[13] Pheromon
***
Shen Qingqiu menyesap teh nya tenang, mengabaikan tatapan menyelidik semua siluman di aula megah Istana Barat. Mata hijaunya sedikit bergeser ke altar takhta tempat DaiZhou dan Yasha duduk, dan jelas tempat mereka ada diundakan tertinggi. Dan tepat di undakan yang kedua adalah Shen Jiu dan beberapa Siluman kepercayaan DaiZhou.
Disamping Shen Qingqiu tepat duduk tenang Shen Yuan yang menguncang acuh kipas lipatnya, sebisa mungkin dia mengabaikan tatapan ingin tahu makhluk ajaib dibawah sana. Matanya sengaja diturunkannya kemeja didepannya, menahan diri untuk melihat segala keindahan tak manusiawi milik siluman-siluman yang jelas adalah Siluman Murni jika dilihat dari aura Agung yang menggelilingi tubuh mereka.
Mata sehitam tinta nya bergulir melihat Yue dan Kai yang duduk di undakan ke tiga dengan sikap tenang dan wajah dingin. Tatapan mereka tegas dan sama sekali tidak memperlihatkan ada kegugupan dan juga sikap mereka mantap mencerminkan status mereka sebagai Putra Putri dari DaiZhou si Dewa Barat bukan hanya bualan.
Shen Yuan mendesah memuji keduanya didalam hati, tapi juga tidak bisa menahan diri saat dia membandingan sikap kekanak-kanakan mereka yang muncul ketika bersama dengan dirinya, Shen Jiu dan kedua orang tua mereka.
Salah satu siluman di bawah berdehem, memecah kesunyian diaula yang megah. Siluman itu memiliki perawakan lelaki tampan dengan tubuh sempurna, mata panjang sipit dan senyum yang sedari memasuki aula terukir di wajahnya. Pakaiannya mewah dan memiliki banyak aksesori emas dan permata di tubuhnya. Walau begitu auranya sangat bagus dan pakaiannya bahkan membuatnya menjadi lebih bersinar.
"Festival Surgawi sudah berjalan seminggu penuh tanpa ada kendala, semua bisnis tiap Siluman yang tergabung dalam Dewan juga berjalan lancar. Sejauh ini, selain beberapa kali ada gangguan dari Raja Lentera Hijau, semuanya berjalan lancar dan lancar." Ujar Siluman Ular itu, Borochi.
"Tapi, seperti biasanya. Di setiap Festival Surgawi diadakan, Colloseum juga dibuka. Setiap makhluk surgawi, baik Dewa maupun Iblis selalu menunjuk perwakilan mereka untuk pertandingan ini. Dalam hal ini, kita juga akan mengirimkan perwakilan dari pihak Siluman Murni." Lanjutnya sembari menunduk dalam kepada DaiZhou.
DaiZhou duduk tegas di altarnya, melihat semua nya dengan tatapan dingin. Mengangguk sekali, tatapannya bergulir pada Siluman Serigala yang duduk di seberang Shen Qingqiu. "Untuk hal tersebut, Lord Kouga sudah mengajukan diri sebelumnya. Aku tidak masalah jika dia ikut, tapi apa ada yang lain?" dia berkata dingin.
Satu siluman mengangkat tangan, meminta izin untuk berdiri. Siluman Beruang dengan tubuh lelaki besar dan kekar dengan sebagian tubuhnya tertutup bulu lebat, ekspresinya keras dan kejam dengan bekas luka cakar di dekat matanya.
"Saya juga ingin mengajukan diri! Bukan maksud merendahkan, tapi Lord Kouga akhir-akhir ini mengalami penurunan dalam bertarung. Jika kita membiarkannya mungkin saja kita akan kehilangan wajah!" ujarnya tegas.
Kouga, "Kau,...!!!"
"Diam!" ujar DaiZhou pelan namun sarat dengan ancaman. "Apa yang di katakan Lord HeiXiong ada benarnya, Lord Kouga, kondisi mu memang masih lemah karena pertarungan terakhir."
Kouga menundukkan kepalanya dalam, dia diam-diam mengirim tatapan pada Yasha. Mengisyaratkan sesuatu. Yasha menautkan alisnya melihat tatapan teman lamanya. Tentu dia tahu kalau Kouga yang sangat gila bertarung itu tengah meminta bantuannya agar DaiZhou mau membiarkannya ikut Pertandingan. Tapi apa yang dikatakan Lord HeiXiong dan Kakak nya memang benar.
Dengan kondisi Kouga yang tidak dalam kondisi prima, kemungkinan dia terbunuh sangat besar. Bagaimanapun pertarungan Colloseum adalah pertarungan antar kekuatan yang cukup brutal. Pada awal duel, salah satu peserta yang terpilih undian di perbolehkan menetapkan akhir permainan. Death Game, yaitu dengan akhir salah satu dari orang dari ring harus mati. Atau Deal, dengan kondisi masih hidup tapi pemenang mendapatkan sesuatu dari yang kalah. Sesuai yang di sepakati oleh kedua pemain.
Dan dengan kepribadian Kouga, Siluman Serigala itu pasti akan dengan senang hati memilih Death Game.
Yasha memikirkan beberapa hal sebelum kemudian angkat bicara, "Kalau begitu aku saja yang akan berpartisipasi."
Shen Yuan menghentikan gerakan kipasnya, membantu Shen Qingqiu yang langsung tersedak setelah ucapan Yasha selesai. Shen Yuan menepuk pelan punggung yang lain saat dia mengangkat pandangannya menatap Yasha kosong. Bukannya Shen Yuan ragu akan kemampuan Yasha, tapi mengingat Omega memiliki fisik lemah. Mau tidak mau Shen Yuan menautkan alisnya ragu.
Yue dan Kai di bawah saling melempar pandangan kemudian menatap Ibu mereka bersemangat. Sudah lama mereka tidak melihat Ibu mereka bertarung. Sementara Kouga mempelototi Yasha kejam saat batinnya berteriak keras. 'Dasar Nafas Anjing!! Aku meminta bantuan padamu tapi kau malah berkhianat pada ku?! Bagus! Jangan salahkan aku jika di masa depan aku tidak membantumu mencari alasan saat menghindari masa Rut* DaiZhou!!'
*Rut, atau masa panas untuk Alpha. Sama halnya dengan masa panas Omega yang biasa di sebut dengan Heat.
Para petinggi dewan saling melempar pandangan tak yakin. Tidak peduli walau Yasha adalah Pemaisuri DaiZhou. Yasha tetaplah Hanyou yang juga merangkap Omega. Mengirim Yasha untuk Pertarungan yang akan dilihat oleh semua makhluk surgawi baik dari seluruh sudut dunia pararel hanya akan membuat malu!
Borochi menunduk dalam saat dia bangkit berdiri, "Yang Mulia Permaisuri, bukan bermaksud menyinggung tapi hal ini sedikit tidak bisa diterima."
Menaikkan alis, Yasha mencemooh Borochi dalam hati. "Jika maksudmu tentang jati diri ku sebagai Hanyou, maka sebaiknya kau ingat kalau aku juga saudara sedarah DaiZhou!"
"Ini,..."
Yasha tidak mempedulikan perkataan Borochi saat dia mengalihkan pandangannya pada Shen Qingqiu yang sudah mendapatkan ketenangannya kembali. "Lian Hua, menurut peraturan Colloseum, siapapun bisa mendaftar bukan?"
Shen Qingqiu menghela nafas panjang sebelum kemudian mengangguk. "Benar, ada dua jalur pendaftaran. Pertama untuk pihak yang menjadi perwakilan suatu ras atau kelompok tertentu. Kedua di berikan untuk khalayak ramai."
Mata hijau Shen Qingqiu menyapu siluman-siluman di ruangan saat dia berkata dengan acuh, "Kalian yang memang ingin mengikuti Colloseum tentu bisa mendaftar, walau tidak sebagai perwakilan ras Siluman Tanah Barat. Terlebih, di ruangan ini, hanya Aku dan Yasha yang sejauh ini berhasil melukai Daizhou sedemikian rupa. Ini membuktikan kalau kemampuan Yasha yang merupakan Hanyou yang juga Omega lebih tinggi dari pada kalian."
"....."
Shen Qingqiu menatap dingin mereka yang memiliki pemikiran mengutuk di pikiran mereka. Menoleh pada DaiZhou, dia berkata acuh. "Yang Mulia, menurut anda bagaimana lebih tepatnya?"
DaiZhou sudah tenggelam dalam pikirannya saat Yasha mengumumkan kalau dia akan berpartisipasi dalam Pertandingan Colloseum. Mata kuningnya bersinar dingin saat dia menatap Shen Qingqiu, "Lian Hua, apa baik bagi Yasha merupakan Permaisuri untuk mengikuti acara seperti itu?"
"Dalam peraturan Colloseum, pertandingan resmi boleh diikuti oleh siapapun. Pengecualian untuk para Kepala Pemimping suatu Ras ataupun kelompok. Seperti Dewa Besar di Surga, ke empat Raja Hantu Surgawi, dan juga Raja para ras. Seperti dirimu, yang merupakan Raja Para Siluman, tidak di izinkan untuk ikut. Tapi bagi Permaisuri di izinkan." Shen Qingqiu berkata ringan.
DaiZhou mengangguk paham. Alasan kenapa para pendamping raja di biarkan lolos mungkin karena kebanyakan dari mereka hanyalah 'penghangat tempat tidur'. Tapi Yasha jelas bukan hanya 'penghangat' bagi DaiZhou. Yasha adalah mate-nya! Dan sebagai Mate seorang Dewa Tanah Barat Yang Agung, kemampuan Yasha tidak bisa dipandang sebelah mata.
Memikirkan kekacauan yang mungkin terjadi, DaiZhou mengangguk puas. "DaiZhou ini menyetujui Yasha sebagai perwakilan Tanah Barat. Jika ada pihak yang ingin berpartisipasi silahkan, tapi hanya sebagai perwakilan kelompoknya saja, bukan sebagai perwakilan Tanah DaiZhou ini!!"
Walau banyak pihak yang tidak puas dengan keputusan akhir. Tapi mereka memang jelas tentang seberapa kuat Yasha –kecuali Shen Yuan- sehingga mereka dengan enggan setuju. Satu persatu mereka keluar dari aula, meninggalkan beberapa pihak tertentu.
Shen Yuan menatap Shen Qingqiu yang tampak lemas. Menanyakan bagaimana keadaan lain pelan. Shen Qingqiu memijat ruang diantara alisnya saat menanggapi acuh.
Sungguh, kepalanya terasa mau pecah. Bukannya dia meragukan kemampuan Yasha, tapi dia benar-benar tidak mau terseret dalam lingkaran feromon menyengat setelah Festival Surgawi berakhir. Karena dia tahu benar bagaimana posesif nya seorang alpha pada omega nya. Dan keposesifan DaiZhou adalah yang terburuk dari pernah Shen Qingqiu ketahui. Mungkin di permukaan DaiZhou mengizinkan Yasha untuk ikut serta. Tapi Shen Qingqiu yakin dalam benaknya Daizhou sekarang tengah memikirkan cara untuk menyiksa Yasha di kamar mereka. Yang mana berarti akan ada Feromon khas percintaan yang akan memenuhi seluruh istana karena kedua keturunan Siluman Anjing terkuat.
Dan Shen Qingqiu adalah pihak yang paling merugi. Karena dia juga Omega dan dia bahkan sama sekali tidak memiliki Alpha, bahkan hampir selama dia kembali hidup sebagai Siluman dan menjadi Omega, Shen Qingqiu belum kedatangan Heat pertama nya. Dengan keadaan ini Shen Qingqiu sangat yakin kalau Heat pertama nya akan sangat kuat. Dan dia takut kalau feromon DaiZhou dan Yasha saat bercinta akan menjadi pemicu utama.
Selama ini DaiZhou selalu memasang penghalang di sekitar Kamar miliknya dan Yasha sehingga Shen Qingqiu aman dari terpaan feromon mereka. Tapi dengan segala keposesifan dan segala kemungkinan Yasha yang terluka di pertandingan Colloseum, Shen Qingqiu yakin DaiZhou benar-benar akan memakan Yasha dengan buas. Yang berarti tidak ada array ataupun penghalang yang dapat membendung feromon mereka kali ini.
Dia Omega. Dan cara teraman bagi Omega adalah dengan memiliki Alpha. Dan sayang sekali Shen Qingqiu –walau dia tidak mengerti benar tentang apa itu hubungan intim selain ciuman. Dia tidak berniat di dominasi oleh Alpha laki-laki, terlebih Alpha wanita. Karena secantik apapun mereka, dia akan selalu menjadi pihak bawah.
Demi harga dirinya yang sudah hidup mengembara di seribu dunia, Shen Qingqiu tidak akan menerima fakta bahwa dia adalah Omega!
Memikirkan ini dirinya tidak bisa untuk tidak menghela nafas panjang. Jika saja Liu Qingge terlahir sebagai Siluman Alpha, Shen Qingqiu akan dengan murah hati menerimanya. Tapi Liu Qingge adalah Dewa dari ras manusia, dan manusia tidak pernah bisa menjadi pendamping Siluman. Tidak peduli apa, bahkan walau Liu Qingge menikahinya status Shen Qingqiu sebagai Omega lajang akan tetap bertahan. Karena siluman hanya bisa dengan siluman. Dan Omega hanya bisa di tandai oleh Alpha,...
Tunggu—
Kenapa aku malah berpikir untuk menikah dengan Liu Shidi? Akh! Sialan brengsek!! Aku harus membaca gulungan suci seribu kali setelah ini, ah!
Shen Yuan menatap khawatir Shen Qingqiu yang tengah menenggelamkan kepalanya di lipatan tangan. Dia beberapa kali menanyakan keadaan yang lain dan selalu menerima jawaban berupa gumanan tidak jelas.
Apa aku melakukan kesalahan tanpa sadar?!, batin Shen Yuan panik.
Tepat disaat dia hendak menepuk kepala yang lain, sesosok siluman rubah lainnya datang. Dia memiliki wajah pemuda tampan nan cerah. Matanya sempit seperti pengambaran rubah yang sebenarnya, tidak seperti Shen Qingqiu yang memiliki mata persik yang lebih lebar dan luas. Dia juga memiliki Sembilan ekor dan dua telinga rubah runcing. Tapi bulu miliknya bukan putih, melainkan kuning cerah sedikit kemerahan.
Sosok itu tersenyum canggung saat mendekat, "Halo, aku Shippo. Anda?"
Shen Yuan hendak menjawab kalau dia adalah 'Shen Qingqiu', tapi mengingat yang asli ada disana Shen Yuan jadi bingung untuk sesaat.
Shen Qingqiu sama sekali tidak mengangkat kepalanya malas, saat tangannya melambai lembut. "Yo Shippo, ini saudara kembar-ku, Shen Yuan. Kami terpisah di portal dunia sebelumnya dan ini adalah reuni keluarga."
Shen Yuan, "....." Benarkah? Dengan segala rahasia dunia, aku jadi curiga apakah yang kau katakan mungkin saja ada benarnya,...
"Begitu, pantas saja dia sangat mirip dengan Qingqiu Ge ketika masih menjadi manusia." Shippo tersenyum cerah.
Shen Yuan dengan paksa mengusir segala pemikirannya saat dia balas tersenyum kecil, menyapa yang lain sembari menyebut namanya. Nama aslinya, Shen Yuan. Keduanya berbincang-bincang ramah sampai kemudian keduanya dikejutkan dengan Shen Qingqiu yang tiba-tiba menegakkan kepalanya.
"Yuan! Antara kau dan si Bajingan itu, siapa yang diatas?" tanya Shen Qingqiu langsung tanpa perlu merasa repot mengontrol suaranya. Lagipula yang ada disana selain Shen Yuan adalah siluman, dan mereka bisa mendengar bahkan walau itu bisikan paling rendah sekalipun.
"...."
Shen Yuan mengerjab beberapa kali karena terkejut. Pertama dia terkejut karena ini pertama kalinya Shen Qingqiu memanggilnya dengan nama aslinya secara langsung. Kedua, dia terkejut karena pertanyaan frontal Shen Qingqiu. Dirinya tidak bisa membantu tetapi memerah saat dia menoleh kepada pendengar lain.
Yue dan Kai sudah lama pergi dan itu adalah hal yang patut disyukuri. Tapi kedua orang tua mereka, Daizhou dan Yasha tampak menatap ingin tahu kearah mereka. Kouga langsung memalingkan wajahnya kearah lain saat tatapan Shen Yuan menyapu padanya. Dan Shippo tidak bisa membantu tapi menepuk dahinya keras.
Kembali pada Shen Qingqiu, Shen Yuan meneguk ludak berat. Shen Qingqiu menatapnya intens dengan mata hijau cerahnya, dan dengan jarak sedekat itu Shen Yuan dapat dengan jelas melihat fitur wajah yang lain secara lebih detail. Dia bisa melihat kalau di dekat bagian telinga manusia Shen Qingqiu, ada bintik merah yang tampak membentuk pola bunga yang tertutupi rambut perak lebatnya.
Mendorong hal itu kebagian belakang kepala. Shen Yuan berpikir cepat untuk menjawab. Dengan segala yang sudah menimpa yang lain dan betapa tinggi nya harga diri yang lain, Shen Yuan yakin Shen Qingqiu akan mengamuk kalau dia menjawab dia adalah 'penerima'.
"Uhm, bukankah kau melihat semua yang terjadi di sana?"
Shen Qingqiu mengerutkan alisnya dalam, wajah cantiknya berubah dingin dan semakin dingin, "Aku tidak! Aku hanya melihat satu minggu kau berada disana dan kemudian saat aku kembali melihat keadaan mu, pengunungan Maigu sudah dalam kondisi buruk dan kau juga kawin lari dengan bajingan itu. Aku hanya tahu garis besarnya, detailnya aku tidak!"
"Oh, begitu? Hahaha, kukira kau tahu, hahaha,..."
Shen Yuan mengerling kesembarang arah, mencoba mencari cara untuk mengubah topik yang sangat memalukan ini. Dia tahu benar kalau Shen Qingqiu sudah mulai kehabisan kesabaran, jadi dia dengan cepat ingin membuka mulut. Hendak mengatakan 'omong kosong' saat suara keras Yue terdengar memanggil dari luar aula.
"MAMA~! BUNDA~! KAI MEMBUNUH PENGAWAL LAGI~!"
Shen Qingqiu langsung menoleh kearah luar aula, alisnya bertaut kusut. "Lagi? apa maksudnya lagi?"
Yasha sudah berdiri dari duduknya, berjalan keluar dari aula sembari mengutuk sikap kejam anaknya. "Dasar! Lihat darah tiran siapa yang diwarisinya? DaiZhou keparat! Kenapa aku bisa-bisa nya memiliki mate kejam seperti dirimu?!"
Shen Qingqiu juga ikut bangkit berdiri langsung mengikuti Yasha, mencari Kai. Meninggalkan Shen Yuan yang menghela nafas lega dan DaiZhou yang menatap tajam kepergian Mate-nya. Tidak senang dengan gerutuan Yasha yang seakan menolak untuk menjadi pasangan dengannya.
Shippo dan Kouga langsung merinding saat merasakan tekanan dan aroma kuat di sana. Diam-diam melirik DaiZhou yang tengah tersenyum sadis. Kedua siluman itu tidak dapat membantu tapi membatin keras.
Shippo, 'Yasha Ge, kenapa mulutmu begitu cerewet? Sudah hampir seribu tahun tapi kau masih saja selalu memancing kemarahan Kakak-mu!! Semoga kau masih bisa berjalan besok.'
Kouga, 'Nafas anjing! Aku tidak peduli apa tapi silahkan nikmati hukuman-mu! Itu pasti karma karena kau mengkhianati ku!!'
Shen Yuan menggosok kedua lengannya, "Kenapa suhu di ruangan ini mendadak dingin sekali?"
.
.
.
.
.
Tbc~
Shen Yuan : Saudara yg terpisah? Apa mungkin kita memang saudara sejak awal kita ada?
Shen Jiu : Tebak lah.
Shen Yuan : .....ಠ_ಠ
DaiZhou : Lian Hua, DaiZhou ini ingin kau mengajak para anak anjingku nanti setelah pertandingan Colloseum selesai. Bawa mereka ke Danau Ming, tidak masalah.
Shen Jiu : Kau anjing sialan! Jangan bercinta di siang bolong!!
Yasha : Apa? Apa yg kalian bicarakan? Lian Hua, aku ingin makan biji teratai dari Danau Ming. Bolehkah?
Shen Yuan : Tumbuhan Surgawi itu tidak apa dimakan?
Shen Jiu : Apa yg aneh? Di surga semua olahan makanan berasal dari tumbuhan surgawi langka dan hewan mistis langka. Dan Yasha, kau benar2 perlu meningkatkan IQ mu!!!
Shen Yuan : //untuk di beberapa bidang, kurasa kau juga memperlukannya, Qingqiu. Di bidang EQ dan SE contohnya//
Update : 18 Agustus 2019
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top