· Judul awal untuk cerita ini adalah Blood and Dagger atau Cold and Dagger, tapi batal dipakai karena cerita dengan judul Blood and Dagger sudah saya pakai. Kalau untuk Cold and Dagger sendiri tidak saya pakai karena ragu dengan kebenaran grammarnya.

· Kalian dapat menemukan cerita berjudul Blood and Dagger di Fanfiction.net dan ceritanya hampir sama. Jangan khawatir, saya bukan telah melakukan praktik plagiarisme, cerita Blood and Dagger di Fanfiction.net adalah buatan saya juga dengan akun saya pula. Cuma yang di Fanfiction.net itu adalah Blood and Sword versi fanficnya, begitu.

· Kenapa judulnya diganti adalah karena menurut saya, dalam pertarungan asli dagger tidak terlalu sering digunakan dan karena sudah ada cerita saya di fanfiction.net berjudul sama, saya takut dikira plagiat (padahal dua cerita itu pengarangnya sama)

· Cerita ini awalnya hanyalah spin-off (cerita sampingan) dari cerita utama. Tapi karena kok cerita spin off ini panjang banget ya lebih panjang dari cerita utama malah? Akhirnya jadilah ini cerita utama.

· Di konsep awal, tidak ada perang-perangan. Sama saja seperti cerita vampir teenlit lainnya: dunia SMA, tokoh utama cewek tidak tahu apa-apa soal vampir dan dunia pun tidak tahu adanya vampir, suka sama cowok paling populer di sekolah yang ternyata vampir, de-el-el. Tapi mendadak saya ubah agar lebih cocok buat Eka.

· Di konsep awal, Eka dan Ratna bersekolah di SMA biasa, dan Gilang adalah murid pindahan yang mendadak tenar karena kegantengannya (aduh, teenlit banget sih!)

· Bagi teman-teman saya yang sudah hapal konsep awal Blood and Sword, ada yang kaget waktu saya bilang Yuda di cerita ini hidup. Kenapa? Karena di cerita awal, Yuda saya kisahkan meninggal untuk melindungi Eka. Yah sama aja sih ya di sini, Cuma saya plesetin dikit.

· Psst... sebenarnya ada agenda rahasia saya untuk memunculkan kembali kak Yuda tapi belum pernah kesampaian. Adegan itu akhirnya terpakai untuk fanfic saya, Blood and Dagger. Nah terbayang nggak tuh hebohnya kalau saya pakai dua adegan yang sama untuk dua cerita yang mungkin dikira orang dikarang dua pengarang yang berbeda?

· Nama "Aruna" saya pilih Cuma biar keren-kerenan aja. Memang semakna dengan tabiat vampir yang identik dengan warna merah, tapi Aruna juga bisa berarti fajar dan saya baru tahu bahwa aruna dalam bahasa Sanskerta bukan merah dalam artian merah darah, tapi merah api. Tapi karena saya bosan banget dan menurut saya nggak keren banget kalau pakai nama "vampir" di cerita (Iye kali saya tulisnya vampire, cerita saya kan bahasa Indonesia, masa saya campur-campur?) plus karena di wattpad bertebaran cerita fanfic sinetron vampir-indo-gaje-you-know-what-I-mean-lah saya jadi makin nggak banget pakai nama vampir di cerita. Tada, terpilihlah aruna.

· Soal penggunaan bahasa baku yang dipakai oleh kaum aruna, memang sudah jadi konsep sejak awal dan tidak saya ubah. Mereka saya buat sebagai kaum yang berharga diri tinggi layaknya bangsawan, jadi mereka memang tidak sudi memakai bahasa pergaulan manusia yang menurut mereka tidak beretika sama sekali. Jadilah mereka ngomongnya baku bak KBBI berjalan.

· Buat yang menyadari bahasa kacau yang saya gunakan di prolog, sori. Saat itu saya memang masih bingung para vampir ini mau pakai bahasa apa, jadilah bahasanya campur aduk kayak gado-gado sama karedok jadi satu begitu.

· Konsep vampir yang punya dua nama memang sudah jadi konsep dari awal dan ternyata tidak saya ubah. Apa gunanya? Hm... kasih tau gak ya? Hehehe

· Tau gak? Awalnya saya bikin cerita Blood and Sword karena iseng. Abisnya waktu itu lagi nge-trend banget vampir berkat film dan novel Twilight. Terus saya mikir: "Kenapa gue gak coba bikin cerita vampir juga? Kayaknya seru. Oke, ikutan ah!" Dan lahirlah karya ini. Absurd banget awalnya dan konsepnya beda jauh pake banget sama yang sekarang.

-

Truth about Gilang (Narayandra)

-

· Cuma di cerita ini Gilang jadi staff kebersihan dan nggak bisa ngomong. Temen saya kaget juga waktu saya kasih tahu hal ini karena mereka tahunya Gilang itu murid pindahan sok cool yang kegantengannya saingan sama... well sebut saja "Seseorang" dan banyak ditaksir cewek. "Kasihan banget si Gilang, Di, masa nggak bisa ngomong..." begitu kata mereka.

· Gilang tadinya punya adik perempuan bernama Cleo. Saya hapus karena bisa jadi perusak hubungan antara Gilang dan Eka.

· Baik di konsep awal maupun di kisah ini, Gilang adalah salah satu vampir terkuat. Ya iyalah, saya nggak mau cowok ini kalah kekuatannya sama si "seseorang" itu.

· Sebelum nama Narayandra terpilih, nama asli Gilang adalah Lexan, sebelum itu ada lagi nama Vidra.

· Di konsep awal, Gilang sempat incest sama adiknya sebelum jatuh cinta sama Eka.

· Tadinya saya membuat Gilang dan Eka bertemu saat usia Eka baru lima tahun, tapi karena kelihatannya bakal jadi loli, saya geser waktunya sedikit.

· Tadinya ada empat vampir elder termasuk Gilang di cerita, namanya waktu itu bukan elder tapi Aurelis namun kalau dipikir lagi kayaknya nggak banget, akhirnya saja ubah dan banyakin eldernya, tapi tetep Gilang is one of the strongest.

· Nama Narayandra berasal dari dua kata yaitu Naraya dan Udira. Saya utak atik dikit dan jadilah nama ini. Naraya adalah salah satu nama Dewa Visnu yang berarti "Harapan Seluruh Makhluk" dan Udira dalam bahasa Sanskerta berarti "Darah". Kesan namanya agak terlalu... baik untuk ukuran makhluk pemangsa manusia ya?

· Karakter Gilang tidak terinspirasi dari manapun. Sama seperti Eka, dia muncul dari imajinasi saya yang ingin membuat tokoh cowok perayu tebar senyum dan disukai banyak orang yang bisa mendadak berubah dingin dan bengis jika situasi memaksa.

-

Truth about Eka Safitri (Yureka Caiden)

-

· Karakter Eka tidak terinspirasi dari mana pun. Gadis tomboy itu muncul begitu saja di imajinasi saya. Makanya waktu pengen nyari mulmed agar cerita lebih berwarna, saya bingung mau ambil siapa karena nggak ada karakter anime yang punya sorot mata yang sama dengan Eka. Eh akhirnya ketemu karakter Ryougi Shiki dari anime Kara no Kyoukai. Jujur saya belum pernah nonton nih anime.

· Saya menjaga nama asli Eka, yaitu Yureka, tapi hanya sedikit saya ubah dari Eureka menjadi Yureka, karena takut ada yang membaca Eureka dengan Yurika.

· Caiden dalam bahasa Sanskerta artinya pertarungan, hayo siapa yang mengira nama keluarga Eka dari orang luar saya campur nama lokal kayak nasi goreng spesial?

· Nama asli Eka sebelum saya ubah adalah Eureka Vi Savelyn, yep nama keluarganya dulu adalah Savelyn

· Eka tetap jadi yatim piatu di konsep cerita manapun. Kasihan...

· Nama konsep ibunya Eka adalah Athena Scarlett Savelyn

· Nama konsep ayahnya Eka adalah Anthony Fray Savelyn, saya ganti konsep nama dua orang ini karena cerita saya bakal kayak karedok alias nggak jelas hubungan latar ama nama orang-orangnya.

· Ketakutan Eka akan gelap sudah jadi konsep saya dari awal

· Eka tadinya saya buat sudah jadi sahabat Ratna sejak awal, tapi karena konsep cerita yang berubah, hubungan mereka berdua juga saya ubah tapi endingnya tetep bersahabat baik kan?

· Tadinya hanya ada Ratna dan Eka, tanpa Diva atau gengnya, tapi kalau kayak gitu kayaknya kurang greget banget kan? Jadinya saya tambah ada musuh biar teenlit dikit gitu.

· Nama Eka saya pilih karena berarti yang pertama. Bukan berarti Eka anak pertama, tapi karena dia adalah anak perempuan pertama di keluarga. Di konsep aslinya, Eka punya sembilan sepupu laki-laki yang selalu menjahilinya, sepuluh kalau Yuda dihitung.

· Nama Yureka yang diserap dari nama Eureka, dalam bahasa Yunani memiliki arti "Telah Kutemukan" Di konsep awal, nama ini mengekspresikan kegembiraan orang tua Eka yang akhirnya mendapat anak perempuan. Seperti yang saya bilang, seluruh keluarga besar Eka hanya punya anak laki-laki. Eka anak perempuan pertama yang lahir dalam sejarah keluarga, begitu konsep awalnya.

· Tadinya Eka takut badut.

· Keluarga Eka di konsep awal punya lambang keluarga, yaitu dua pedang yang bersilangan di depan pintu gerbang, kalung dengan lambang keluarga itu jadi hadiah terakhir Eka dari ibunya.

· Tadinya saya membuat Eka tinggal dengan ibu angkatnya, namanya tante Eva, tapi tidak jadi dan malah saya ubah ke ayah angkat.

· Di konsep awal, Eka kehilangan keluarganya hanya sehari setelah dia ulang tahun yang kelima

· Dulu Gilang punya pengawal yang selalu menemani dia ke mana-mana, nama panggilannya Gadis. Nah saya takut dia juga jadi PHO di hubungan Eka dan Gilang, jadi saya hapus.

· Sejak awal Eka memang punya bakat lebih besar dibanding Yuda meski tubuhnya terlahir lemah. Karena itulah Cleo dan Gadis sempat khawatir akan terjadi sesuatu pada Gilang karena memungut seorang Eka yang notabenenya anak dari keluarga yang secara turun temurun dikenal sebagai mesin pembunuh vampir.

· Julukan keluarga Eka adalah "Vampir tak Bertaring"

-

Truth about Ariyuda Caiden and Maraditya

-

· Nama asli Yuda dulu ada 2 pilihan, yaitu Judaix atau Ariyuda, saya pilih yang kedua karena yang pertama merujuk pada keyakinan tertentu, takut ada yang tersinggung gitu.

· Nama Maraditya berasal dari dua kata yaitu Mara dan Aditya... sebenarnya. Mara diambil saya ambil dari tingkatan sura (anti-dewa) pada salah satu Manhwa, nggak usah sebut merek ya? Kemudian nama Aditya berarti putra Aditi (Dewa Penguasa Alam Semesta). Niatnya sih arti harfiah nama ini bakalan jadi "Asura yang tingkat kekuatannya setara putra Aditi"

-

Bagaimana fun factnya? Cukup banyak kan? Itu fun fact untuk kali ini aja. Harusnya sih saya berikan di Blood and Faith tapi karena tidak tahan berbagi dengan kalian, saya berikan sekarang. Mungkin akan ada fun fact atau pojok-pojok lain di Blood anf Faith nanti. Tunggu aja.

Oh ya, dari survei yang saya dapatkan, kelihatannya karakter Ratna kurang laku ya? Kasihan. Well, kisahnya patut diikuti kok... hm... menurut saya sih. 

Baiklah bagaimana double updatenya? Maaf untuk special chap 2 sangat panjang dan tidak ada adegan romancenya. Yah itu yang terjadi jadi saya tidak bisa melebih-lebihkan, ya gak Gilang? *lirik Gilang yang lagi melotot liatin postingan*

Oke, habis sudah chapter yang akan saya post untuk Blood and Sword. Ini mungkin akan jadi kali terakhir saya update Blood and Sword. Pengeditan mungkin terjadi tapi tidak dengan update ya?

Oke karena pada nanya kapan sih Blood and Faith publish, saya akan jawab di sini.

Minggu depan ya. 

Tunggu saja oke? Saya sedang mengerjaka bab 2 untuk sekuel yang ini. Silakan ditunggu.