Part VIII
Kuroko's P.O.V
"Jaberwock"
"Jaberwock? Bukankah mereka kelompok 9 keajaiban yang lain?"
"Benar"
'Aku sama sekali belum mengerti. Semuanya berjalan dengan sangat cepat. Semua penjelasan ini membuat kepalaku pusing bukan main'
Pikirku.
"S-Siapa sebenarnya yang berada di sisi yang baik?"
"Kami tentunya. Kenapa kau masih bertanya?"
Aku menengak air liurku sendiri saat mendengar kata-kata itu. Mereka adalah sisi baiknya?
"A-Apa kau yakin?"
"Kenapa kau tidak cari tau sendiri?~ Kembali ke topik, kami ingin kau untuk bekerja sama dengan kami. Tanpa perlawanan dan yang lainnya. Percayalah, ini adalah hal yang benar"
Kata Akashi kepadaku.
'Mana mungkin aku bisa percaya hal seperti itu dalam sekejap mata!'
Pikirku.
Akashi mulai berjalan perlahan ke arahku. Rasa gelisah mulai muncul dalam diriku. Apa yang ia rencanakan? Di saat yang sama Midorima sudah memegang tangan kananku dan ia juga memegang benda seperti jarum?
"Ini akan lebih mudah untukmu.."
Saat itu aku tidak tau apa yang sedang terjadi. Yang aku rasakan adalah rasa pusing sebentar dan hal selanjutnya yang aku sadari adalah sekelilingku sudah berubah hitam total. Aku kehilangan kesadaranku.
Akashi's P.O.V
Sesudah aku membuat Tetsuya jatuh tidur, aku memberi tanda kepada Shintarou kalau ia sudah bisa melanjutkan. Shintarou kemudian menusukan jarum yang berasal dari alat penghisap darah yang akan menarik darahnya keluar tanpa rasa sakit di diri Tetsuya.
Entah kenapa aku tidak mau membuatnya merasakan rasa sakit lebih dari cukup.
Setelahnya, aku membubarkan rekanku dan mereka langsung meninggalkan ruangan hanya untukku dan Tetsuya.
Aku memberi waktu supaya alat itu dapat bekerja. Aku melihat ke arah wajah Tetsuya yang sedang tertidur pulas. Ia terlihat sangat damai waktu tertidur, padahal dia tidak tau kalau saat ini aku sedang mengambil darahnya yang berharga.
'Apa ini hal yang benar?'
Pemikiran itu muncul di benakku tiba-tiba.
'Apa yang aku pikirkan?! Tentu saja ini jalan yang terbaik. Kami tidak bisa membiarkan Jaberwock itu mengambil alih kekuasaan!'
Pikirku lagi.
Aku menyingkarkan sebagian rambut dari kening Tetsuya hanya untuk meperjelas penglihatanku pada wajahnya. Aku kemudian duduk di sebelah tempat ia tertidur.
'Kenapa aku merasa sangat nyaman berada di dekat dengan makhluk ini?'
~Time Skip~
Kuroko's P.O.V
Aku membuka mataku dan langsung memeriksa kondisi aku sekarang. Aku tidak merasa kecapekan. Mungkin mereka tidak mengambil darahku kali ini.
"Apa kau sudah sadar?"
Tanya sesorang dari ujung ruangan.
Aku menengok ke arahnya dan yang aku lihat adalah Aomine yang menyandarkan tubuhnya ke arah dinding.
"Aomine-kun?"
"Jangan kau coba gerakan tangan kananmu!"
Kata Aomine kepadaku.
"Kenapa?"
Tanyaku pelan.
Rasa penasaran mengakibatkanku untuk menggerakan tanganku, dan rasa sakit adalah akibat dari tindakan bodohku.
"OUCH!!"
"Aku sudah memperingatkanmu"
Katanya sambil berjalan ke arahku.
Aku menengok ke tanganku yang sedang kesakitan dan melihat ada selang (bayangin kayak infusan yang ada di rumah sakit) yang tertancap dalam lenganku dan darahku mengalir menuju botol yang terletak di atas meja disamping tempat dudukku.
"Kalian mengambil darahku lagi?!"
"Tentu saja. Kami membawamu ke sini untuk alasan itu"
Jelasnya singkat.
"Untuk?"
Tanyaku ke arahnya.
"Meningkatkan kekuatan kami"
"Untuk melawan Jaberwock?"
"Benar"
"Kenapa harus pakai cara ini?"
"Karena Akashi menyuruh kami"
"Sudah berapa lama ini berlangsung?"
"1/2 jam?"
"Mana yang lain?"
"Aku tidak tau"
"Kenapa kau ada di sini?"
"Karena aku yang ditugaskan untuk memgawasimu"
"Apa-"
"APA KITA SEDANG BERMAIN "20 PERTANYAAN"?!! DIAMLAH DAN JANGAN BAYAK BERTANYA!!"
"Kau tidak perlu berteriak. Aku hanya ingin tau"
"APA LAGI YANG PERLU KAU KETAHUI?!"
"Kapan aku boleh meninggalkan tempat ini?"
"Saat Akashi bilang kau boleh pergi!! ADA LAGI?!"
"Kenapa kau marah?"
"Aku tidak marah, puas?"
"Belum"
"UGH!! Oh ya, Tetsu"
"Ada apa?"
"Apa kau yakin kau baik-baik saja dengan ini? Kau tau ..."
Tanyanya dengan kepala menghadap ke bawah.
'Kenapa dia peduli? Bukannya aku hanya sebuah alat untuk mereka?'
Pikirku.
"Apa aku punya pilihan lain? Kalau aku tidak mengikuti perintah kalian nyawa banyak orang terancam, bukan? 100 dibanding 1 nyawa, apa ada alasan aku untuk tidak ikut dengan kalian?"
Jelasku ke arahnya dan Aomine menatapku dengan mata penuh dengan ketidak percayaan.
"Kau.."
"Pastikan kalian melakukan ini untuk hal yang benar! Lagipula kalau soal darahku, tidak usah khawatir, aku akan kembali seperti semula dalam beberapa detik"
"Terserah katamu"
Jawabnya pelan dengan tawa kecil.
'Apa ini hanya bayanganku atau Aomine-kun sama sekali tidak buruk? Mungkin, hanya mungkin, tempat ini tidak separah dugaanku saat pertama kali aku bertemu dengan mereka'
~Di Depan Ruangan~
Akashi's P.O.V
"Saat Akashi bilang kau boleh pergi!! ADA LAGI?!"
"Kenapa kau marah?"
"Aku tidak marah, puas?"
"Belum"
"UGH!!"
Mendengar percakapan mereka benar-benar menarik. Tetsuya sangatlah makhluk yang menarik. Pemikiran itu membuat tawa kecil meninggalkan mulutku.
Aku nengintip ke dalam kamar Tetsuya dan melihat ia tersenyum sedikit. Senyumnya sangat menawan tapi di saat yang sama sangat misterius.
'Bagaimana ia bisa tersenyum saat ia sedang berada dalam masa penculikan dan ia sedang berduaan dengan penculiknya?!'
Pikirku.
Kalau dipikir-pikir lagi, aku tidak mengerti cara pikir Tetsuya.
"Apa kau yakin kau baik-baik saja dengan ini? Kau tau ..."
Aku mendengar Aomine bertanya kepadanya.
"Apa aku punya pilihan lain? Kalau aku tidak mengikuti perintah kalian nyawa banyak orang terancam, bukan? 100 dibanding 1 nyawa, apa ada alasan aku untuk tidak ikut dengan kalian?"
Tetsuya menjawabnya dengan nada penuh kepercayaan diri.
'Benar-benar, aku bahkan tidak tau apa yang terjadi di dalam pikirannya. Ternyata masih ada makhluk yang memikirkan orang-orang di sekitarnya dengan tulusnya'
"Pastikan kalian melakukan ini untuk hal yang benar! Lagipula kalau soal darahku, tidak usah khawatir, aku akan kembali seperti semula dalam beberapa detik"
Kata Tetsuya lagi, dan sekali lagi aku tertawa dengan diriku sendiri.
'Kenapa dia bisa membuatku menjadi seperti ini?'
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top