Bab 25. Si Jujur
***
Gugup. Sebuah definisi yang menggambarkan keadaan hati Zanna sekarang. Meski dia bukan sang pemeran utama, tetap saja dia merasa ketar-ketir berada di satu ruangan yang sama dengan banyaknya wartawan. Terlebih dia diminta oleh Bang Jefri untuk duduk tak jauh dari tempat konferensi pers, membuatnya tak jarang mendapat tatapan penasaran dari para wartawan atau kru. Beruntung, Bang Jefri meminta beberapa bodyguard untuk berjaga-jaga di sekitarnya—barangkali tak ingin kalau dia ikut diserang oleh pertanyaan-pertanyaan menyudut terkait kejadian belakangan ini.
Sebastian? Pria itu sudah duduk manis di bangku pers dari sejak Zanna dan Bang Jefri memasuki tempat tersebut. Dia tak banyak bicara, bahkan hanya melirik Zanna sebentar sebelum berbicara dengan perwakilan Style Entertainment. Zanna sendiri tak mengerti kenapa sikap Sebastian sangat berbeda, padahal mereka sama sekali takada masalah. Justru, hubungan mereka ada kemajuan setelah adegan ciuman dan pengakuan tak terduga Sebastian.
Zanna jadi sangsi dengan pernyataan Bang Jefri. Melindungi apanya? Yang ada pria itu tampak menjaga jarak dengannya, mungkin malu mempunyai istri seperti Zanna. Ya, iyalah. Dia tak sebanding dengan Naomi dan Emily yang mempesona. Kalau begitu, kenapa Zanna disuruh untuk kemari? Untuk melihat Sebastian menaikkan popularitasnya? Atau mengklarifikasi kalau mereka tidak punya hubungan apa-apa?
Mama, mau pulang!
—Bersambung—
Untuk kelanjutannya kalian bisa langsung cek karyakarsa atau klik link di bio aku, ya!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top