Bab 26. Si Terus Terang

***

"Ini."

Sebastian mengangsurkan sekotak jus mangga kepada Zanna yang tengah duduk bersila di sofa sambil memakan seblak. Kemudian, dia mengambil yoghurt di kulkas sebelum duduk di sebelah Zanna. Saat ini, keduanya sedang berada di apartemen Sebastian atas usulan Zanna yang ingin melihat tempat pelarian pria itu selama dia pergi. Jangan tanya bagaimana terkejutnya Sebastian. Dia bahkan sampai menelepon Bang Jefri yang diduga sebagai penyebab kebocoran rahasia yang menyangkut harga dirinya.

Sebastian tebak, saat mendengar aduan Bang Jefri, Zanna pasti besar kepala dan mengira kalau dia galau berat karena ditinggal oleh wanita itu. Namun, Sebastian mampu menutupinya dengan alasan kalau dia hanya sedang merindukan tempat tinggalnya dulu sekaligus mengecek, barangkali ada barang-barang yang sudah karatan atau perlu dilakukan renovasi.

Meski sempat mendapat tatapan penuh arti dari Zanna, tapi wanita itu tidak berkata apa-apa. Dia justru meminta untuk dipesankan makanan kesukaannya; seblak dan jus mangga.

"Makasih, Bas." Senyum terukir di bibir Zanna, terlebih ketika aroma seblak yang menggiurkan menyapa indra penciumannya. Dia tak sabar untuk mencicipi seblak yang dari tampilannya saja sudah tampak super pedas.

—Bersambung—

Untuk kelanjutannya kalian bisa langsung cek karyakarsa atau klik link di bio aku, ya!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top