Chapter 13
About Secret Pillar
|
|
|
•
Himitsu no Hashira
***
Tap.. tap... tap.. tap.
Dua hari sudah berlalu semenjak insiden ketika Shirome melawan UM 6, Gyuutarou dan Daki. Entah apa yang terjadi...
Shirome menghentikan langkahnya. Tepat di siang hari ini, dia sudah sampai ditempat tujuan.
Kepalanya tertoleh ke kanan-kiri, melihat sekeliling. Yah, seperti biasa. Tempat dia berkumpul dengan Secret Pillar lainnya memang aneh. Yaitu gubuk di tengah-tengah hutan.
"Telat lo."
Begitu menangkap suara itu, Shirome langsung menoleh. Terlihat gadis yang mengenakkan pakaian bagus seperti pendatang baru sedang berjalan menghampirinya.
"Telat berapa jam?" tanya Shirome pada gadis itu, sepertinya mereka seumuran.
"0,0000 detik." jawab gadis itu. Dia adalah anggota Secret Pillar, pengguna Napas Bintang, Hitagi.
"Berarti ga telat lha, gobloq!" bentak Shirome. Hitagi hanya balas terkekeh.
Tapi sesaat, Hitagi berhenti menahan tawa kecilnya ketika melihat pakaian Shirome yang serba kusut.
"Eh, napa lo? Gelud lagi sama Oni?" tanya Hitagi.
Shirome menaik turun kan alisnya, "Hooh, sama UM 6." Shirome berhenti, lalu menatap kesal kearah Hitagi, "Dan lu tau ga, ternyata Oni nya 2 orang, trus tuh ya, keduanya adek kakak njirr!"
Hitagi langsung tertawa lepas sekarang.
"Wkwkwk.. mamposhh!"
Shirome berdecih, "Bgsd lu!"
Seketika Hitagi berhenti tertawa. "Apaan dah, ngegas mulu lo! Gue becanda kali.."
"Kalo ga ngegas, ga jalan eaaa!" cerocos Shirome, meledek.
"Yang jadi problemnya, lu ngegas selalu nabrak eaaaa!" kata Hitagi tak mau kalah. Lalu mereka sama-sama berdecih.
"Cih, trus, hasilnya gimana?" tanya Hitagi.
"Seri, cuk. Tu Iblis kabur gegara matahari terbit dengan hilangnya hujan Salju yang gua turunin." tampaknya, Shirome benar-benar kecewa.
"Padahal kalo dilanjut, gua udah pasti menang tuh. Si iblis cewek juga udah gua bunuh."
Hitagi tertegun, "Wah, kuat juga lo. Padahal gue belom pernah ngelawan Iblis UM."
Hitagi menarik pedangnya,"Heh, skuy adu tanding~"
Shirome balas nyengir lebar, lantas ikut menarik pedangnya. "Hoo... lu nantang gua gayn?"
"Napa? Takut lo?" tanya Hitagi, bermaksud merendahkan rekan seangkatannya itu.
"Siapa bilanggg?" kini, perempatan muncul di kepala Shirome.
Sebelum aba-aba, Shirome sudah duluan berlari lurus kearah Hitagi. Lantas memakai kuda-kudanya.
"Pernapasan Salju. Bentuk ke tujuh: Amukan badai-"
Tep!
Langkah Shirome terhenti. Gadis itu terkejut ketika melihat seorang Laki-laki yang sedang mencegahnya untuk menyerang Hitagi. Tangannya ditahan kuat oleh laki-laki itu sekarang.
"Kalem, bosqu." ucap laki-laki itu. Dia tersenyum miring.
"Ck, lepas ga?!" suruh Shirome. Matanya sinis menatap laki-laki itu.
"Duh, cantik cantik koq bar bar:v"
ah, dia anggota Secret Pillar, pengguna Napas Cahaya, Ren.
"Woe! Lepasin BINI GUA NJERR!" suara itu terdengar memekik dari belakang Ren.
"Lo ga denger, ha?! Lepasin dia!" dia ini, anggota Secret Pillar juga. Pengguna Napas Alam, Keiichi. Jangan salah yak, dia husband sah-nya Shirome:')
Kapan nikahnya ya?
Ren melepaskan tangan Shirome, memanyunkan bibirnya, "Iya, iya.. ambil nih, Bini lo."
Shirome menghentakkan kakinya. Masih menatap sadis kearah Ren, anggota Play Boy Secret Pillar.
"Heuh, ganggu aja kelean berdua. Baru aja mau adu pedang." kata Hitagi menghela nafas kecewa. Menyarungkan kembali pedangnya.
"Gelud sama teman itu ga baek... mending sama Oni ae." kata Ren, berkacak pinggang. Dia ini sok keren.
"Udah hadir semua belom?"
Lagi-lagi suara yang berbeda terdengar. Kali ini berasal dari gubuk yang berada di dekat para anggota Secret Pillar.
Shirome mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi. "Hadir semua kecuali Tsugikuni Bos!" serunya.
Bos dari Secret Pillar itu mengangguk. Dia adalah laki-laki tua dengan berpenampilan seperti Ubuyashiki Kagaya, namanya belum diketahui. Tapi sepertinya, dia ada kaitannya dengan Kagaya.
"Hmm.. Oke. Silahkan absen." titah Bos Secret Pillar.
Mereka berempat, Shirome, Hitagi, Ren, Keiichi, serempak membuat barisan yang rapi menghadap Bos mereka.
Dimulai dari Ren, "Saya, Ren Hayashi, Penjaga wilayah disetiap desa terpencil, peringkat ke 2, hadir menghadap anda." setelah itu, Ren membungkuk.
Diikuti dengan Hitagi, "Saya, Hitagi Nori, peringkat ke 3, hadir menghadap anda."
Lalu Keiichi, suami nya Shirome, "Saya, Keiichi Matsumoto, penjaga wilayah setiap Kediaman lambang bunga Wisteria, peringkat ke 4, hadir menghadap anda."
Dan terakhir, "Saya, Yuki Shirome, penjaga hutan hujan bersalju, peringkat terakhir(5), hadir menghadap anda."
Sekarang, anggota Secret Pillar sudah lengkap. Yah, kecuali Tsugikuni, keturunan dari Yoriichi dan Michikatsu itu.. lagj-lagi tak hadir. Padahal dia peringkat pertama.
"Hmmmmmmmmmm.... kali ini ga datang juga ya." gumam si Bos sambil mengusap usap dagunya. "Serah lah."
Setelah itu, H e n i n g. Si Bos tak berbicara lagi. Sementara anak buahnya sudah lama menunggu.
Gyuuuuurrrr!
Semua orang menoleh ke Hitagi, perutnya berbunyi memecah keheningan.
"A, Sori. Dari kemaren gue belom makan." ucapnya dengan polos.
Semua orang menghela nafas panjang, diikuti dengan si Bos.
"Ng... trus, gimana nih bos?" akhirnya Shirome bertanya.
"Ya gitu."
"Gitu apanya?"
"Dari laporan yang Bos dapetin dari Tsugikuni, keknya anak buahnya Kagaya sama anak buahnya Muzan lagi ngerebutin si gadis Iblis pemakan Blue Spider Lily sempurna." kata si Bos.
Shirome manggut manggut. "Kalo itu sih, saya udah ketemu ama dia Bos. Dan saya bingung mau gimana, pas itu UM 6 dateng."
Semua orang terkejut kecuali Hitagi yang sudah tau.
"Lo tau?" tanya Ren tak percaya.
"Dimana itu say?" aciee Keiichi nanya Bini.
Si Bos menghela nafas. "Kenapa ga lapor nak Yukiii?"
"Gimana mau lapor, baru udah gelud, kiranya Bos manggil:v ya langsung aja saya ceritain sekarang:3" jawab Shirome.
"Terus.. kita gimana nih?" tanya Hitagi.
"Ya langsung ajak ae tuh Oni Uppermoon baku hantam." jawab Ren seadanya.
"Euleh euleh, baku hantam pala lu peang. Anggota kiyta ga cukup nak." kata si Bos. "Yang ada nantinya kiyta yang bakal skakmat!"
Hitagi mengangguk, "Hooh. Anggota kita dikit. Mana yang paling kuat cuman Tsugikuni. Itupun kekuatannya setara ama UM 3. Lah, kita?"
"Sisanya!" jawab Shirome melanjutkan kalimat Hitagi.
"Nah, iytu."
Semua orang menghela nafas berat.
"Kalo gitu... cuman ada satu jalan, kan?" Ren melirik si Bos.
"Oya? Nak RenRen, apa itu?" tanya si Bos langsung.
"Ya itu Bos."
"Wha.. yang itu ya?"
"Iya, yang itu."
Anggota lainnya mulai bingung. Tidak mengerti apa yang dimaksud Ren dan si Bos.
"Aku sungguh mengerti apa yang kau pikirkan, nak RenRen..."
"Ahsyaap bossqu."
Dahi Hitagi berkerut, "Eh, gimana?"
"Orang aneh." cibir Keiichi.
"Serah dah." kata Shirome pasrah.
"Sumpah deh, galham gue:(" Hitagi memijat keningnya.
Sementara Ren dan si Bos ketawa ketiwi ga nentu.
"OKE! Dengerin pengumuman Bos baek-baek!" si Bos berseru lantang. Keadaan mulai serius.
"Ha'i!" anggota Secrer Pillar serempak menyahut.
"Kita bakal minta bantuan sama sekutu lama kita untuk mencari cara agar mencegah Muzan mengambil adiknya kembali. Yaitu anak buahnya Ubuyashiki Kagaya." jelas si Bos.
Shirome menghela nafas, "Hallah.. Pillar kachangan itu lagi.." batinnya kecewa.
Pasalnya, anggota Secret Pillar memanglah lebih kuat dibanding dengan Pillar biasa pada umumnya.
Shirome setara dengan UM 6.
Keiichi setara dengan UM 5.
Hitagi setara dengan UM 4.
Ren setara dengan UM 3 (hampir).
Dan Tsugikuni setara dengan UM 3. (Karena dia adalah garis keturunan Klan Matahari.)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Yuki Shirome
Yee, abiiiss:v
Entar dulu. Entah kenapa... story yang gua tulis pembaca nya ga banyak.
Tapi kenapa kalo si Author yang nulis, pembacanya banyak yang baca + comen??
Why?? T^T sedih aku tu...
Author
*toleh ke Shirome
Salah sendiri. Bikin cerita ga menarik:v
Yuki Shirome
Alahh bacot lu Thor!
*lempar Author pake tempat pensil
Sono ngapal buat ujian! Heuh, udah gua bantuin nulis story malah ikutan ngejek:v
Author
*usap jidat
Iya, iya... ;'( maap
*kembali baca buku
Yuki Shirome
Hylyh
Yuki Shirome
Dan kelean! Bagi yang baca! Wajib komen!
Ini pemaksaan:v
Kalo ga awas aja lu!
Gua S A N T E T Lu!
Giyuu & Hanako
*Tepuk jidat.
Hadoooh..
♡:')
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top