Dua Puluh Tiga November
"Lyan.. aku laper," ucap Rayan tiba-tiba.
"Bukannya tadi udah makan?" tanya Lyan.
Mereka berdua sedang berada di taman kota untuk menghabiskan malam bersama.
"Iya, emang udah. Tapi, perut aku beda dari yang lain, hehe," ungkap perempuan itu malu-malu.
Ah, ralat.
Rayan tidak pernah malu, jika bersama Lyan.
"Yaudah, ayo pulang."
"Loh, kok pulang? Engga beli makan?
"Makannya di rumah aja, aku yang masak."
"Emangnya bisa masak?" tanya Rayan, ragu.
"Bisa dong, ayo."
Sesampainya di rumah Lyan.
Lyan memilih membuat nasi goreng untuk Rayan.
"Nih," ujar Lyan seraya meletakkan nasi gorengnya.
"Gimana?"
"Hm, not bad."
Oke, percobaan pertama...
Berhasil.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top