***

"Na, berita tentang kamu sama Bastian itu bener?"

Begitu Zanna baru sampai di kantor IM Production, dia sudah diberondong pertanyaan oleh Fayra yang sepertinya memang sengaja menunggu kedatangannya. Alih-alih menjawab, Zanna justru melenggang pergi, yang segera dikejar oleh Fayra hingga di lorong. Bukan apa-apa, hanya saja pikiran Zanna sedang sumpek, dan tidak ingin berbicara mengenai berita itu pada siapa pun. Sudah cukup dia diteror oleh fans Sebastian, lalu diajak kerja sama abal-abal oleh Pak Danu. Dia butuh tenang sebentar, mengistirahatkan kepalanya yang hampir mau meledak.

"Banyak kru yang percaya sama berita itu, apalagi agensi Bastian belum keluarin klarifikasi. Terus kenapa juga kamu dianter sama Bang Jefri? Pasti ada apa-apa." Seolah tak menyadari wajah masam Zanna, Fayra tetap meneruskan ocehannya. Memang benar, Zanna kemari diantar oleh Bang Jefri—tanpa Sebastian yang sudah lebih dulu diantar ke lokasi untuk interview sekaligus promosi mini seriesnya. Jangan kira Zanna tak menolak, dia sudah meyakinkan Bang Jefri dan Sebastian kalau dia bisa pergi menggunakan taksi, tapi pria yang berstatus suaminya itu punya seribu cara untuk memaksa Zanna, membuatnya tak bisa berbuat apa-apa selain mengalah.

—Bersambung—

Untuk kelanjutannya, bisa langsung cek karyakarsa atau klik link di bio aku, ya! Karena bab ini dikunci, jadi aku bakal kasih voucher untuk 20 orang!

Ps: untuk bab terkunci di part sebelumnya, udah aku tambah lagi, ya! Jadi bisa dicoba dengan kode yang udah aku kasih di part sebelumnya!

Kode voucher bab ini: Linaaa