Akashi's P.O.V

Di ujung pembahasan kami, entah kenapa, kami para vampir memutuskan untuk tinggal beberapa saat di kediaman Tetsuya, bersama dengan para manusia. Tentu saja, beberapa di antara kami tidak terlalu betah jadi mereka pergi keluar untuk mencari info. Dan sekarang aku sedang terjebak di antara tumpukan buku yang banyak, hanya untuk mencari info apapun yang berguna.

"Akashi"
Panggil seseorang dari luar ruangan.

"Ada apa, Shintarou?"
Tanyaku.

"Kasamatsu menemukan aktivitas terakhir Jaberwock"

"Lanjutkan"

"Itu terjadi 5 hari yang lalu di desa ______, Ada seorang vampir yang terlihat berburu manusia saat malam hari"

"Dan apa yang membuatmu yakin kalau itu berhubungan dengan Jaberwock?"

"Karena dia adalah salah satu vampir yang datang menyerang kita"
Jawabnya. 'Aneh'

Tentu saja masih ada vampir yang suka berburu dan berganti mangsa untuk bertahan hidup, tapi kebanyakan vampir 'memelihara' seseoarang sebagai sumber darah supaya mereka tidak perlu berburu di malam hari lagi. Tapi alasan terbesarnya adalah peraturan yang di sepakati oleh manusia dan vampir pada dahulu kala, dan hanya sedikit vampir yang berani melanggarnya, dan sekarang anggota 'Jabberwock' yang terkenal itu tertangkap basah saat melakukan kejahatannya.

"Suruh Kasamatsu untuk terus menyelidiki, bila perlu dia boleh membawa beberapa vampir untuk membantunya"

"Baiklah, tapi masalahnya bukan hanya itu, Akashi"

"Lanjutkan"

"Ada 6 insiden yang persis seperti ini, semuanha dilakukan oleh anggota Jabberwock yang menyerang kita"

"6? Dilihat bagaimanapun itu jumlah yang tidak sedikit, apa mau mereka sebenarnya?!"

"Hah, mereka ingin di kenal di dunia, ingat?"

"Tentu saja. Yang aku maksud kenapa mereka mau melakukannya?! Tidak bisakah mereka duduk diam dan menjauhi masalah?!"

"Itu akan membuat semuanya menjadi sangat mudah.. Akashi?"

"Apa ada lagi?"

"Bagaimana Kuroko menurutmu?"

"Di siksa, mungkin darahnya sedang di ambil saat kita sedang santai berbicara seperti ini. Jadi, apa kau butuh sesuatu yang lain?"
Jawabku, dan Midorima menatapku dengan tampang kaget dan juga sedikit khawatir.

"Aku memgerti perasaanmu, dan jangan khawatir, semua orang sedang bergerak untuk menemukan lokasi mereka, nanodayo"

"Baiklah"

Kuroko's P.O.V

Aku membuka mataku dan kembali terbangun di ruangan tempat aku di tahan untuk entah berapa lama. Di sampingku terdapat 2 buah kantung darah, dan aku yakin itu adalah darahku yang mereka ambil.

Rutinitasku di sini terus berulang, mereka datang untuk mengeringkan darahku sampai aku kehilangan kesadaran dan kembali hanya untuk mengambil hasilnya dan membiarkanku makan makanan yang sangat standar, sehabis itu memberikan waktu istirahat selama beberapa menit dan selanjutnya kegiatanku berulang lagi.

Yang membuatku tetap bertahan di kondisiku yang sekarang hanyalah bayangan GoM dan kawan-kawan, keluargaku, Kagami-kun dan yang utama Akashi-kun. 'Anehnya'

Aku mengenal Akashi hanya untuk waktu yang sangat singkat, dan entah kenapa aku merasa sudah lama mengenalnya. Waktu yang aku habiskan dengannya entah kenapa terlihat sangat berharga sekarang.

Orang yang pertama hanya aku anggal sebagai musuh sekarang sangat penting untukku. Lucu bukan? Bagaimana waktu mengubah perasaan manusia. Aku mulai menyingkarkan pemikiran bahwa dia adalah musuhku, perlahan membiarkan dia masuk, dan menghabiskan waktu bersama-sama, dan sekarang aku suka padanya.

'S-Suka?! Tidak mungkin!! Tidak mungkin aku bisa suka dengannya! Atau mungkin? Apa yang aku pikirkan! Tentu saja hal seperti itu tidak mungkin! Mustahil! Ini hanya kesalahpahaman karena aku sangat ingin bertemu dengannya lagi dan keluar dari tempat ini bukan berarti aku aku dengan makhluk berambut merah yang sok itu!'

Aku menggelengkan kepalaku untuk membuang semua pikiran bodoh itu dan menarik nafas untuk menenangkan diriku.

'Cepatlah datang..'

Kagami's P.O.V

'UGH!!!! DIMANA DIA SEBENARNYA?!'

Sekarang aku sedang terjebak di serangkaian dokumen yang entah kapan akan berakhir! Mulai dari tempat tinggal Jabberwock 10 tahun yang lalu sampai yang di ketahui 4 tahun yang lalu dan juga informasi kegiatan Jabberwock setahun ini semuanya harus aku baca!!!

Hah! Terserah! Kalau bukan untuk Kuroko aku sudah membakar habis dokumen tidak berguna ini! Maksudku, 10 tahun yang lalu! Apa gunanya untuk mencari lokasi yang sekarang! Itu sudah jauh terlalu lama, dan mereka sangat suka berpindah-pindah, menambah pekerjaanku!! Ah, Aku lupa kalau mereka adalah makhluk abadi jadi mungkin 10 tahun yang lalu adalah waktu yang singkat? SIAPA YANG PEDULI!!!

'Kalau kau sampai kenapa-napa setelah kami menemukanmu, Kuroko, aku akan menghajarmu! Kau akan baik-baik saja, iya kan?'

"Kagami Taiga"
Aku mendengar suara menyebalkan itu berasal dari belakang tubuhku.

"Apa?"
Jawabku tanpa berputar ke arahnya.

"Info?"

"Tidak ada. Kau?"

"Hah, Belum"
Dan dengan begitu aku mendengar langkah kakinya berjalan menjauhi ruangan.

"Tunggu, Akashi.."

"Apa?"

"Bagaimana keadaan Kuroko menurutmu?"

"Pertanyaan itu lagi.. Kau sudah tau jawabannya kan?"

"..."

"Kalau begitu jangan bertanya"
Dan ia menghilang.

"Tch. Brengsek"

Menghiraukan apa yang baru saja terjadi, aku kembali memfokuskan pikiranku ke tumpukan dokumen ini. 'Kapan ini akan selesai?!'

"URGH!! INI MENYEBALKAN!!!"

"Kagamichii!!!~"
Teriak seseorang dari belakangku, Tunggu, 'Kagamichii'?

"Oke, pertama siapa kau? Apa maumu? Dan apa maksud dari nama panggilanmu?"

"Aku Kise Ryouta! Vampir yang keren, ganteng, baik, tulus dan murah hati~"
'Oke, selain namanya, yang aku tau dari orang ini adalah dia super narsis!'

"Apa kau biasa memperkenalkan dirimu seperti itu? Pastinya kau tidak punya teman"

"Ehhhh??? Hidoi~su!!! Aku punya teman koq!! Lanjut ke pertanyaanmu, Aku memanggilmu Kagamichii karena kau adalah orang yang Kurokochii sering bicarakan jadi aku agak menghormatimu"

"Jangan memanggilku begitu lagi!"

"Tidak. Dan aku mau membantumu disini~su!! Dari kelihatanya kau butuh bantuan sebanyak mungkin~"

"Tidak butuh, pergilah"

"Kemampuan khususku sangat berguna untuk mencari informasi loh~"
Mungkin, hanya mungkin, aku memang butuh bantuan, hiraukan fakta kalau aku memintanya dari seorang penghisap darah.

"Terserah, tapi jangan ganggu aku!"

"Tidak akan~su! Lagipula, aku juga sangat ingin bertemu dengan Kurokochii secepatnya~"

"Kalian ..."

"Hmm?"

"Apa kalian hanya berpura-pura untuk peduli kepada Kuroko?!"
'Kenapa aku tiba-tiba marah?!'

"Jangan pernah berbicara seperti itu lagi"

Tingkah laku vampir berambut kuning ini tiba-tiba berubah. Dirinya yang sebelum seakan menghilang begitu saja. Dia mengeluarkan aura yang mengintimidasi dan tatapan matanya mengatakan 'Jangan macam-macam denganku'

"Kami semua serius tentang Kurokochii, mungkin kau tidak percaya atau hanya tidak mau percaya, tapi kami peduli dengannya sama sepertimu"

Kata-katanya tadi membuatku terdiam di tempat, tanpa bisa bergerak ataupun mengeluarkan suaraku. Tidak lama setelahnya aura di ruangan mulai menenang dan orang di depanku kembali lagi?

"Ah, Sorry~su, Aku tidak bermasuk menunjukan yang tadi... Tapi semuanya seratus persen serius untukku~su!"

"Yeah"
Adalah satu-satunya kata yang dapat aku ucapkan sebelum aku kembali ke pekerjaanku yang sebelumnya.

'Apa hubunganmu dengan mereka sebenarnya, Kuroko?'

A/N
Oke, chapter ini AKHIRNYA selesai... 😥

Agak lama, dan aku minta maaf atas kesalahku itu... 😞

Okay, Chapter selanjutnya akan aku coba publish secepatnya!

Untill next time!

Bye!!~ ☺