***

Ketika mendekati gedung IM Production, Zanna segera menjaga jarak dengan Sebastian. Dia melangkah lebar-lebar, mencari keberadaan Fayra, sementara Sebastian sudah dihadang oleh Bang Jefri di pintu depan, barangkali mereka ada urusan. Zanna sempat bertegur sapa sedikit dengan manager suaminya itu yang hanya dibalas anggukan kecil. Sejak perubahan Sebastian, Bang Jefri ikut-ikutan misterius, seolah-olah mereka sedang mempersiapkan amunisi tentang perang dunia ketiga.

Suka-suka mereka aja, asalkan jangan libatin aku.

Zanna melambaikan tangan pada Fayra yang baru saja keluar dari ruang rias. Dengan senyum lebar, Fayra menghampiri Zanna dan merangkulnya.

"Na! Kamu tau siapa yang aku lihat tadi? Emily! Astaga, aku nggak tau kalau bakal ketemu dia. Harusnya dia ada di Perancis, tapi tiba-tiba ada di sini. Kejutan banget, tau!"

Zanna mengangguk. Bukan hanya dia yang mengagumi Emily, bahkan bisa dibilang Fayra lebih excited dengan wanita itu hingga kerap kali mengikuti kegiatan Emily sehari-hari di chanel YouTube. Meski sudah jarang terlihat di televisi, Emily cukup aktif di sosial media atau vlog. Emily dan aura positifnya memang gampang sekali membuat orang-orang tertarik. Kalau Zanna adalah seorang pria, mungkin dia akan meletakkan Emily sebagai daftar

"Sebelum keluar, aku juga sempet ketemu dia. Memang aneh, sih, sama kedatangan dia yang mendadak banget," ucap Zanna. Mereka sedang berjalan menuju kafetaria yang ada di lantai paling atas, berdekatan dengan tempat bersantai ala-ala rooftop.

"Kalau dari yang aku tau, Emily ke sini karena memang ada project film." Fayra menjelaskan saat mereka masuk ke dalam lift lalu menekan angka 5.

—Bersambung—

Untuk kelanjutannya, kalian bisa langsung cek karyakarsa atau klik link di bio aku, ya!!

Note: mulai chapter 16, aku baka kunci bab di karyakarsa!

Kalau ada pertanyaan, bisa langsung komen ❤️