Kalian pernah coba ini nggak?

Oke. Aku enggak tahu mau bikin apa, karena bentuk partisipasinya bebas .... Mari buat cerita ini jadi se-simpel mungkin.

Di masa pandemi, sebelum ujian semester 1 kelas 11 dimulai, aku punya suatu rencana. Di hari terakhir ujian, aku mau bikin surat buat stranger dari kelas atau angkatan lain. Waktu itu, karena daerahku zonanya masih aman ... sekolahku punya sistem ujian offline kayak gini; kalau kelas 10 dan 11 IPA jadwalnya pagi (kisaran pukul tujuh sampai sebelas), maka kelas 10 dan 11 IPS jadwalnya siang. Ini bergantian sih, jadi kelas dan bangku yang digunakan juga sama. Aku kelas IPA, guys, di minggu kedua, kelasku dapat jadwal siang.

Aku lupa tepatnya itu hari apa, tapi yang jelas, hari kedua sebelum yang terakhir dan jadwalnya adalah ujian mata pelajaran bahasa Inggris. Aku bikin surat dari kertas buram sisa ujian kimia yang sengaja kusimpan.

Aku menulis ini:

"Halo, di sana. Selamat pagi. Ya, aku sedang berbicara denganmu sekarang. Tidak masalah kamu kelas berapa, bagaimana harimu?

Jadi .... Oke, aku nggak punya banyak hal untuk kubicarakan, tapi—ada satu pertanyaan yang mengganggu pikiranku sekarang. 'Apa pendapatmu tentang pemerintahan kita? Seperti sistem pengadilan kita, sistem edukasi, sistem HAM, atau apalah.  Kamu bisa memilih yang mana pun. Cuma beri aku satu pendapatmu. Apa itu jelas?' Yah, kuharap begitu, jika tidak, kamu tidak perlu menjawab/ mengisi kotak ini."

Nb: setiap pendapat dihitung dan cukup tinggalkan ini di sini.

Haha. Shame, tapi berhasil dong meskipun terlambat.

Jadi, lucunya yang membalas itu bukan peserta ujian lain, tapi teman cewek satu organisasi (OSIS) yang saat itu, kami ada rapat di kelas yang aku pakai ujian.

Itu sih.

Caraku dapat teman baik introver paling berkesan selama sekolah menengah. Mungkin bisa dibilang kami sahabatan sekarang. I don't know.

But, now— Dear beautiful soul,

What I need is just an honest crony because my tongue lied a lot. I don't hate you. Instead I'm worried about you. I'm sorry we don't talk more. I'm sorry that sometimes we're hurting each other.

And, YES, we don't have to stay here. We could go wherever we want ourself to fit in. You, whose favorite land is in the NZ, which my own, the Orient. By the way, do you still believe in aliens?

***

**abaikan wajah si Doge


Ditulis oleh shiielrg

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top