The Mission
Akademi Sihir Gandara.
Akademi ini adalah akademi sihir tertua sekaligus yang terbaik di seluruh penjuru Negri Penyihir. Setiap lulusan dari akademi tersebut adalah penyihir-penyihir hebat yang tak perlu diragukan lagi kemampuannya.
Dan sekarang, akademi yang terkenal karena telah melahirkan banyak penyihir berbakat itu tengah melaksanakan tahap akhir ujian kelulusan untuk para murid tahun terakhir di dalam aula akademi.
*****
'Selamat kepada para murid yang telah berhasil bertahan hingga tahap akhir ujian kelulusan ini. Saya selaku kepala sekolah dari Akademi Sihir Gandara merasa sangat bangga kepada kalian semua. Semoga setelah lulus nanti, kalian bisa menjadi penyihir yang hebat dan kuat," ucap sang kepala sekolah melalui alat pengeras suara berbentuk kristal putih kecil yang melayang di depannya.
'Itu pun kalau kalian berhasil lulus, loh,' sambungnya kemudian sambil tersenyum ramah.
'Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai tahap akhir ujian kelulusan!'
"BAIK, PAK! MOHON BANTUANNYA!"
Semua murid tahun terakhir berseru dengan semangat.
'Tahap akhir ujian kelulusan untuk tahun ini adalah tes lapangan. Kalian semua akan pergi ke dunia manusia, kemudian masing-masing penyihir harus membantu manusia yang telah dipilihkan untuknya. Akan tetapi, manusia yang nantinya akan kalian bantu tidak boleh sampai tahu bahwa kalian adalah penyihir. Oleh karena itu, kalian harus membantunya secara diam-diam, layaknya orang yang bekerja di balik layar.'
Kepala sekolah menjeda ucapannya sejenak, lalu menjentikkan jarinya. Tiba-tiba saja, sebuah gelang putih sudah terpasang di pergelangan tangan setiap murid tahun terakhir.
'Perhatian, semuanya. Gelang yang kalian kenakan saat ini adalah gelang yang menghubungkan antara kalian dengan manusia yang akan kalian bantu nantinya. Bandul yang ada pada gelang itu adalah Zodiac Birthstones* dari manusia tersebut. Batu tersebut akan menyala apabila kalian berada di dekat manusia yang harus kalian bantu. Batu itu akan terus menyala hingga akhirnya kalian berhasil membantu manusia tersebut. Apabila tugas kalian telah selesai, maka otomatis batu itu akan mengirim kalian kembali ke sini. Apa ada pertanyaan?'
"TIDAK, PAK! TAK ADA PERTANYAAN SAMA SEKALI!"
Sang kepala sekolah tersenyum tipis kala mendengar jawaban para muridnya.
'Kalau begitu, maka secara resmi saya nyatakan, bahwa tahap akhir ujian kelulusan tahun ini, dimulai dari... sekarang!'
Begitu mendengar aba-aba dari kepala sekolah, setiap murid tahun terakhir langsung merapalkan mantra teleportasi dan berpindah tempat ke dunia manusia, yaitu Bumi.
Suasana aula yang tadinya ramai kini berubah menjadi sepi karena semua murid tahun terakhir telah berteleportasi ke bumi. Kepala sekolah Akademi Sihir Gandara bersiul pelan, kagum dengan semangat para muridnya yang ingin lulus.
'Semoga beruntung, anak-anakku sekalian~'
*****
Tap
Seorang pemuda bersurai merah menapakkan kedua kakinya di atas pagar pembatas atap sebuah gedung pencakar langit. Ia menatap lurus seluruh seluk beluk kota yang bisa dilihatnya dari atas sana, lalu beralih menatap gelang di pergelangan tangan kanannya. Bandul gelang tersebut yang merupakan sebuah batu ruby memancarkan cahaya kemerahan yang sangat indah.
Pemuda tersebut tampak terdiam selama beberapa saat, tak menyangka akan langsung bertemu dengan manusia yang akan ia bantu ketika dirinya baru tiba di bumi.
"Kau kutemukan."
Ia berujar pelan seraya mengulas sebuah senyum tipis. Pemuda tersebut lantas menatap langit biru di atas kepalanya, kemudian menjatuhkan dirinya dari ketinggian ratusan kaki.
To Be Continue...
Note:
*Di sini kalian ceritanya memilik zodiak Capricorn, oke? :")
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top