8 🔫

Chanwoo masih bersembunyi di jok belakang mobil.

Tetiba saja pintu mobil terbuka.

"Kosong? Apa dia kesini sendirian?"

Chanwoo berusaha tetap menjaga keheningan. Walaupun di jok belakang sesak, tapi dia harus tetap tenang.

***

Hanbin menatap ponselnya berkali-kali, berharap akan ada dering telepon masuk dari Jinhwan, Chanwoo atau Donghyuk. Sementara Bobby sendiri hanya bisa berbaring menunggu berita sambil bermain game.

Dreett ...

Ponsel Hanbin hampir terlepas dari tangannya karena dia terkejut.

"Hyung! Kenapa lama sekali? Sebenarnya apa yang sedang kau rencanakan?" sambarnya langsung.

"Kau benar-benar," Jinhwan terdengar mendesah berat, "aku mengirim dua maknae kita ke penjara untuk mengunjungi Mr. Kwon. Sudah puas?"

Hanbin mengernyitkan dahinya. "Ada ... apa? Kenapa hyung mengirimnya bertermu Mr. Kwon? Itu kan bukan tugas mereka?"

Mendengar itu, Bobby langsung mengalihkan fokusnya dari game, "Apa maksudmu?"

"Memang bukan tugas mereka. Mereka hanyalah umpan."

"Mwo? Umpan?" Hanbin mengernyit.

Bobby mengalihkan fokusnya dari game. "Umpan apa? Siapa?"

"Yoongi juga tengah mengunjungi penjara untuk bertemu Mr. Kwon."

"MWO?" Hanbin berdiri dari ranjangnya.

"ADA APA WOY?" Bobby frustasi sendiri karena Hanbin.

"Hyung! Apa yang kau lakukan? Mereka tidak begitu ahli beladiri."

"Justru itulah alasannya."

"Aku tidak bisa membiarkan ini-"

"Jangan coba-coba untuk mengacaukannya," ucap Junhoe, yang bersandar di tembok sambil mengupas kulit jeruk.

"Shit! Sejak kapan kau ada disana?" Bobby mengelus dadanya.

Tut ... tut ... tut ... "Hyung! Hyung!!" Panggilan terputus.

"Berisik!" Dan Junhoe melempas kulit jeruk ke arah Hanbin.

"Sialan kau!"

"Inget lagi sakit, kesehatanmu." Junhoe mengeluarkan smirknya. "Jinhwan hyung menginginkan para anggota Dagolaz itu terlepas dari kita."

"Kenapa?" Bobby dan Hanbin bertanya bersamaan.

Junhoe menatap kedua lelaki tersebut, "Jeruk ini sedikit masam," dahinya mengerut menahan rasa asam Jeruk.

Untung, untung Hanbin dan Bobby dalam keadaan sakit. Jika tidak, pasti ditebas kepalanya si Junhoe.

***

"Jadi, kau sengaja melakukan itu, hyung?"

"Seperti apa yang telah kujelaskan padamu barusan."

Yunhyeong mendekat ke arah Jinhwan yang melihat keluar balkon. "Bagaimana jika mereka terbunuh?"

Jinhwan tersenyum. "Seburuk itukah rencanaku?" Kemudian menepuk pundak Yunhyeong. "Khawatirkan saja dirimu sendiri."

"Apa? Memangnya aku kenapa?"

Jinhwan tidak menggubris pertanyaan Yunhyeong.

"Suka sekali dia bermain teka-teki?"

***

"Kosong?"

Chanwoo membungkam rapat-rapat mulutnya sambil mencoba mengakses data seseorang yang masuk ke mobilnya.

Mobil ini bukan sembarang mobil. Mobil ini dilengkapi berbagai sistem yang canggih. Akan ada tanda peringatan yang masuk bila ada seseorang yang mendekat. Ada sistem menganalisa sidik jari.

Nama : Kang Han Seul
Umur : 31 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Lajang

Salin data. Klik.

Sementara itu, Donghyuk mengoleskan darah ke tengkuknya.

Tit ... Tit ... Tit ...

Laptop Chanwoo berbunyi.

"Suara apa itu?" Laki-laki berbaju hitam itu tidak jadi menutup pintu mobil.

Chanwoo terburu-buru mengecek apa yang terjadi.

Matanya membulat.

Gawat! Donghyuk mengirim sinyal darurat!

Di tengkuk terdapat chip yang peka terhadap darah, yang akan mengirim sinyal darurat pada Chanwoo.

Ia merogoh ponselnya.

Dimana ponselku?

Tanpa Chanwoo sadari ponselnya tertinggal di kursi.

Sial! Ponselku tidak ada. Bagaimana ini?

Donghyuk terduduk dengan muka penuh luka.

"Bawa dia!" suruh salah satu anggota Dagolaz.

"Lepas! Lepaskan aku! Lepas!" Donghyuk berontak.

Chanwoo meneteskan banyak keringat dingin. Ia mendadak tidak tahu harus berbuat apa.

Satu-satunya cara ...

***

"Tapi bagaimana jika mereka mati?"

"Kalau mereka mati, kita cari pengganti. Kenapa harus ribet?" jawab Junhoe atas pertanyaan Bobby.

"Mulut kau, minta dihajar ya?"

"Lagian bodoh dipelihara," sahut Junhoe dengan nada tengilnya.

"MWO?" Darah Bobby naik ke ubun-ubun.

Hanbin menarik tangan Bobby. "Yoongi tidak akan membunuh mereka."

"Darimana kau tahu?" tanya Bobby.

"Aku mengenalnya. Kau lupa?"

Junhoe hanya semakin tersenyum."Itulah kenapa kau tidak pernah masuk dalam tim perencanaan. Kau terlalu bodoh."

"Aku bersumpah akan menyumpal mulutmu itu."

"Jika pria itu membunuh Chanwoo dan Donghyuk, maka dia tidak akan pernah bisa bertemu dengan Jimin dan Yugyeom. Simple like that." Kemudian membuka kaleng soda dan meneguknya.

"Memangnya pernah, Dagolaz mempedulikan anggota mereka? Semuanya hanyalah budak," balas Bobby.

"Kalau begitu kita berdoa saja supaya Chanwoo dan Donghyuk baik-baik saja," jawab ringan Junhoe.

***

Chanwoo membuka pintu jok belakang mobil dan keluar dari mobil tersebut.

Tapi sayang, anggota Dagolaz yang lain mengetahui hal tersebut, lantas mengejarnya.

"Aku menyesal tidak berlatih beladiri dengan sungguh-sungguh." Laki-laki terus berlari.

Tetapi para anggota Dagolaz mengepungnya.

"Kenapa kau lari? Apa kau takut?"

Chanwoo melihat mereka satu per satu. Gugup.

"Tangkap dia!"

Dua orang mendekati Chanwoo.

Bugh!

Bugh!

Dua orang itu tersungkur di jalanan.

Apa ini?

"Hya!!!" Seseorang kembali menyerangnya.

"Hya!!" Bugh! Chanwoo meninju tulang pipinya.

Ada lagi datang dari belakang dan Chanwoo langsung menendangnya.

Tidak mungkin.

Kemampuan beladirinya kali ini muncul secara spontan.

"Lepaskan aku!" Chanwoo mendengar teriakan itu lalu menoleh.

Bugh!

Semuanya menjadi gelap.

***

"Yunhyeong-ah, cek chip JC2601 dan KD0301 sekarang."

"Baik, hyung."

Sesuai perintah, Yunhyeong mulai mengakses komputernya. Ia membuka data chip JC2601 dan KD0301.

"Chip Donghyuk mengirim sinyal darurat. Sepertinya dia tertangkap," ujar Yunhyeong.

"Bagaimana dengan Chanwoo?"

"Tunggu sebentar..." Yunhyeong mulai mengecek lagi chip JC2601, "...tidak ada apapun."

Tapi kemudian, "Tunggu! Kita menerima data dari Chanwoo," pekik Yunhyeong.

"Tapi aku benci harus menerjemahkan rumus."

"Biar aku saja yang melakukannya." Jinhwan menghandle data dari Chanwoo tersebut.

"Donghyuk dalam bahaya dan dia kabur dari mobil." Sudut bibir Jinhwan melengkung. "Kita berhasil."

"Jujur, aku tidak suka dengan cara seperti ini, hyung. Kau seperti membodohi mereka."

"Apa menurutmu mereka akan setuju jika aku mengatakannya?"

"Kenapa harus melakukan rencana ini? Apa tidak ada yang lain?"

"Lalu apakah kau memiliki satu untuk kau beritahu padaku?"

"Tidak." Yunhyeong kalah.

"Ikuti saja alurku. Aku tidak akan menjerumuskan mereka. Nanti aku akan menjelaskan dan minta maaf. Jika mereka tahu, rencana ini tidak akan berjalan sempurna.

Jinhwan melihat manik mata Yunhyeong. "Aku tidak mengirim mereka untuk mati. Karena Yoongi tidak akan membunuhnya."

"Terserah kau saja."

***

Chanwoo dan Donghyuk berhasil dibawa dengan mobil fan hitam Dagolaz.

Donghyuk berhenti berontak karena lemas. Sementara itu, Chanwoo masih pingsan setelah dipukul dibagian lehernya.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di sebuah gudang kosong.

Yoongi memandangi dua laki-laki itu dengan smirk puas.

"Kerja bagus."

Yoongi mengambil dagu Donghyuk. Ia menolehkannya ke kanan dan kiri. Lalu melepaskan muka itu. "Kau seharusnya tidak membuang tenagamu untuk melawan mereka. Lihat dirimu sekarang, menyedihkan."

Donghyuk dapat mendengar itu, tapi tubuhnya lemas dan ia telah kehilangan banyak darah, sehingga dia tidak bisa berbuat apapun selain diam.

***

"Nanti malam, kau dan Junhoe harus ikut denganku. Dan beritahu BLACKPINK untuk menjaga markas ini."

"Ikut denganmu kemana?"

"Menemui Yoongi."

- TBC -

Hai ... Hai ... !!

Pada kangen ya??

Maaf ya, baterai hape Maddi bocor, jadi gak bisa buka hape lebih dari dua jam, kadang sejam aja udah mati 😑

Mana charget juga rusak semua, capek beliin charger baru 😢😢 Ini maddi pakai dekstop ngecasnya, luuaammaaa penuhnya 😭😭

Ini Maddi nulisnya nyicil tau 😂😂 Yanh penting nulis 😆😆

Jadi Maddi seneng banget ...

Gegara iKON - LOVESCENARIO mendapatkan antusias yang besar.

Banyak prestasinya. Menjadi peraih PAK terbanyak dengan 204 PAK. Kita bahkan gak banyangin bisa dapat AK. Itu pencapaian luar biasa.

Udah gitu menang Melon Weekly Award selam 5 minggu berturut-turut. Dan dapat Triple Crown di GAON juga.

LOVE SCENARIO juga koleksi 11 trophy kemenangan, padahal cuma promosi di dua music show 😭😭😙😙💕💕

Album Return di GAON juga (terakhir 98K, sekarang mungkin) sudah menginjak 100K (kalian tahu kan, iKON bukan monster fisik, jadi 100K itu luar biasa).

Digital Pointnya sudah melampaui 400juta 👏👏👏 Terus kemungkinan jadi SOTY Januari karena Digital Point LS paling tinggi diantara semua penyanyi atau grup yang comeback di bulan Januari 😭😭💕💕

Bangga!

Maddi bangga!!

Bahagia!!!

Haters yang ngatain iKON flop, dimana kalian?? Sini keluar! Gue tampol lo pada!

Sekian terimakasih 💞💞💞

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top