Bab 29. Si Unggul

***

Biasanya, Zanna menyaksikan acara penghargaan di televisi karena dia tidak ikut berperan sebagai kru atau publik figur, tapi hari ini untuk pertama kalinya dia datang ke acara bergengsi itu, terlebih melalui jalur VIP. Dia diantar oleh salah satu kru yang bertugas menuju ruangan Sebastian. Ya, siapa lagi koneksi yang bisa memasukkannya ke sana selain suaminya sendiri. Zanna ingat sekali bagaimana tatapan para kru maupun artis saat melihatnya di backstage. Penasaran sekaligus kagum, barangkali mereka masih tak menyangka kalau Sebastian yang terkenal dengan julukan pria flamboyan itu ternyata sudah memiliki istri yang berasal dari kalangan biasa.

Tak dipungkiri kalau Zanna sedikit insecure saat melihat publik figur wanita yang tampil sangat cantik. Bahkan kulit mereka lebih mulus daripada Zanna. Sejak hubungannya dengan Sebastian semakin baik, perasaan rendah diri Zanna mulai muncul ke permukaan. Hei, Sebastian itu aktor, tentu dia sering bertemu dengan banyak aktris wanita yang lebih cantik dari Zanna, lebih langsing dan lebih segala-galanya. Zanna hanya takut kalau Sebastian kepincut dengan salah satu dari mereka.

Zanna bukannya tak percaya dengan Sebastian, hanya saja dia perlu was-was. Pelakor zaman sekarang bisa datang dari mana saja, pintar-pintar pula. Apalagi Sebastian sudah mengubah penampilannya menjadi lebih fresh dengan memotong rambutnya bergaya quiff, yang membuat pria itu tampak semakin menarik. Pantas saja Emily tak rela untuk melepas Sebastian.

Berbicara mengenai Emily, tadi Zanna sempat berpapasan dengan wanita itu. Dan entah hanya perasaannya saja atau bukan, mata Emily terlihat sembab meski penampilannya masih sangat memukau. Dia juga sama sekali tak menyapa Zanna seperti yang dia lakukan sebelumnya, semakin menguatkan asumsi Zanna kalau Emily sudah mengetahui perihal konferensi pers tempo lalu.

"Nunggu lama, Na?"

—Bersambung—

Untuk kelanjutannya kalian bisa langsung cek karyakarsa atau klik link di bio aku, ya!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top