-01: Know you-

| happy reading |

.

.

.

.

Pemuda dengan mata heterokromia tengah menatap malas kerumunan manusia, namun ia merasa enggan untuk berpindah tempat memilih mengalihkan pandangannya kemudian mulai fokus memperhatikan wajah orang yang berlalu lalang.

Bosan, itulah yang sedang dialami pemuda dengan surai hitam legam itu. Kakak tertua-nya tengah sibuk bertemu klien sedangkan adiknya yang menyebalkan tengah bekerja sebagai guru private matematika.

Sebelum berangkat sang adik memintanya untuk menjaga rumah sembari menunggu paket berisi buku kalkulus, namun karena bosan pemuda itu berniat pergi jalan jalan guna menghirup udara segar.

Pemuda itu melirik ponselnya yang menampilkan notif berupa pesan singkat tentang jadwal rilis anime favoritnya, senyum lebar tak sanggup pemuda itu sembunyikan.

Saat ia kembali meneliti wajah orang orang yang ada, maniknya terpaku pada satu eksistensi yang membuatnya terhipnotis.

Sosok gadis dengan surai [Hair color] sebahu tampak tengah tenggelam dalam alunan musik dari headphone putih, sekilas kau tidak akan menemukan hal yang spesial namun jika kau mengenalinya kau pasti akan terkejut tentang siapa gadis itu.

Nama gadis itu adalah [FullName], gadis yang memiliki julukan ice queen di sekolahnya kini tengah bersenandung sembari mengelus seekor kucing berwarna putih bersih.

Gadis itu tengah mengulas senyum kecil yang begitu langka, pemuda itu berulang kali mengosok matanya sedikit tidak percaya saat sosok dingin seperti [Name] bisa tersenyum.

Merasa ada yang memperhatikan [Name] segera menatap ke arah pemuda itu, pandangan keduanya bertemu kedua pemilik manik saling meneliti rahasia kedalaman manik satu sama lain.

[Name] hanya bisa terpaku menatap manik dengan warna berbeda yang membawanya tenggelam, gadis itu tak pernah mengerti kenapa setiap ia melihat manik itu ada perasaan menggelitik didalam hatinya.

"Yamada Jiro kah?"

Jiro tertegun, sedikit tidak percaya jika [Name] mengetahui namanya.

"Jarang sekali melihatmu berkeliaran sendiri, tidak bersama temanmu?"

"Mereka sibuk bermain game di rumah Yamato, apa yang kau lakukan disini [Lastname]-san?"

"Aku pergi memeriksakan Shiro, beberapa hari ini dia tampak tidak sehat" balas [Name] sembari terus mengelus Shiro yang dibalas dengan meongan manja.

"[Lastname]-san suka kucing?" [Name] mengangguk, "Mau coba memegang Shiro, dia jinak kok"

Jiro mengulurkan tangannya perlahan lahan mengambil alih tubuh mungil berbulu ke dalam dekapannya, Shiro mengeong lembut seakan menyukai kelembutan yang Jiro suguhkan.

Tawa kecil [Name] terdengar saat ia melihat sikap Jiro yang begitu hati hati, perlahan tangan mungil [Name] bergerak merapikan poni Jiro yang menutupi matanya.

Melihat perlakuan [Name] yang lembut membawa rona tipis diwajah Jiro, pemuda itu tampak gugup saat merasa jemari mungil [Name] tidak sengaja menyentuh telinganya.

"Ternyata Yamada-san bisa gugup juga, aku dengar kau cukup populer dikalangan anak perempuan di sekolah" goda [Name] saat ia melihat rona merah diwajah Jiro, [Name] tak menyangka salah satu idola di sekolah begitu pemalu dan gugup berada disampingnya.

"Benarkah? Aku tidak begitu memperhatikan"

[Name] tertawa, "Yamada-san terlalu sibuk dengan eskul sepak bola dan anime, mana sempat peduli dengan sekitarnya"

Mendengar sindiran halus [Name] Jiro hanya bisa tertawa canggung, apa yang [Name] katakan itu benar adanya.

Setiap jam kosong ia akan pergi ke kantin atau kadang ikut bermain sepak bola di lapangan bersama para seniornya, kadang ia juga membolos sekolah hanya untuk menonton anime atau pertandingan sepak bola di rumah Yamato.

Berbeda dengan Jiro yang termasuk golongan anak nakal, sosok [Name] termasuk golongan anak baik. Masuk sekolah tepat waktu, berpakaian rapi, dan nilai yang memuaskan.

"Oh sudah selarut ini, kalau begitu sampai jumpa di sekolah Yamada-san" pamit [Name] sembari melambaikan tangan, Jiro hanya bisa kembali membalas lambaian tangan [Name].

Pemuda itu segera menatap ponselnya, berniat mengecek jam betapa terkejutnya ia saat melihat jam yang tertera di layar ponselnya.

"Sial paketnya Saburo"

Dengan kecepatan super sonic Jiro mulai berlari pulang, tidak peduli dengan omelan pedas Saburo jika pemuda itu tahu ia pergi keluar tanpa menunggu paket miliknya.

Pemuda itu terus berlari menuju rumah, betapa lega hatinya saat ia sampai di rumah ia tak menemukan paket milik Saburo di lorong dan tepat lima menit kemudian paket milik Saburo datang begitupula dengan sang pemilik yang segera mengurung dirinya di kamar.

Malam itu Jiro mengscroll Instagram miliknya hingga ia menemukan fotonya dan Shiro diakun [Name].

Camellia_girl

Like by Haruchiyo_, 45_rabbit, Shinjuku_giggolo, Iil_doc and 3.986 other.

Camellia_girl Shiro and @Second_bro

View all comment : 💬

Yamato_game @Second_bro saya perlu penjelasan.

Nadeshiko_Yuu @Second_bro scandal macam apa ini? Teganya kau mengkhianatiku Jiro(ToT)
Akagami_Rei Kalau mau ngehomo jangan dilapaknya [Lastname]-san.

45_rabbit @Camellia_girl anak kecil nggak boleh pacaran kecuali sama saya.
Yokohama_gangster Jangan sampai tanganku sampai dimukamu duluan, Jyuto.
45_rabbit Salah siapa punya keponakan cantik.

Ponsel miliknya tak berhenti berdering membuat Jiro mendengus sebal, apa salah jika fotonya ada diakun instagram [Name]. Lagipula fokus utama foto adalah Shiro bukan dia, dia hanya background.

Karena kekesalannya Jiro segera mematikan lampu kamarnya dan pergi tidur, tanpa pemuda itu tahu ia menerima pesan singkat dari [Name].

Camellia_girl
Maaf merepotkanmu Yamada-san, aku harap kau tidak keberatan dengan foto yang aku unggah.
Kalau begitu, maaf menganggu dan selamat malam.

.

.

.

.

*To be continue*
-01: Know you : End
Publish : 27-10-21 (13.38)

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top