Page 10
Pintu lift terbuka tepat di area parkir bawah tanah dan menampakkan leader team divisi lima,cha eunwoo.pemuda berperawakan layaknya seorang model dengan tinggi badan 183 cm,berat badan 64 kg,golongan darah B,dan tentunya wajahnya rupawan yang menunjang penampilannya,bahkan dia sempat mendapat predikat sebagai leader team tertampan di organisasi sebelum leader divisi empat yang baru menempati posisinya.
enwoo keluar dari dalam lift dengan membawa dua minuman bersoda kemasan kaleng di tangannya dan tepat setelah itu pintu lift di belakangnya tertutup kembali,dia berjalan dengan santai dan setelah melewati empat mobil dia berbelok,berjalan di antara barisan mobil yang berjajar dengan rapi,dia sedikit memanjangkan lehernya seperti tengah mencari seseorang dan matanya menangkap sesuatu,tampak sepasang kaki terlihat di ujung jalan yang ia lewati.
dia melanjutkan langkahnya dan ketika mencapai ujung dia berhasil mendapati si pemilik kaki yang sebelumnya ia lihat,tengah berbaring di kursi panjang dengan posisi tengkurap dan tampak tengah menikmati tidur siangnya,eunwoo mendekati pemuda tersebut yang tak bergerak sama sekali bahkan ketika eunwoo berdiri tepat di sampingnya.
eunwoo kemudian menaruh minuman kaleng di tangannya yang baru ia ambil beberapa waktu lalu dari lemari pendingin di atas leher pemuda tersebut dan sontak membuat pemuda tersebut terlonjak dari tidurnya dan mengambil benda dingin yang membuat lehernya sempat meremang,dia sedikit mengangkat tubuhnya dengan siku yang bertumpu di kursi untuk melihat siapa orang yang telah mengganggu tidur siangnya.
dengan mata yang belum terbuka sepenuhnya,sebuah decakan keluar dari mulutnya dan membuat eunwoo menarik seulas senyumnya yang kemudian melebar.
jeon jungkook,leader team divisi empat yang baru atau mungkin bisa di bilang bukan baru lagi karna dia sudah menjabat sejak empat tahun terakhir untuk menggantikan leader taem sebelumnya yang tiba tiba menghilang,tinggi badan 178cm,berat badan 70kg,golongan darah A,memiliki bahu yang lumayan lebar dengan wajah baby face nya yang sedikit bertolak belakang dengan postur tubuhnya,lahir di tahun yang sama dengan cha eunwoo dan juga mendapat kursi di organisasi di tahun yang sama pula dengan cha eunwoo,orang yang paling sering tersesat tapi selalu mendapat misi di luar kota,jika cha eunwoo adalah orang yang tidak pernah menghadiri rapat para leader team jungkook adalah orang yang datang paling akhir saat rapat atau mungkin dialah orang yang selalu datang terlambat saat rapat,tidak memilki keahlian dalam hal cyber seperti leader team sebelumnya,tapi dia cukup handal dalam hal penyerangan karna itulah yang ia pelajari saat masih dalam masa pelatihan di divisi satu,divisi lee jooheon.
eunwoo memukul bahu jungkook pelan agar dia memberikannya tempat untuk duduk,perlahan jungkook pun bangkit dan duduk bersila di atas kursi,tampak tengah mengembalikan kesadaran.
eunwoo kemudian duduk di samping jungkook dengan tubuh yang tegap dan kaki yang di tumpuk menjadi satu,berbeda dengan jungkook yang sedikit membungkuk,mungkin karna dia belum sepenuhnya bangun.
eunwoo sekilas melihat ke arah rekannya tersebut dan mengalihkan pandangannya.
"kau tidak ikut rapat?"eunwoo memulai pembicaraan setelah jungkook benar benar membuka matanya.
"kau sendiri berada di sini,masih saja mengurus orang lain"jawab jungkook malas,keduanya sempat bertemu pandang sekilas dan mengalihkan pandangan mereka setelahnya.
"semalam terjadi keributan di salah satu club malam di ibukota dan melibatkan anggota badan intelijen korea selatan"terang eunwoo sembari membuka minuman kalengnya dan sedikit menenggaknya.
"jaebum hyung?"
"siapa lagi jika bukan dia"
perhatian keduanya teralihkan ketika seseorang tiba tiba saja datang dan mengambil tempat duduk di samping jungkook dengan raut wajah yang kesal.
wakil leader team divisi 3,koo junhoe,duduk bersandar di samping jungkook dengan raut wajah yang terlihat sangat kesal dan berhasil menarik perhatian dari kedua orang yang lebih dulu duduk di sana.
"kau terlihat tidak begitu baik"celetuk jungkook dan keduanya kembali mengalihkan pandangannya dari junhoe.
"aku benar benar ingin mematahkan tangannya sekali saja"kesal junhoe.
"sebelum kau bisa mematahkan tangannya mungkin kau akan lebih dulu kehilangan kepalamu"sahut eunwoo tampak tak terlalu perduli.
"aahhh....molla........"teriak junhoe terlihat begitu frustasi dan membuat kedua rekannya melihatnya seperti tengah melihat orang aneh.
"dia yang bersalah kenapa harus aku yang menerima hukuman"protes junhoe dengan nada bicara seperti orang yang tengah bergumam.
"itu terdengar seperti dia telah menendangmu dari organisasi"jungkook.
"gapyeong"cetus junhoe kembali menarik perhatian kedua rekannya sedangkan junhoe hanya menatap mereka dengan malas.
"gapyeong,gyeonggi-do,dia mengirimku ke sana sebagai informan,aku tidak tahu di mana otaknya lagi pula aku sudah mengirim wakil ku satu bulan yang lalu,seharusnya dia saja yang berangkat kenapa harus aku,dialah orang yang membuat keributan kenapa harus aku yang menjalani hukuman"cerocos junhoe seakan tengah melampiaskan kemarahannya yang tidak bisa ia lampiaskan pada jaebum yang sudah menendangnya dari organisasi,sedangkan kedua rekannya masih tampak seperti sebelumnya,tak perduli seakan akan itu sudah menjadi hal yang biasa.
"baru kali ini aku mendengar ada wakil leader team yang masih memiliki wakil"cibir jungkook dengan suaranya yang terdengar sedikit serak.
"divisiku berbeda denganmu"ujar junhoe tak perduli sembari menegakkan tubuhnya dan menyambar minuman kaleng di tangan jungkook.
"jelas berbeda,kau wakil leader team dan kami leader team,sepertinya sudah jelas tingkatan di antara kita"eunwoo mengucapkan kalimat sakartis dengan nada bicaranya yang tenang.
"perduli setan dengan leader team"sahut junhoe tak perduli,dia membuka penutup kaleng dan tiba tiba mematung dengan mulut yang terbuka ketika soda di dalam kaleng keluar begitu saja tepat setelah dia membuka penutup kaleng dan tumpah mengenai celananya,tapi meski begitu tak satupun dari dua rekannya merasa iba padanya,dia kemudian mengarahkan pandangannya pada jungkook.
"kau mengocoknya?"
"aku mendapatkannya dari dia"jawab jungkook sembari menunjuk ke arah eunwoo,tapi yang di tunjuk malah memalingkan muka seperti tidak terjadi apapun.
junhoe menghela nafas kesal dan mengembalikan minuman kaleng di tangannya pada jungkook,"kenapa hariku buruk sekali,semoga hari kalian menyenangkan"ujar junhoe sembari beranjak dan meninggalkan keduanya.
"kau akan pergi?"pekik jungkook.
"tidak ada lagi yang bisa ku lakukan di sini,untuk apa lagi aku di sini"jawab junhoe acuh saat ia berjalan di antara mobil yang berjajar rapi.
"kemana?"
"gapyeong"jawaban terakhir yang di dengar oleh jungkook dan eunwoo.
"dia benar benar akan pergi?"gumam jungkook.
"tentu saja,berada di sini pun tidak ada gunanya"
"heol,mwoya......."
terdengar suara teriakan tidak jauh dari tempat mereka dan sudah bisa di pastikan bahwa suara barusan adalah suara dari junhoe yang masih terlihat ujung kepalanya yang kemudian menghilang.
"wae........"
"ada apa dengannya?"heran jungkook.
"mobilnya baru kembali pagi tadi,aku lihat ada goresan di bagian samping"
"hyung...........kau apakan lagi mobilku,bukankah sudah ku katakan jika cicilannya belum lunas,kau belum mengambil mobilku di sungai han,kenapa merusak mobil baruku,kau tega sekali..."
jungkook sedikit melonggokkan kepalanya dan hanya mendapati rambut hitam junhoe,"apa tidak terlalu berlebihan,itukan hanya tergores"
"satu bulan yang lalu jaebum hyung menceburkan mobilnya di sungai han"
jungkook menatap eunwoo dengan senyum yang tampak tak percaya,"pantas saja dia menggila"jungkook berujar sembari tertawa ringan.
"divisi tiga memang sudah seharusnya di berhentikan,kasus di club malam masih belum seberapa di bandingkan dengan kasus kasus yang terjadi sebelumnya,merusak fasilitas umum,melanggar lalu lintas dan menyebabkan kecelakaan beruntun,masih untung tidak ada korban meninggal,jika sampai ada bukan hanya divisi 3 melainkan semua divisi akan di berhentikan"terang eunwoo yang di tanggapi senyum tipis oleh jungkook.
"mungkin lebih baik mereka di kirim untuk menjalankan misi ke luar negeri"
"dan kau akan segera mendengar jika divisi tiga telah menghancurkan sebuah gedung di sana"balas eunwoo.
ponsel jungkook tiba tiba berbunyi,dia pun merogoh ponselnya dan melihat siapa yang menghubunginya,tertulis nama hong joochan pada layar ponselnya,dia pun segera menerima panggilan.
"joochan-a,ada apa?"
"....."
"di area parkir bawah tanah,ada apa?"
"......"
"ah...tidak tidak,bawa kemari saja"
jungkook memutuskan sambungan dan kembali memasukkan ponselnya.
"kau tidak ke divisimu?"
"tidak,jalannya terlalu rumit"
eunwoo sekilas melihat ke arah jungkook dan kembali mengalihkan pandangannya,"apanya yang rumit,kau hanya perlu menaiki lift dan turun saat pintu terbuka,aku bahkan sering keluar masuk divisimu"
"kalau begitu kau saja yang ke sana"
eunwoo tersenyum tidak percaya dengan perkataan jungkook,"sudah empat tahun,apa masih belum bisa?"
"mau empat tahun atau empat puluh tahun siapa yang perduli,aku bukan dia jadi apa masalahnya"
"cih,bicaramu seperti orang benar saja"
"berhentilah bicara joochan menuju kemari"ujar jungkook memperingatkan eunwoo saat melihat joochan berjalan ke arah mereka.
"hyung"
jungkook mengangkat tangannya untuk membalas sapaan joochan,"hyung juga di sini?"pertanyaan joochan yang kemudian di tujukan pada eunwoo.
joochan kemudian memberikan sebuah berkas pada jungkook dan memberikan berkas yang tersisa pada eunwoo.
"kihyun hyung menyuruhku memberikan ini padamu"
berbeda dengan jungkook yang langsung memeriksa berkas di tangannya,eunwoo malah menaruh berkas tersebut di atas kursi seakan berkas tersebut bukanlah hal mendesak yang harus segera di tangani.
ponsel joochan tiba tiba berbunyi,dia pun segera mengambil ponselnya dan menerinma panggilan,"wakil leader team hong joochan,ada apa?"
"terjadi keributan di pusat pelatihan divisi empat,harap leader team segera turun tangan untuk menghentikan keributan"jawab seseorang di seberang yang membuat raut wajah joochan sedikit menegang.
"antar divisi?"
"divisi 3"
"aku mengerti,akan segera di tangani"joochan memutuskan sambungan teleponnya dan mengarahkan pandangannya pada leader teamnya sendiri yang masih sibuk dengan berkas di tangannya.
"ada sedikit keributan di pusat pelatihan divisi 4 dengan divisi 3,aku akan pergi untuk melihatnya"
joochan pergi meninggalkan keduanya dengan langkah yang terlihat buru buru setelah menyelesaikan perkataannya,eunwoo melihat ke arah joochan dan jungkook bergantian tapi jungkook lah yang berhasil menarik perhatiannya,dia tampak tak perduli bahkan setelah joochan pergi.
"kau tidak pergi?,kau tahu tidak ada masalah kecil yang melibatkan divisi 3,meski di pusat pelatihan sekalipun"
jungkook tak merespon tapi setelahnya,dia beranjak dari duduknya dan langsung berjalan pergi meninggalkan eunwoo tanpa sepatah katapun dan helaan cha eunwo mengiringi langkahnya menyusul jungkook.
THE BLOOD WAR.
[DAZZLING SEOUL NIGHT IN CRIME]
<BLACKOUT>
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top