Kegelapan itu kini berganti menjadi terang benderang. Menyorot tiap aliran merah yang meninggalkan bercak-bercak abstrak di tiap inci lantai dan dinding.

“Apa menyenangkan?” tanya Jay dengan raut wajah datar seperti pertama kali ia melayangkan pertanyaan serupa di awal pernikahan mereka. “Apa kau suka bersenang-senang dengan cara murahan seperti itu?” tambahnya lagi.

“Cara murahan ini membuatmu datang kepadaku. Memangnya apa yang harus aku sesali?”

•••

catatan:

Para pemain dalam cerita '멀어' hanya  karangan fiktif belaka, dan tidak bermaksud menjatuhkan nama pihak-pihak tertentu. Bila terdapat unsur kesamaan dalam penamaan tokoh, tempat, atau latar waktu; adalah murni faktor ketidaksengajaan.