Bab 30. Si Bahagia

***

Zanna sudah stand by di samping panggung sejak acara penghargaan usai, bersiap menyambut Sebastian yang mendapat penghargaan utama dalam kategori aktor terbaik tahun ini. Sesekali, dia akan menengok ke arah panggung—tempat Sebastian sedang bersalaman dengan para publik figur dan orang-orang penting—untuk memastikan kalau Emily tidak dekat-dekat dengan suaminya itu. Kalaupun tak sengaja berdekatan, Zanna pasti akan menyipitkan mata sambil menggerutu. Belum lagi saat mereka berfoto bersama, bisa-bisanya Emily memilih berdiri di sebelah Sebastian! Wanita itu sepertinya tidak mengerti bahasa manusia. 

Dasar ulat bulu!

Bergelut dalam kekesalan selama hampir sepuluh menit lamanya, akhirnya mereka semua membubarkan diri, termasuk Sebastian yang langsung menyadari kehadiran Zanna. Dia berusaha untuk tersenyum, meski matanya sudah memicing tajam ke arah Emily yang sedang menatapnya masam.

"Loh, Na? Kenapa nggak nunggu di ruangan aku?" tanya Sebastian seraya menyelipkan rambut Zanna ke belakang telinga lalu menariknya sedikit menjauh ketika dirasa posisi mereka menghalangi orang-orang yang ingin lewat.

"Aku terlalu excited. Selamat, ya, Bas atas kemenangannya." Dengan sengaja, Zanna melingkarkan tangannya di lengan Sebastian, seolah ingin menunjukkan pada siapa pun—khususnya orang yang sedang berjalan mendekati mereka—kalau dia adalah istri dari seorang Sebastian Aksa Nugraha.

Sebastian terkekeh geli melihat tingkah Zanna yang sangat manja. Merasa gemas, dia mengacak pelan rambut Zanna. "Penghargaan itu juga buat kamu. Thanks for being my best wife."

—Bersambung—

Untuk kelanjutannya kalian bisa langsung cek karyakarsa atau klik link di bio aku, ya!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top