Part 31

daehyun keluar dari rumah dan melihat ke halaman.

"youngjae-ssi........"

daehyun mencoba mencari youngjae di sekeliling rumah berharap bahwa youngjae masih di sana,dia mengitari halaman belakang.



"youngjae-ssi..........youngjae-ssi......."

"dia berisik sekali" gumam youngjae yang duduk tidak jauh dari tempat daehyun berdiri membelakanginya,mungkin karna keadaan cukup gelap sehingga daehyun tidak melihat youngjae yang duduk di tepi aliran sungai kecil yang terdapat di halaman belakang.




"youngjae-ssi....."

setelah tidak menemukan keberadaan youngjae daehyun kembali berlari menuju halaman depan,dia kembali masuk ke dalam rumah.



"daehyun hyung"

soonyoung menghampiri daehyun dengan raut wajah yang khawatir, "apa belum ketemu"


"belum" jawab daehyun tanpa menghentikan langkahnya dan meninggalkan soonyoung di ruang tamu,dia berjalan ke arah dapur.




"harabeoji.....harabeoji......."

daehyun mencari keberadaan kepala pelayan seo yang sepertinya tidak berada di dapur daehyun kemudian meninggalkan dapur dan melihat soonyoung yang masih berdiri di sana.



"soonyoung-ah,dimana harabeoji"


"dia di atas" ujar soonyoung dengan raut wajah yang bingung.



daehyun segera bergegas ke lantai 2,"harabeoji...... "


kepala pelayan seo yang saat itu berada di kamar kihyun,keluar setelah mendengar teriakan daehyun.


"harabeoji"


daehyun menghampiri kepala pelayan seo,"bagaimana apa kau sudah menemukan tuan muda" tanya kepala pelayan seo khawatir.



"cctv,aku harus memeriksanya"

sejenak kepala pelayan seo tampak berfikir dan beberapa detik kemudian seperti nya dia sudah tahu apa yang dimaksud oleh daehyun.



"ikutlah denganku"

kepala pelayan seeo berjalan di depan daehyun menuju lantai bawah.

daehyun memeriksa rekaman cctv di sekitar rumah beberapa menit yang lalu,dan bisa di lihat di layar bahwa youngjae masuk kedalam rumah dan kurang dari dua menit dia kembali keluar rumah,daehyun memindahkan layar kecil yang menujukkan rekaman cctv bagian depan rumah ke layar utama dan mengamati pergerakan youngjae yang ternyata berjalan ke arah kiri seperti hendak menuju halaman samping.



"itu dia,disana..." seru kepala pelayan seo mengalihkan konsentrasinya, kepala pelayan seo menunjuk ke salah satu layar kecil dan benar layar tersebut menunjukkan pergerakan Youngjae yang berjalan menjauhi rumah.


"apa yang dia lakukan" batin daehyun,"dimana ini"


"di halaman belakang terdapat sungai kecil,itu tempat favorit tuan muda"


daehyun segera bergegas keluar dan menuju ke tempat youngjae,daehyun lewat pintu belakang agar lebih cepat sampai di tempat youngjae, meski sudah satu tahun berada di sana daehyun belum pernah sekalipun mendengar bahwa ada sungai kecil di halaman belakang wajar saja karna dia harus berangkat pagi dan pulang saat malam hari itupun di lakukannya bersama youngjae.


daehyun berjalan ssedikit menjauh dari rumah dia sendiri juga ragu akan posisi youngjae,memanggilnya pun sepertinya percuma karna sebelumnya dia sudah melewati tempat itu dan memanggil youngjae tapi youngjae tidak menjawabnya,hal pertama yang harus di temukan daehyun adalah sungai,yang tidak lain sudah berada di hadapannya, daehyun kemudian mengarahkan pandangannya menyusuri pinggiran sungai,dan disanalah tepat tidak jauh di hadapan daehyun, Youngjae duduk di pinggir sungai dan melihat kearah aliran sungai yang mungkin hanya selebar satu meter.




"apa yang bisa kau lihat duduk di tempat segelap ini"

ujar daehyun setelah berada di samping youngjae yang sama sekali tidak meresponnya bahkan sekedar menatapnya sekilas,melihat hal tersebut daehyun kemudian duduk di samping youngjae.



"ada banyak nyamuk di sini saat malam hari, kenapa tidak datang saat pagi saja,airnya juga pasti akan lebih terlihat"




lagi youngjae tidak merespon daehyun, daehyun mengalihkan pandangannya dan melihat kearah youngjae.



"dia terlihat tenang sekali" batin daehyun sembari memalingkan wajahnya,sampai sekarangpun daehyun tidak bisa mengerti kenapa wajah youngjae bisa terlihat setenang itu saat dia tengah menghadapi masalah.



daehyun kembali mengarahkan pandangannya pada youngjae dan tidak sengaja melihat nyamuk yang berada di pipi youngjae,sejenak dia terlihat ragu ragu apakah dia harus menepuknya tapi bagaimana jika youngjae tiba tiba marah padanya.



daehyun tiba tiba menepuk pipi youngjae, tidak terlalu keras tapi cukup membuatnya mendapatkan perhatian Youngjae, perlahan youngjae menoleh membuat daehyun menarik tangannya.



"apa yang kau lakukan" tanya youngjae dengan suara yang tenang setenang wajah nya.



"ada nyamuk di pipimu,jika di biarkan kau bisa sakit nanti" ujar daehyun sembari membersihkan tangannya dan kembali ke posisi semula begitupun youngjae.




"kau sudah melihatnya"


"aku belum tahu namanya"


"yoo kihyun,apa dia mirip denganku"


"aku fikir tidak, aku hanya melihatnya sekilas sulit untuk mengenalinya jika bertemu lagi"


"syukurlah" youngjae tersenyum ringan membuat daehyun sekilas melihat ke arahnya.


"dia tersenyum tapi seperti ingin menangis" ujar daehyun dalam hati seperti tengah membaca garis wajah youngjae.




"aku tidak perlu terlalu terbebani" lanjut youngjae dan jujur daehyun tidak mengerti maksudnya bahkan sejak awal,kenapa youngjae terlihat tidak senang saat kakaknya tinggal satu rumah dengannya.




"dia bukan kakak ku"

cetus youngjae seakan bisa membaca fikiran daehyun,membuat daehyun langsung melihat ke arahnya dengan tatapan tidak percaya.


"kau pasti sangat bingung sekarang,aku tau,dulu aku juga begitu" ujar youngjae sembari tertawa ringan,sedangkan daehyun menatapnya dengan serius dia tidak merasa ada hal yang lucu yang patut untuk di tertawakan,youngjae sekilas melihat ke arah daehyun dan berbalik melihat ke aliran sungai yang terlihat bercahaya ketika terkena cahaya lampu.





"orang itu,dia adalah kakak dari soonyoung"

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top