Chapter 13-Lost?
Selena
Sepeninggalan mereka, aku bahkan tidak tahu bahwa aku sudah bisa menggerakkan tubuhku. Tanganku mengelus perutku dengan begitu lembutnya. Air mataku mengalir tanpa bisa ditahan. Aku sudah tahu, sebenarnya aku-lah yang paling tahu.
Aku jugalah yang paling bersalah. Ini semua murni karena kesalahannya.
Sebenarnya aku tidak perlu menunggu Nicolas menjelaskannya kepadaku. Aku telah mendapatkan penjelasan yang sangat cukup dari suster yang merawatku. Bayiku tidak berkembang dan akan mengancam keselamatanku sendiri
Bayi ini tidak ada karena aku yang membuatnya seperti ini.
Ya Tuhan, apa yang sebenarnya sudah aku lakukan? Aku memeluk tubuhku yang bergetar karena isak tangis yang mulai meluncur dari mulutku.
Hingga mendadak ada seseorang yang memelukku dengan begitu lembutnya, saat aku menatap orang itu, ternyata Lisa berada disampingku. "Lisa.."
"aku tidak bisa membuatmu lebih nyaman, setidaknya pelukanku mungkin bisa membuatmu lebih tenang..." Lisa mengatakan itu dengan mengelus kepalaku dengan lembut.
"ini semua salahku, Lis. Aku yang membuat bayiku menghilang"
Lisa mengendurkan pelukannya dan menatapku dengan kecewa,"kau tidak pernah berbuat apapun yang membuat ini semua terjadi padamu, sayang. Kau tidak seharusnya menyalahkan dirimu"
"aku berharap dia tidak ada, Lis" aku menatap Lisa yang mulai berbayang karena air mata, "aku berharap dia tidak ada sehingga aku bisa menyakinkan diriku bahwa Nic memang mencintaiku bukan karena bayi ini! Aku berharap..."
"kalau saja aku tidak pernah serakah. Kalau saja aku lebih..."
Aku tidak bisa melnajutkan kata-kataku. Hatiku terasa perih dan tidak terhingga, aku bahkan tidak bisa mengatakan apapun selain sesak yang aku rasakan.
Sementara Lisa memelukku dengan lembut, "aku ingin bayiku kembali, Lis..aku akan kehilangan Nicolas dan bayiku! Apa yang tersisa dariku, Lis? I lost everything..."
"Kau tidak akan pernah kehilangan Nicolas, dia mencintaimu. Kau seharusnya tahu itu"
Aku menggeleng kepalaku, "dia berada disisiku karena bayi ini Lis.. Dan dia pasti akan membatalkan keinginannya untuk menikahiku sekali dia mengetahui bahwa aku tidak lagi mengandung"
"Kau masih mengandung. Kita hanya harus pergi menemui dokter lain. Mungkin dokter yang menanganimu salah melakukan diagnose "
"Kau tahu kalau itu tidak benar, Lis. Aku bisa merasakannya kalau bayiku sudah tidak ada lagi di sini..." aku mencengkram perutku dengan keras dan memukulnya dengan perih, "dia tidak ada lagi disini, Lis!"
Lisa menghentikan aksiku dan menarik nafas dengan pelan, "bertahanlah, kalau kau memang mau mempertahankan Nicolas, kau harus bertahan dengan semua ini. Mungkin saja Nicolas masih belum tahu mengenai keadaanmu. Setelah kau memberitahukannya, kau pasti bisa melihat bahwa ia sama sekali tidak seperti itu dan dia pasti menerimamu"
"Don't!" aku berteriak dan mencengkram tangan Lisa dengan keras, mataku menatapnya dengan memohon, "please, please Lisa.. don't tell him anything"
Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi Nicolas.
Apa pria itu akan terus bersamanya seperti yang sangat diinginkannya selama ini? ataukah pria itu akan menghilang seperti yang selalu ditakutkannya? Apapun itu, aku tidak bisa lagi kehilangan pria itu. Aku tidak bisa kehilangan Nicolas..
"Please, Lisa. Jangan beritahu dia..aku mohon" aku tahu ini semua sama sekali tidak wajar, permintaanku sama sekali tidak wajar.
"Kalau kau menutupinya, cepat atau lambat Nicolas akan mengetahuinya. Dan kau akan semakin terluka dan Nicolas akan terluka saat dia tahu bayi yang sangat diharapkannya itu menghilang dan dia bahkan tidak mengetahuinya"
Aku menggeleng lemah, "aku tidak bisa kehilangannya, Lis. Kalau aku harus merasakan kepahitan itu lagi, lebih baik aku mati bersama bayi yang aku kandung..."
"Sel..!"
"Aku mencintainya dan gila karenanya! Kalau aku kehilangannya setelah beberapa tahun ini, aku tidak bisa lagi bangkit!"
Entah apa yang merasukiku, aku bahkan tidak tahu. Tapi aku tahu kalau Lisa sebagai sahabatku sangat mengetahui apa yang aku rasakan.
Selama beberapa tahun hidup dengan kebencian Nicolas, tatapan tidak sukanya, dan setelah aku mendapatkan apa yang aku inginkan, semuanya lenyap tidak berbekas. Dan apa yang bisa aku lakukan sekarang? Tidak ada...
Aku akan kehilangan semuanya. Bayi dan juga pria yang sangat aku cintai..
Tidak, kalau memang kebohongan dan mimpi bisa membuatku menggapai pria itu, maka aku akan melakukannya. Aku akan menahan perih yang akan aku rasakan nanti, selama aku bisa membuat Nicolas terus berada disisiku..
Lisa mengusap air mataku dengan perlahan, "aku tidak akan memberitahu Nicolas. Itu adalah hakmu. Tapi aku tetap berpikir bahwa kau tidak seharusnya menutupi hal ini dari Nicolas. Saat dia mengetahuinya, kau adalah pihak yang akan semakin tersakiti, Sel. Aku menyayangimu, dan aku tidak ingin melihatmu terluka karena ini..."
"Aku akan semakin terluka jika dia meninggalkanku, Lis.."
**
Lisa tahu ia tidak bisa mengatakan apapun pada Selena sekarang ini. gadis itu sangat butuh istirahat, semakin tekanan yang dirasakan Selena, gadis itu akan berbuat lebih jauh. Lisa tahu itu..Dan apa yang dibutuhkan gadis itu bukanlah pelukan darinya, melainkan dari kekasih yang sangat dicintainya itu.
Pertanyaannya, apakah Nicolas siap menghadapi kebohongan yang tidak diketahuinya ini?
Lisa menggeleng kepalanya perlahan dan mendorong Selena hingga terlentang, "kau butuh istirahat. Setelah kau sehat, kita akan berkeliling untuk mendapatkan opini kedua yang menyatakan bayimu masih hidup, Sel. Untuk itu kau harus beristirahat dan jangan membuat Nicolas khawatir karena kalau kau berbuat aneh-aneh tentu dia akan mengetahuinya.."
"Lisa, thanks..." ucap Selena lemah dan berbaring seperti yang disuruh sahabatnya itu. Mengabaikan tekanan dari dalam hatinya, ia mengabaikan betapa inginnya ia berada bersama Nicolas sekarang ini.
"Aku akan memanggil Nicolas untuk menemanimu..." jelas Lisa yang membuat Selena terkejut karena Lisa mengetahui apa yang sangat diinginkannya.
Selena mengangguk lemah dan menutup matanya, air matanya terus mengalir dan ia mengutuk dirinya karena hormon kehamilannya jelas membuatnya semakin lemah tak berdaya. Dan ia sangat membencinya.
Tapi ia harus bertahan dengan semua ini kalau tidak ingin Nicolas mengetahui keadaannya yang sebenarnya..
**
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top