisa dengan nyawa saya sendiri, pangeran.! "

"Kak Axe.. "

Kakak laki-laki Lisa ikutan memeluk, disusul kedua orangtua Lisa.

"Kau membawa senjata sihirmu'kan? Ibunda sangat khawatir... "

"Aku dan Master Yel cukup kuat, ibunda.. "

"Master Yel, aku mohon jaga Lisa.. "

"Pit..! " Yel mengangkat sayapnya memberi hormat.

"Lisa.. "

"Ayahanda.. "

"... Kau bisa ke toilet sendiri? "

"Ayahanda!?! "

"" Hahahahha!! "" anggota keluarga kerajaan tertawa lepas saat melihat reaksi Lisa.

Setelah melakukan pamitan untuk sekali lagi, Lisa naik ke dalam kereta yang memiliki motif ikan warna emas yang sangat panjang dari depan sampai belakang kereta. Jumlah rombongan ada 3 kelompok.

"Aku pergi dulu..! "

""Hati-hati..! ""

.

.

.

"Aku tidak sabar untuk sampai ke pusat Highrest. Disana ada apa saja, ya? Apa ada hal yang belum pernah aku lihat di tempatku? Ini menyenangkan.. "

Rombongan Lisa sudah sangat jauh dari Kerajaan Biru walaupun begitu pusat lebih jauh lagi, membutuhkan satu hari penuh untuk sampai ke sana. Lisa ditegur oleh pelayan beberapa kali karena nekat duduk di kusir kuda dengan alasan mau melihat pemandangan, ia akhirnya duduk di dalam saja tapi tetap memunculkan kepala di jendela kereta kuda.

"Anginnya sejuk sekali.."

Druduk!? Bargh!!

Rombongan yang kedua tiba-tiba saja terguncang kuat, dan Lisa melihat itu. Dan sesaat kemudian kereta itu meledak hebat membuat guncangan menyusul ke kereta Lisa tempati, salah satu rodanya hancur dan membuat Lisa terlempar keluar.

"Master Yel!? "

Pit!

Bebek kuning itu bersinar terang, Lisa melayang di udara dan dapat mendarat aman dan selamat.

"" Tuan puteri!?! ""

"Aku baik saja. Terimakasih, master Yel.. "

"Pit.. "

Drap, drap!

Suara langkah kaki terdengar dibalik asap, sekumpulan orang berjubah petualang yang ternyata kelompok bandit mengepung rombongan pertama dan ketiga.

"Tuan puteri, aku ingin kau menyerah atau mereka semua... Mati! " ancam ketua bandit.

"Licik..! "

"Hahahha..! "

"Pergilah, tuan puteri. Jangan cemaskan kami! "

"Ya. Nyawa anda lebih berharga ketimbang kami!? "

"Jangan bilang begitu..! " batin Lisa agak kesal.

"Ada apa? Kau tidak bisa memutuskan? Hahaha!"

"Apa yang harus... Aku lakukan? "

[ Manaball ]

Daar!!?

Sebuah bola biru menghantam tepat ke tengah kelompok bandit berkumpul, mereka terhantam.

Sesosok bayangan masuk ke dalam debu hasil efek ledakan , ia melumpuhkan para bandit sebanyak ia bisa lakukan hingga cuma tersisa ketua bandit dan dua anak buahnya.

"S-siapa kau!? Bagaimana bocah sepertimu bisa melakukan semua ini?? "

Pemuda berambut seputih salju itu hanya diam dan menatap dengan manik merahnya.

[ Mana String ]

Dari kedua tanganya nampak sepuluh benang tipis yang saling menyambung ke senjata serta tubuh para bandit. Saat ia menarik semuanya pedang bandit langsung saja terpotong dan para bandit seakan diikat oleh sesuatu yang kasat mata.

Di sentuhan terakhir pemuda itu mengaliri benang dengan elemen listrik yang menyetrum dan mempingsankan.

"Pit.. "

"Kau benar, master Yel. Dia... Hebat!"

Pemuda itu mengumpulkan semua bandit ke lingkaran sihir teleportasi dan mengirim mereka ke suatu tempat. Setelah pekerjaannya selesai ia menghampiri Lisa yang memeriksa keadaan seluruh rombongan yang ikut bersama.

"Pit..! "

"Terimakasih untuk yang tadi. Nama saya Lisa Helestia--"

"---Saya tahu itu. "

"Hm?? "

"Tuan puteri Kerajaan Biru.. " pemuda itu memindahkan tudung kepala yang ia kenakan. "Saya Withe, pengawal anda yang dikirim dari pusat Highrest untuk melindungi anda selama acara di adakan, "

"Pengawal...ku?? "

{Ending}