Between Sin and Dream 21 : Ventuno I

Bangun dari mimpi yang sangat diinginkannya selama 3 bulan terakhir tidak membuat keadaan menjadi baik, malah membuat Nicolas menjadi luar biasa kesal. Tapi saat ia membuka mata dan mendapati seorang gadis tidur disampingnya, memeluk lehernya dan bernafas teratur itu cukup meredakan emosinya.

Nicolas tersenyum melihat Selena masih tertidur pulas.

Tangannya terulur untuk mengelus lembut puncak kepala gadis itu. Mimpi yang indah dan benar-benar terasa menjadi nyata, "..sampai kapan kau mau mempercayaiku?" gumamnya sambil menunduk dan mengecup gadis itu

Erangan kecil keluar dari bibirnya dan ia menarik gadis itu hingga merapat ke tubuhnya. "kau benar-benar keras kepala"

"..dibanding aku, kamu yang bisa disebut sebagai keras kepala, Nic"

Nicolas tersentak dan menatap kebawah, "kamu sudah bangun?"

"..bagaimana mungkin aku tidak bangun kalau kamu menarik tubuhku tanpa kelembutan, Nic"

"..maafkan aku" gumam Nicolas. Tapi kemudian ia menatap kaget kearah gadis itu ketika pipinya disentuh dengan lembut

"kau adalah pria yang aneh. Ketika aku datang mendekat kau malah memilih untuk menjauh, dan ketika aku menyerah kau malah berusaha menangkapku"

Kata-kata itu membuat Nicolas terdiam. "..aku memang pria bodoh, Sel. Seharusnya kalau aku pintar, aku membiarkanmu pergi dan tetap menjagamu dari kejauhan"

"lalu kenapa kamu tidak melakukan hal itu?'

Nicolas tersenyum lembut, "itu karena aku bodoh. Dan kamu adalah satu-satunya gadis yang mau menerima pria bodoh seperti aku"

"Kalau kamu bodoh, kamu tidak akan menerima tender dengan keuntungan berjuta-juta dollar, Nic" Selena tersenyum dan berusaha bangkit duduk. Nafasnya menjadi lebih teratur, "Nic.."

"ya?"

"..kenapa kita jadi begini? Dulu, hubungan kita baik-baik saja. Dulu, kita bahkan selalu bersama tanpa mengucapkan atau merasakan perasaan seperti ini. Dulu, aku.."

Selena memeluk tubuhnya erat, padahal 3 bulan yang lalu ia sudah sangat siap untuk meninggalkan pria ini. Kemudian ia mendapati Nicolas memeluknya dari belakang, "kata 'dulu' akan selalu terdengar naïf. You showed me the meaning of love something I have never known. When you are away, I wonder what you do and then.. I realize that I'm scared that you will go find somebody new. Aku tidak bisa menerima itu"

"aku bodoh, Sel. Dulu aku begitu takut dengan hubungan kita. Aku Cuma pria yang memiliki wajah dan uang lebih namun aku tidak memiliki status yang membuatku percaya diri, aku hanya anak angkat. Bagaimana mungkin aku berpikir untuk menghianati kakakku sendiri?"

Nicolas membalikkan tubuh Selena dan menangkup wajahnya, "..saat aku bertemu dengan Sophie, aku berpikir 'ah, akhirnya aku dapat melakukan hal yang benar', sesuatu yang seharusnya aku lakukan. Tapi saat kamu menyatakan perasaanmu kepadaku, aku hanya tidak bisa menerima kenyataan bahwa mimpi aku menjadi kenyataan hanya dalam semalam"

"..Nic.."

"kemudian aku membenci kamu dan seluruh perasaan kamu. Karena aku sudah memutuskan untuk membuang itu semua" Nicolas menatap Selena, ia hampir menangis saat mengungkapkan hal bodoh seperti ini. "..hal terakhir yang ingin aku lakukan adalah membuat kamu sakit, tapi aku tidak bisa memilih..Siapa yang sebenarnya harus merasa sakit disini? Kamu atau aku? Karena pilihan bodoh aku, aku membuat diriku sendiri dan kamu sakit.."

"...aku mencintai kamu Nicolas Constantine.."

Nicolas mengangkat wajahnya, "aku mencintai kamu saat kamu tidak menyandang status apapun, saat itu aku mencintai kamu karena kamu adalah Nicolas Constantine, pria keras kepala yang masih menyandang nama belakang keluarga yang sudah menyakitinya. Aku mencintai kamu ketika kamu masih dengan keras kepalanya menolak aku, menjauhkan aku dari hidup kamu dan memilih gadis lain.."

"I can't even breath, feel like I'm half of a whole. Aku selalu menangis hanya mengingat kenangan itu. Dan aku sudah merasa cukup menghadapi perasaan ini" Nicolas menggenggam tangan Selena dengan erat hingga membuatnya hampir saja menangis saat merasakan kehangatan itu, ".. and I letting you go, because I'm in love with you for a long time. I should even its killing me.."

Nicolas menarik Selena dan memeluknya erat, "..Called me crazy, stupid, fool, whatever. But for God's sake, I cant let you go.." nafasnya terasa menyakitkan, "I love you Selena. Aku mencintai kamu bukan karena bayi yang kamu kandung, bukan karena kamu adalah wanita tercantik yang pernah masuk dalam kehidupan aku" Nicolas memberi sedikit jarak diantara mereka sebelum melanjutkan ucapannya, "tapi karena kamu adalah kamu. Karena kamu mencintai aku saat aku tidak memiliki apapun, ketika aku bukanlah siapa-siapa. Karena kamu.. Oh god, aku tidak tahu lagi bagaimana mengatakannya. Aku tidak pernah mengatakan hal seperti ini. Ini.. Ini sangat memalukan" Nicolas menutup mukanya dengan kedua telapak tangannya.

"dimanapun dan kapanpun kamu selalu mau terlihat tenang ya Nic?"

"tentu saja! Aku mau terlihat menakjubkan didepan wanita yang aku cintai"

Entah kenapa Selena bisa merasakan pria bodoh yang berada didepannya ini perlahan-lahan mulai menyusup lagi kedalam hatinya, meruntuhkan tembok pertahanannya. Meruntuhkan segala keputusan yang telah dibuatnya susah payah.

Hanya karena 1 kata itu. Apakah cinta begitu hebatnya sehingga mampu membuat luka kembali menutup, membuat kita mampu melupakan perasaan sakit? Apa cinta.. memang tidak akan berubah?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top