Chapter 7: G'night
Some good song ⬆
Chapter 7
“... dan ini adalah dokumen pribadimu yang sekarang.” Lalu wanita dengan rambut pirang bergelombang itu memberikan satu map biru tipis kepadaku.
“Terima kasih.” Aku bergumam, kemudian wanita itu berjalan ke sampingku dan memberikan sebuah folder dengan warna berbeda kepada orang yang duduk di sampingku.
Sekarang aku sedang berada di ruang pertemuan di Kavannagh, suatu kota kecil di daerah Ras Verde. Aku berserta anggota pencegah akan dikirimkan ke Kleins pada hari ini. Aku segera membuka folder yang baru kudapatkan. Foldernya berisi kartu-kartu identitasku yang baru, dari kartu mengemudi, kartu penduduk, dan kartu penting lainnya. Lalu ada beberapa lembar kertas, ada yang berisi tempat yang aku tempati untuk bekerja nantinya dan disertai dengan perintah untuk mengawasi beberapa orang dengan identitas singkat yang tercantum di kertas itu.
Aku membaca cepat orang-orang yang hendak aku pantau lalu aku beralih untuk membaca isi di kertas yang berisi tentang biodata singkatku yang baru.
Nama: Amelia Dansher (Mia)
TTL: 7 Juli 19xx (23thn)
Rambut: Cokelat tua
Warna mata: Biru
Orang tua: Robert Dansher dan Julia Dansher
Kepribadian: Ramah, baik, murah senyum.
Deskripsi singkat:
Amelia Dansher tinggal di kota Riolind, kemudian kuliah di University of Riolind. Sedangkan orang tuanya tetap tinggal di kampung halaman sebagai pensiunan. Mia tak punya saudara ataupun sepupu.
Aku diam sejenak, mungkin aku bisa melakukan ini.
Aku menutup folderku lalu melihat orang-orang lain di sini yang membaca isi folder mereka.
Setelah semua sudah membaca identitas barunya, Lily, wanita yang barusan memberikanku folder berbicara di depan.
“Saya rasa kalian sudah membaca folder kalian masing-masing. Tempat tinggal, kendaraan serta baju, dan lain-lain sudah tersedia di Kleins. Yang kalian lakukan selanjutnya adalah berpindah ke Kleins dan melaksanakan tugas kalian. Ingat, kalian hanya akan mengawasi dan mencegah ancaman perang. Jika positif, segera jatuhkan target.”
“Jika tak ada yang ingin ditanyakan lagi, semoga beruntung.” Katanya dengan senyuman.
***
Udara dingin menyambutku, aku memeluk diriku yang dibalut jaket saat keluar dari taxi yang kunaiki tadi. Aku melihat ke atas dimana gedung cokelat ala kota tua berdiri. Walaupun gayanya termasuk tahun 80an, tempatnya bersih dan terawat. Tak heran gedung apartemen ini hampir terisi penuh yang aku dengar, aku dan teman sekamarku beruntung bisa mendapatkan tempat ini. Tempat ini cocok dengan seleraku.
“Siap untuk masuk?” Gwen menarik kopernya di sebelahku, perwakilan dari ras Verde yang sekaligus teman sekamarku ini berkata padaku.
“Ya.” Aku tersenyum kepadanya.
"Bagaimana menurutmu?" Gwen bertanya setelah sedikit tur pada kamar kami.
"Hm, tempat ini cukup bagus menurutku. Walaupun aku tak suka dengan kamar mandinya." aku melirik kamar mandi kami melewati ambang pintu kayu itu. "Terlalu besar, membuatku merinding."
"Yeah, aku setuju. Kita masih punya waktu hingga minggu depan, menurutmu apa yang harus kita lakukan?" Gwen kemudian duduk di kasurnya.
"Hmm, mungkin aku akan merubah warna rambutku terlebih dahulu? Kemudian melihat-lihat sekitar kota?" aku menjawab.
"Itu ide yang bagus, aku juga ingin merubah warna rambutku. Aku sudah bosan dengan warna ini." katanya menguntir rambut hitam miliknya. Gwen, aku rasa adalah orang yang unik, selain karena ia mempunyai vlek walaupun kulitnya temasuk cokelat, ia mempunyai sifat yang mudah bergaul dengan semua orang. Aku bersyukur mendapatkan teman sekamar seperti dia.
Setidaknya ini akan menghindariku dari keadaan canggung.
"Aku akan tidur. " ucapku setelah selesai mengeluarkan dan menata barangku dari koper.
"Aku juga." kata Gwen lalu menghempaskan tubuhnya di kasur.
"Selamat malam." aku mematikan lampu kamar namun membiarkan lampu tidur di atas meja kecil tetap menyala.
"Malam." kata Gwen.
Sebelum aku sempat hanyut dalam tidurku, aku mendengar Gwen bergumam.
"Kau mengingatkanku pada teman yang tak bisa kumiliki, Olivia."
Dan kemudian aku terlelap.
===============================
AN:
Im backk bitchesszZ after a long hell after UN and lagi nyari Univ dan ga begitu, memperjuangin SBM, im desperate T^T help me,
Nunggu lolos univ, baru bisa update teratur (insyaallah)
Sorry for the short chapter...
Itung aja buat pemanasan lanjut cerita wattpad lagi :D
Sorry agak berantakan juga, mungkin ada typo, soalnya aku ketik di hape... Laptopnya belom aku perbaiki jadinya ga nyaman ketik di hape..
Anyways, i hope enjoyed...
Bye~
-km
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top