[26]
***
Suasana di aula pertemuan begitu berbeda dari biasanya. Suasana hening dan canggung melingkupi ruangan luas yang hanya di isi oleh para Lord Peak dan dua Iblis yang duduk sedikit terpisah.
Mo Beijun menatap lekat Shang Qinghua yang nampak masih lemas. Iblis Es itu tidak tahu apa yang terjadi pada pengikut konyolnya yang satu ini karena saat dia memeriksa melalui penerawangan sebenarnya sama sekali tidak ada luka ataupun sesuatu yang serius terjadi pada tubuh Shang Qinghua. Tapi mata Shang Qinghua tidak jauh berbeda dengan mata orang mati.
Saat Mo Beijun mencoba memeriksa keadaan jiwa Shang Qinghua, sebenarnya juga tidak ada masalah. Jadi kenapa keadaan Shang Qinghua begitu buruk? Dia ingin bertanya langsung, tapi dihadapkan dengan sekelompok Lord Peak yang tengah berkumpul Mo Beijun memutuskan untuk menunda hal-hal terlebih dahulu.
Berbeda dengan Mo Beijun, Luo Binghe yang duduk di samping Iblis Es itu masih memiliki tubuh seorang bocah dan sekarang tengah menatap cemberut Shen Yuan yang hanya menyapanya dengan senyum saat dia memasuki Aula. Setelah itu Shen Yuan sibuk dengan kembarannya. Mengabaikan luo Binghe sepenuhnya.
Sebenarnya ada beberapa orang yang ingin mencairkan suasana. Tapi niat mereka tidak tersampaikan saat mengingat kalau ada 'Shen Qingqiu' lain disini. Dan lagi, Shen Qingqiu yang satu ini benar-benar sangat dingin dan sekali berkata langsung membuat orang ingin menarik pedang mereka ingin mencari pertarungan. Tapi mana mungkin mereka mampu mengalahkan Dewa.
Dua Shen yang sibuk dengan urusan mereka sama sekali tidak mempedulikan apa yang terjadi. Keduanya sedari awal sibuk berbicara dengan pesona pelindung yang menyembunyikan pembicaraan mereka dari didengar pihak lain. Orang lain tidak bisa mendengarkan apa yang mereka bicarakan, tapi mereka bisa mendengar pembicaraan orang lain.
"Kau memakai anting itu seharusnya sejak dari awal kau mendapatkannya. Anting-anting yang berasal dari Surga bukan hanya perhiasan, tapi juga Instrumen Dewa. Jika saja kau memakai nya sejak awal, kejadian penculikan itu tidak akan terjadi." Omel Shen Qingqiu jengkel dengan keberuntungan orang lain yang selalu mengundang penculikan.
Shen Yuan mengangkat satu tangannya, menyentuh anting yang menghiasi telinga. Tentu sejak awal dia tahu kalau Anting yang di belanjakan oleh Shen Qingqiu untuknya adalah Instrumen Ilahi, hanya saja pada awalnya Shen Yuan tidak terlalu mengerti apa kegunaan anting tersebut sehingga dia menyimpannya di dalam tas Qiankun. Lagipula Shen Yuan tidak terlalu suka memakai banyak perhiasan.
Dia baru memakai anting itu setelah dia dikurung oleh Shu Yong. Walau energi spiritual tempat dimana dia terkurung tidak ada sehingga dia tidak bisa melawan, anting itu memberi dia keberuntungan yang baik. Setiap kali Shu Yong ingin menyentuhnya selalu terinstrupsi oleh kedatangan pelayan dan berita yang mereka bawa. Hal ini membuat dia aman dan tetap terjaga saat terkurung.
"Kecerobohan ku, nah ayo, kenapa kau tidak mencoba cemilan manis ini? kau sebelumnya tidak pernah mencoba cemilan manis di Sekte Cang Qiong kan?" ujar Shen Yuan sembari menyodorkan satu piring kecil manisan yang dia ambil dari meja Mu Qingfan di sebelahnya.
Yue Qingyuan melihat Shen Yuan mengambil manisan dan tidak bisa untuk tidak khawatir. "Qingqiu, kalian tidak boleh makan manisan." Tegurnya langsung.
Shen Yuan mendengarkan. Dia batuk sekali dan seakan tidak terjadi apa-apa dia mengembalikan cemilan kembali ke meja Mu Qingfan. Dia lupa kalau Yue Qingyuan ada di sini. Yang manapun Yue Qingyuan pasti akan melarang Shen untuk mengkonsumsi manisan.
Tapi, sebelum piring menyentuh permukaan meja. Sekelompok bulu lembut menyapu tangan Shen Yuan dan mengambil alih piring itu. Shen Yuan sedikit tersentak dan melihat kebawah menemukan ekor putih dengan bulu lembut dan gebu tampak bergerak membawa piring. Semua mata spontan terpaku pada ekor putih itu untuk sementara dan mengikuti ketika ekor itu bergerak kepada Shen Qingqiu.
Shen Qingqiu dengan wajah tanpa ekspresi mengambil satu manisan dan memanfaat kesempatan saat Yue Qingyuan tidak merespon untuk memasukkan manisan kedalam mulutnya. Rasa manis menyebar di dalam mulut dan rasa itu tentu berbeda dengan yang selalu dia rasakan di Surga. Tentu makanan di Surga jauh lebih baik daripada yang ada di dunia fana, tapi Shen Qingqiu hanya pernah sekali memakan manisan di Sekte Cang Qiong dan setelah itu dia tidak lagi karena kondisi tubuhnya. Dia sudah lama melupakan rasanya.
Memakannya lagi sekarang, Shen Qingqiu merasa ini terlalu ironis.
Yue Qingyuan akhirnya tersadar saat Shen Qingqiu akan mengambil cemilan kedua. Dia dengan cepat menghampiri dan mengambil piring dari pelukan ekor lembut milik Shen Qingqiu. "Qingqiu, tidak peduli bahkan kau menjadi Dewa, tubuhmu tidak baik untuk mengkonsumsi manisan." Tegur Yue Qingyuan tegas.
Shen Qingqiu melihat keatas, diam-diam mengomel karena sikap over Yue Qingyuan. Ayolah, tubuh ilahinya sangat kuat dan manisan sama sekali bukan masalah. Bahkan walau dia menelan seratus kendi racun, dia masih akan baik-baik saja. Penyebab dia sering mendapat demam bahkan walau dia sudah mendapat tubuh Ilahi sebenarnya Shen Qingqiu sangat tahu karena apa. Hanya saja dia tidak ingin menerimanya.
Mendengus dingin, Shen Qingqiu membuang wajah. Telinga putih di atas kepalanya berdiri tegak dan satu ekor rubahnya yang dia keluarkan juga bergerak cepat menampar lantai membuat suara lembut saat benda berbulu itu menyentuh lantai. Jelas menunjukkan betapa jengkelnya dia karena tidak mendapat manisan.
Yue Qingyuan tidak mengindahkan, dia kembali ke kursinya setelah mengingatkan Shen Yuan agar tidak melakukan hal serupa –memakan manisan. Shen Yuan mengiyakan dan menoleh kearah Shen Qingqiu hanya untuk mendapati Shen Qingqiu yang diam-diam menarik satu cemilan dari balik lengan bajunya. Yue Qingyuan baru saja berbalik dan hendak kembali duduk jadi dia tidak melihat pemandangan ini.
Orang-orang yang melihat hanya diam tidak tahu harus berkata apa dan Shen Yuan entah kenapa merasa Déjà vu.
Saat Yue Qingyuan sudah menempati tempat duduknya kembali dan melihat kearah Dua Shen, Shen Qingqiu dengan sangat tidak bersalahnya mengangkat tangannya, menggunakan lengan bajunya untuk menutupi mulutnya yang tengah mengunyah manisan. Lagi, Yue Qingyuan tidak menemukan.
Lord Puncak lainnya, "....."
Menyesap secangkir teh. Shen Qingqiu menyembunyikan kembali telinga dan ekor rubah miliknya. Dia dengan acuh membuka suara, "Tuan ini akan tinggal untuk sementara disini, jika itu yang ingin di tanyakan. Perihal kapan Tuan ini akan kembali, entahlah, mungkin ketika Liu Shidi sudah datang menjemput."
Liu Qingge, "......"
Untuk sejenak seluruh aula diam-diam melirik kearah Liu Qingge. Bahkan walau mereka sadar kalau 'Liu Shidi' yang dimaksud bukan Liu Qingge yang mereka lihat. Mereka masih belum terbiasa dengan penyebutan Liu Qingge untuk Liu Qingge yang lain.
Shen Qingqiu mengangkat pandangannya, menyapu tiap wajah semua orang di sana kecuali Luo Binghe dan Mo Beijun. "Perihal kedatangan dan kehadiran Tuan ini di Dunia ini mari di rahasiakan untuk Sekte Cang Qiong saja. Akan bermasalah jika hal-hal ini tersebar. Kita tentu tidak ingin Festival Memetik Bunga berpindah tempat ke sekte Cang Qiong bukan."
Yue Qingyuan dengan cepat menangkap implikasi makna nya, "Qingqiu ingin tinggal dan berkultivasi? Dan ini termasuk membudayakan Teratai Surgawi?"
Mengatakan hal ini mengingatkan semua orang tentang peran Shen Qingqiu sebagai Dewa. Dia adalah Bailian Huaxin, siluman rubah perak bulan yang menjelma menjadi dewa dengan menggunakan teknik budidaya tumbuhan yang murni. Dalam prosesnya Teratai yang penuh energi spiritual murni akan tumbuh dan itu sangat berguna untuk menjadi obat. Selama ini orang-orang di Dunia Cermin hanya tahu kegunaan kecil dari bunga Teratai yang mereka petik sekali dalam 10th, jadi ketika Shen Qingqiu mengatakan kalau itu hanyalah barang sisa mereka tidak bisa menahan diri untuk bertanya-tanya bagaimana khasiat Teratai Surgawi yang sempurna.
Shen Qingqiu menggeleng lembut, "Sekte Cang Qiong tidak memiliki Danau yang cukup luas, jadi aku tidak bisa berkultivasi seperti yang aku lakukan biasanya. Pergi saat ini ke Gunung ZhongMing hanya mencari masalah. Jadi untuk sementara, hutan bamboo di belakang puncak Qing Jing akan aku gunakan. Mungkin tumbuhan disana akan sedikit berubah jadi aku ingin agar tempat di sekitar aku berkultivasi untuk menjadi daerah larangan untuk sementara waktu."
Sebenarnya, teknik budidaya Shen Qingqiu tidak terpaku pada tumbuhan. Tapi lebih kepada alam. Alasan kenapa produk jadinya selalu teratai adalah karena dia menyukai teratai yang menghiasi Danau di Gunung ZhongMing tempat dia tinggal. Dan juga Kaisar Surgawi saat ini, Qin Wang, dan beberapa Dewa Besar lainnya juga sangat menyukai olahan makanan dari teratai hasil budidaya Shen Qingqiu.
Jadi, Shen Qingqiu memutuskan untuk memberi mereka hadiah bunga teratai. Bagaimanapun dia tidak bisa selalu hanya membawa tangan kosong saat bertemu dengan Dewa-dewa besar. Seiring berjalannya waktu, dirinya menjadi terkenal bukan karena jabatannya sebagai Dewa Paradoks, tapi sebagai Dewa Lokal di Danau Ming. Dewa yang terkenal akan teratai putihnya yang indah dan perlahan menjadi symbol keberadaannya.
Bailian Huaxin.
Itu nama baru yang diberikan para Dewa dan juga para Fana kepadanya.
Shen Qingqiu sekarang ini tidak mempermasalahkan hal itu. Walau terkadang dia akan bertengkar dengan Liu Qingge setelahnya karena Liu Qingge lebih suka memanggilnya dengan nama itu dibandingkan nama 'Shen Qingqiu' setelahnya. Dan lagi, implikasi bahwa dia seperti Teratai Putih benar-benar membuat Shen Qingqiu pada awalnya tidak nyaman.
Karena dia tahu benar dirinya sendiri. Dia tidak sesuci dan sebaik yang dipikirkan orang lain dan gelar teratai putih benar-benar tidak cocok dengannya. Gelar itu seharusnya diberikan pada Dewa Sampah – maksudnya Dewa Putra Mahkota.
"Untuk lebih mudah juga, Para Lord bisa memanggil dengan namaku sebagai Bailian Huaxin. Akan repot jika semua orang memanggil dengan nama yang sama." Ujar Shen Qingqiu. Bagaimanapun baik dia dan Shen Yuan sebenarnya akhir-akhir ini agak bermasalah dengan cara pemanggilan yang lain.
Mu QingFan selalu memanggil keduanya dengan 'Shen Shixiong' dan Yue Qingyuan dengan panggilan 'Qingqiu'. Karena Shen Yuan sangat menempel dengan Shen Qingqiu sekarang ini, mereka sering bersama sehingga saat orang-orang memanggil mereka, keduanya tidak tahu 'Shen' mana yang di tuju oleh orang lain pada awalnya.
Karena itu lebih baik Shen Qingqiu asli memakai nama Bailian Huaxin miliknya, dan Shen Yuan memakai nama 'Shen Qingqiu' yang sudah melekat padanya.
"Oh benar, Tuan ini hampir melupakannya." Shen Qingqiu- tidak, sekarang di sebut sebagai Bailian Huaxin mengayunkan jemarinya lembut. Membuka portal dimensi dengan pola yang sebelumnya belum pernah dilihat oleh Shen Yuan (Sekarang dipanggil Shen Qingqiu). "Penyebab terlemparnya 'Shen Qingqiu' dari Dunia Cermin adalah pertama karena keretakan dunia, dan yang kedua karena kultivasinya yang terganggu karena terlalu sering terpapar energi iblis."
"Sekarang, Shen Qingqiu berhasil kembali. Tapi jika kejadian ini terjadi, maka secara alami Dunia ini akan menolak untuk menerima Shen Qingqiu di masa depan. Karena itu Shen Qingqiu ada baiknya memantapkan kultivasinya." Jelas Bailian Huaxin sembari terlihat mencari sesuatu dari balik portal magis.
BZZT
DONG
Cahaya terang muncul sebelum kemudian dua telur yang ukurannya sama dengan anak berusia 5th muncul di tengah aula. "Tuan ini tidak melarang agar Shen Qingqiu menjauh dari Iblis ataupun alam Iblis, jadi akan lebih baik melakukan hal ini. Ini adalah telur dari hewan mistis yang membudidayakan energi spiritual di tanah. Biarkan mereka hidup di tanah Puncak Qing Jing agar energi di sana lebih murni. Shen Qingqiu hanya perlu untuk kembali secara rutin setelahnya untuk memurnikan aliran spiritualnya. Lord Peak An Ding, Tuan ini menyerahkan masalah ini pada mu."
Shang QingHua yang sudah pucat basi hanya bisa menerimanya dengan pasrah. Dia bangkit berdiri dan menghampiri dua telur itu. Tangannya baru saja terulur saat salah satu telur retak dan sesuatu didalamnya mengeliat keluar. Tubuh merah lembut dan tertutup lendir dengan bentuk jelek keluar, bukan hanya itu terlihat jelek tapi juga terlihat menakutkan.
"AAAHHHH"
Spontan Shang QingHua yang mentalnya sudah terombang-ambing sejak semalam berteriak keras hingga terjatuh duduk di lantai. Lord Peak yang lain terperangah dan menatap hewan aneh itu dengan mata terbuka lebar. Mereka sering melihat monster dan iblis buruk rupa, tapi penampilan tiba-tiba tentu masih mengejutkan mereka.
Bailian Huaxin dengan santai menyesap tehnya, "Ini adalah EarthWorm, hewan khusus dari sebuah dunia Kuasi yang aku lupa namanya. Dia secara khusus akan memurnikan tanah dan meningkatkan budidaya tanah dan energi spiritual tempat mereka tinggal. Hal ini tidak bisa dipegang melalui perantara atau dia akan mati, aku sudah menempatkan aura khusus pada Lord Puncak An Ding sehari yang lalu, jadi hanya Lord Puncak An Ding yang bisa menyentuh dan mengurus keduanya."
Shang Qinghua mendapat firasat buruk tapi dia masih memberanikan diri untuk bertanya, "Shen- Tuan Bailian, apa maksudnya dengan itu?"
"Kau harus membawanya secara langsung, kulit harus bertemu dengan kulit tanpa ada pemisah. Singkatnya, Kau harus melepas pakaian mu." Ujar Bailian Huaxin kembali menyesap teh miliknya mengabaikan semua jenis reaksi di sana. "Jika Lord Puncak An Ding merasa bermasalah dengan tubuh berlendir milik bayi-bayi EarthWorm ini, Tuan ini bisa menganti mereka dengan yang lebih dewasa."
Berkata seperti itu, Bailian Huaxin mengayunkan kipasnya. Pola magis terbentuk tepat di samping atas Shang Qinghua dan satu makhluk bercangkang merah keluar. Makhluk itu sangat berbeda dengan benda menjijikkan di dalam telur, ukurannya lebih besar dan seukuran paha orang dewasa. Sisik merah mengkilat dan tampak kejam terlihat dan terlebih kepala makhluk itu yang tidak memiliki mata dan hanya ada mulut besar tampak menakutkan hingga membuat Shang Qinghua, orang yang berada paling dekat di sana ketakutan setengah mati hingga dia hampir pingsan.
"Ini adalah EarthWorm yang masih muda, kedepannya dia akan terus tumbuh dan tumbuh. Tenang saja, dia tidak berbahaya, bahkan gigi nya sangat lembut dan tidak akan bisa menembus kulit manusia biasa apalagi yang berjalan dalam jalan kultivasi." Jelas Bailian Huaxin acuh.
Shen Qingqiu yang diam-diam menyalakan lilin untuk rekan sesama transmigrator nya, dengan suara lembut berkata, "Nah, karena keadaan ku yang begitu rapuh saat ini, ada baiknya kita memakai saja ketiganya. Biarkan mereka membudidayakan tanah di Puncak Qing Jing. Shang Shidi, shixiong ini mohon perawatan mu."
Yue Qingyuan yang hanya fokus akan kesejahteraan Shen Qingqiu juga mendesak, "Ya ya ya, Shang Shidi, ayo bangun dan mulailah. Qing- Huaxin sudah mengatakan kalau mereka sama sekali tidak berbahaya."
Shang Qinghuan merasakan sudut matanya berkedut, Yue Qingqyuan! Kau benar-benar sosok Gege yang baik. Bahkan belum sampai 24 jam sejak Sampah asli mengatakan nama Dewa nya dan kau sudah memanggilnya dengan panggilan akrab begitu!! Dan apakah kau lupa kalau tadi dia juga mengatakan aku harus membawa makhluk ini dengan kontak langsung! Dengan ukuran mereka, bukankah itu berarti aku harus telanjang!!
Bailian Huaxin dengan acuh membenarkan monolog batin Shang Qinghua, "Lord Peak An Ding, jangan lupa untuk membuka seluruh pakaian mu sebelum menyentuh mereka. Mereka bisa mati kalau kau menyentuhnya lewat perantara."
".... Dan juga, Makhluk ini hanya bisa di sentuh oleh dirimu. jika orang lain menyentuhnya maka dia akan mengamuk dan membuat aliran spiritual di sekitarnya menjadi kacau dan lalu mati."
***
Di bawah gunung tempat Sekte Cang Qiong berada, terdapat kota yang makmur berada di bawah perlindungan langsung sekte. Di sana terdapat banyak jenis tempat usaha dan kedai makan bukanlah hal yang tidak biasa. Banyak kedai makanan yang terkenal dan memiliki rasa khasnya sendiri. Seperti kedai makanan yang merupakan bagian dari Penginapan Lotus.
Sup yang di jual disana terkenal akan rasa nya yang kaya akan rempah namun sungguh menyegarkan. Menjadikannya salah satu tempat favorit para murid dan kultivator penggelana yang berkunjung. Sehingga tentu sangat wajar untuk melihat adanya kultivator di sana.
Luo Binghe duduk di salah satu meja. Tubuhnya sudah kembali normal walau ada bekas tamparan keras di sebelah pipinya.
Tadi setelah pertemuan berakhir, Luo Binghe mencari Shizun nya yang sudah lebih dulu keluar. Karena baik Bailian Huaxin dan Shen Qingqiu selalu bersama, bahkan pakaian mereka sangat serupa begitupun aksesorisnya. Hanya ekspresi dan anting yang jelas membedakan, tapi dari belakang itu tidak terlihat. Karena keduanya berdiri membelakangi nya, Luo Binghe hanya bisa menebak melalui insting.
Dan sekali lagi dia salah dan dihadiahi tamparan keras yang menghampiri sebelah wajahnya. Shen Qingqiu khawatir dan langsung menghampiri menenangkan nya, Bailian Huaxin sama sekali tidak meliriknya untuk yang kedua kalinya dan langsung pergi setelah mengingatkan Shen Qingqiu untuk berkultivasi setelah EarthWorm di pindahkan dan dibiarkan di Qing Jing Peak.
Pada saat Luo Binghe sudah memastikan kalau Bailian Huaxin sudah pergi jauh, dia hendak bertindak menyedihkan di depan Shen Qingqiu hanya untuk menyadari kalau dia sudah kembali ke wujud dewasanya dan aliran Qi di tubuhnya jauh lebih stabil dari yang pernah terjadi. Dia jelas kalau tubuhnya masih seperti berupa anak kecil ketika dia menghampiri kedua Shen, bagaimana mungkin dia tiba-tiba kembali normal?
Luo Binghe menurunkan kedua sudut bibirnya cemberut. Satu tangannya terangkat mengusap pipi nya yang sedikit bengkak. Dia memiliki tebakan liar tapi dia benar-benar tidak habis pikir betapa kasarnya Bailian Huaxin pada dirinya. Walau dia tahu itu mungkin karena pengaruh 'Diri' nya yang lain, tapi dia tidak ada hubungannya dengan itu.
Pantas saja 'aku' yang lain mengamuk,...
Mata milik Raja Iblis muda itu beralih pada Shen Qingqiu yang menerima dua mangkuk sop dari pelayan. Sop di dalam sana tampak begitu berkilau karena sedikit minyak, aroma rempah tercium menggugah selera. Siapapun pasti akan merasa ingin memakannya. Tapi Luo Binghe semakin cemberut.
Kenapa Shizun nya begitu ingin makan disini? Apa spesial nya sup itu? dia bahkan bisa membuat yang lebih enak? Apa Shizun nya sudah bosan dengan makanannya karena sering makan di Surga? Apa makanan ku sekarang sudah tidak pantas di hidangkan untuk shizun?
"Binghe, ini sangat enak. Kenapa kau tidak mencoba?" ujar Shen Qingqiu sembari mengangkat satu sendok sup untuk di suapkan pada muridnya. Sejenak Luo Binghe merasa otaknya kosong menatap wajah penuh senyum Shizun nya yang hendak menyuapinya. Sejak mereka berkumpul secara resmi, Shen Qingqiu sangat menentang pertunjukan mesra secara publik. Hanya jika Luo Binghe berinisiatif atau kalau tidak Shen Qingqiu akan menyikapi nya seperti murid biasa saja.
Untuk pertama kalinya Shen Qingqiu mengambil inisiatif menunjukkan sikap pada publik, Luo Binghe tidak bisa menahan air mata nya keluar.
"Shizuuuun~ToT"
Shen Qingqiu, ".....!?" Ada apa dengan anak ini?
.
.
.
Tbc~
Aku hanya ingin mengingatkan bagi semua orang di luar sana agar jangan bandel dan stay at home! Aku mengerti karena aku sendiri juga bosan di rumah terus ngerjain segunung tugas dan memang kita pen liburan.
Kita semua ingin liburan.
Tapi ini kita tengah berada dalam situasi darurat. Bodoh rasanya jika kalian berpikir kalian sehat dan tidak akan terjangkit virus corona. Dari mana kalian bisa pasti akan hal itu? Oke mungkin sistem imun kalian kuat dan tidak terjangkit tapi bagaimana dengan orang di sekitar kalian? Bagaimana jika virus yang melekat pada dirimu itu tidak membuat kalian sakit tapi malah membuat orang di sekitar kalian sakit?
Bahkan aku katakan ini, jika pun obatnya udah berhasil ditemukan itu sia-sia. Karena apa? karena virus ini menyerang organ pernafasan dan paru-paru. Merusaknya sedemikian rupa hingga bahkan walau kalian sembuh organ kalian tetap saja rusak. Ibarat kata, nyawa kalian sama saja sudah terpotong setengahnya.
Oke maaf jika aku menyinggung beberapa orang tapi sungguh untuk keselamatan bersama stay at home semua. Bukan hanya kalian yang ingin keluar untuk liburan, Aku juga ingin. Dan aku yakin mereka yang berada di rumah sakit ataupun kantor-kantor petinggi juga ingin.
26 Maret 2020
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top