🍓|| cute cake
Berry sedang menganggur.
entah kenapa, setiap ia sedang sibuk, ia selalu merasa lelah. kapan ia bisa bersantai? pasti enak rasanya begini ... lalu begitu, lalu melakukan ini ...
lalu saat ia pengangguran, ia akan lupa dengan semua yang ia bayangkan saat sibuk.
kalau ia sibuk, rasanya kepengen nganggur. saat nganggur, kepingin kerja.
AAAAAAAAAAAA, Berry frustasi.
kalau Bear, ia sedang berendam di bathub. entahlah kenapa anjing itu suka sekali rebahan di bathub kecil khususnya. memang anjing itu kelainan.
Berry melempar diri di sofa empuk berbentuk beruang. entahlah itu bisa di sebut sofa atau tidak. karena tidak ada sandaran. biasanya Berry memanfaatkan sofa itu untuk berleha-leha.
Berry memejamkan matanya--berusaha tidur. bodo amad ia tidak mengantuk. yang penting ia harus memanfaatkan waktu tidurnya.
ih. tidak bisa. matanya memaksa terbuka terus. menyebalkan!
Berry menggerutu, lalu berguling untuk mengambil koper tercintanya. koper pasti bisa membantu!
nyatanya Berry berguling kebanyakan. ketika ia terjatuh, ia menjerit kesal, lalu sembari memeluk koper, melompat tinggi, dan mendarat tepat di perut sofa beruang itu, lalu menginjaknya kencang-kencang. Bear dari kamar mandi menengok, lalu melengking melihat makhluk yang sama dengan namanya dilukai. ia buru-buru melanjutkan aktifitasnya dari pada melihat pemandangan menyeramkan itu.
sehabis puas menendang, Berry kembali tiduran. ia mengambil buku pink lucu, yang fisiknya terlihat seperti buku sihir. judulnya 'Buku Penusir Kebosanan'
ia membuka halaman pertama.
ia belum pernah membaca buku itu sebelumnya. alhasil ia terkesiap ketika gambar ilustrasi lucu menyambutnya. seharusnya ia membacanya dari dulu!
ia menyeringai senang, lalu membolak-balik halaman.
tertulis;
M E M B U A T K U E!
Ayo membuat kue! with love and sprinkles, u can make lovely cake!
biasanya, saat orang bosan, mereka akan membuat kue! apa lagi jika kuenya lucu, itu akan meningkatkan mood! ^^
"benar sekali," Berry mencelutuk.
selanjutnya, tidak ada perkataan lagi. yang ada bermacam-macam contoh kue lucu serta resepnya. semuanya dibentuk menjadi hewan kawaii dan dihias banyak
example.
Rasa ingin memasak milik Berry langsung membara. ia secepat kilat menyambar koper dan berjalan ke dapurnya. ia wajib membuat kue lucu ini!
***
setelah membuat banyak kue, Bear dan Berry memakannya sampai puas. perut mereka rasanya ingin meledak sekarang. kue lucu buatan Berry masih tersisa dua. tetapi Berry maupun Bear sudah tidak sanggup memasukkannya ke dalam perut mereka.
Berry bersendawa. Bear berjengit mendengarnya. lalu Berry meregangkan tubuh. ia mengambil remote tv dan menonton. tiba-tiba saja ia kepengen menonton kartun. alhasil ia menonton mickey mouse. ia merasa menjadi anak kecil sekarang.
Berry mengusap wajah. kalau kepergok Ms. Turola ia akan ditertawai habis-habisan.
do do sol sol la la sol~
handphone Berry berbunyi, menandakan ada telepon. Bear menatap handphone Berry aneh. Berry nyengir sebagai balasan, "bagus, 'kan, ringtonenya?"
Bear mengabaikannya, lalu tidur.
Berry terkadang iri karena Bear bisa tidur secepat itu.
kemudian Berry mengangkat telepon dari handphonenya yang bergantungan kunci strawberry. suara seorang wanita langsung terdengar.
"Halo? Berry? sedang pengangguran, 'kan?" panjang umur. baru saja Berry membayangkan dirinya.
"iya," Berry nyengir. "kenapa, yak?"
"mau mampir ke tokoku tidak? aku bosan sekali. bahkan tidak ada pengunjung satupun disini. bisa bantu promosi dengan kopermu itu?"
Berry menghela nafas lega. akhirnya ia ada kerjaan. "mau banget! okay, otw!"
"sip"
Berry pun segera bersiap-siap.
***
"HALOOOOOO!" Berry memasuki toko kue Ms. Turola. aroma kue menyerbak ke hidungnya. ia mengerang. semua toko kue selalu begini ya, memanjakan hidungnya.
toko kue Ms. Turola sangat sederhana, tetapi imut bagi Berry. bentuknya kecil. tokonya terbuat dari kayu. dan di atas puncak rumahnya terdapat lambang roti besar. rasanya Berry ingin menaiki atap dan memeluk roti itu dan tidur.
terdapat banyak bunga-bunga mawar di ujung toko. Ms. Turola juga menaruh spanduk dengan font lucu.
Berry terkadang iba dengan toko kuenya. toko itu sangat sepi, padahal roti-roti serta kuenya sangat enak.
Di dalam toko ini juga simpel. tanaman cantik yang di tata rapih, serta kasir dan bangku juga meja kayu, juga rak buku. ia mempersilahkan pelanggan untuk membaca buku-buku di rak saat menikmati hidangan.
Berry suka wangi kayu toko Ms. Turola. rasanya ia ingin mempunyai rumah seperti ini.
"oh? Berry sudah datang?" seorang wanita tergopoh-gopoh keluar dari dapur dengan celemek serta topi yang biasa digunakaan saat seseorang memasak. tubuhnya penuh dengan tepung, alhsail Berry tersedak menahan tawa, tetapi segera menyamarkannya dengan batuk.
"iya," jawab Berry, lalu ia melompat duduk di bangku. Bear ikut meloncat ke pangkuannya. lalu ia mencomot sebuah roti cokelat. Berry sudah biasa mengambil kue-kue dari toko Ms. Turola. Ms. Turola juga mengizinkannya.
Berry menggerutu sambil melahap kuenya, "dasar manusia jahat, bisa-bisanya mereka membuat toko ini sepi! tidak ada yang tahu betapa enaknya kue dari toko ini!"
Ms. Turola menghela nafas. "yah, habisnya tokoku sangat sederhana. orang-orang akan menilai dari fisik terus. aku tidak mampu jika harus membuat toko mewah."
"ini penyebab aku benci kemewahan," Berry menggigit roti. "yang bagus dari dalam dilupakan."
mereka terdiam. lama-kelamaan, Berry tidak sadar dirinya sudah tertidur di bangku santai Ms. Turola. oh, lihat saja nanti, ia akan mencuri bangku ini dan menggantikannya dengan bangku beruangnya. ia yang susah tidur bahkan bisa tertidur dalam sekejap!
Ms. Turola kembali memanggang kue selama Berry tertidur. wah, dia itu memang rajin.
satu jam berlalu yang Berry lalui dengan tidur pulas bersama Bear. sampai akhirnya Berry terbangun karena terkejut mendengar teriakannya sendiri yang disebabkan oleh mimpi dipatuk anak ayam.
"aduh, jarang-jarang aku bisa tidur!" Berry mengerang. "anak ayam sialan."
Ms. Turola tertawa lebar sembari menghias kue. Berry berjengit, iri dengan suaranya yang sangat merdu.
"omong-omong, Ms," Berry menguap, lalu kembali berleha-leha. "aku tadi melihat buku dari koper, katanya kalau bosan memanggang kue. terus, samplenya kuenya lucu-lucu."
Berry memang rajin curhat kepada Ms. Turola, bahkan hal terkecil. ia sudah menganggap dirinya seperti ibunya.
lalu Berry kembali menutup mata, tiba-tiba kepingin tidur lagi.
sampai ia dan Ms. Turola akhirnya tersentak menyadari satu hal.
"pikiran kita sama, 'kan?" Berry menatapnya horor. "kita wajib mencobanya."
🎫🎫🎫
"Bear, sebentar, mixer adonan kuenya!" Seru Berry, lalu berlari mengurusi krim. Ms. Turola cepat-cepat mengambil mengambil kue dari oven.
Bear mengangkat alis. Bahkan dirinya tidak punya tangan untuk mengaduk.
Berry yang merasa Bear tidak melakukan tugasnya melempar tatapan tajam sembari menabur sprinkle di atas cupcake, lalu menaruh selai ke dalam adonan roti.
Bear mengernyit. Tapi karena takut dimarahin Berry, akhirnya ia mendorong tangannya ke tombol mixer sehingga mixer itu segera aktif. Bear melengking ketika adonan itu muncrat kemana-mana.
Berry otomatis mengomel, sampai-sampai butuh ditahan Ms. Turola untuk tidak menggebuki anjingnya.
Berry dan Ms. Turola kembali bekerja keras membuat banyak kue dengan puluhan macam-macam varian rasa. Bear yang tidak berguna ingin membantu. tetapi ia tidak ada ide untuk membantunya, alhasil ia hanya menarik robot kentang keluar dari koper.
Berry rupanya lupa dengan robot kentang. sehingga ketika melihat robot kentang, ia sangat gembira karena pekerjaan mereka akan cepat selesai.
dua jam berlalu. akhirnya, kue buatan Berry dan Ms. Turola jadi. donat dengan bermacam selai 20, cupcake berbagai rasa 20, serta roti bulat 20.
semuanya sudah di dekorasi. tetapi belum dibuat lucu.
sementara robot kentang membuaat minuman untuk para pelanggan nanti, Berry mengeluarkan sebuah toko mainan kecil sebesar kepala dari koper.
toko itu mirip mainan rumah-rumahan seperti yang anak kecil mainkan. tokonya cantik dengan serba cat pastel, dan ada seorang kelinci sebagai pelayan disitu.
tokonya juga cantik. terdapat pita di atasnya, juga beberapa dekorasi imut disisinya.
(ib: pinterest)
"rasanya aku ingin mengambil kopermu kembali untuk diriku sendiri. " Ms. Turola geleng-geleng kepala. Berry nyengir. kopernya ini memang hadiah dari Ms. Turola. saat itu ia masih menjadi murid penyihir Ms. Turola. saat lulus, gurunya itu memberi penghargaan dengan koper serta anjingnya itu, Bear.
"lalu? apa yang harus kita lakukan sekarang? tidak akan cukupmuat jika kita memasukannya ke dalam tokonya, 'kan?" tanya Ms. Turola.
"wow, aku belum menjelaskan cara kerjanya, tapi kau sudah tahu caranya." Berry menjentikan jari, lalu membuka kopernya dan mengambil sumpit ungu pastel. "kita akan mengecilkannya."
"bagaimana caranya?" Berry memutar-mutar sumpit itu, lalu berkacak pinggang, dengan sumpit mengarah ke kue. kemudian Ms. Turola melanjutkan dengan imajinasinya. "masa bilang, sim salabim, jadilah menicut sekecil semut?"
Berry tersentak ketika mendengar mantra itu. langsung saja sumpit yang terarah ke kue itu mengeluarkan cahaya. lalu, detik-perdetik, kue itu menciut.
Berry menatap Ms. Turola dongkol. padahal ia ingin berlagak seperti penyihir (memang Berry sudah penyihir, sih) saat mengucapkan mantranya.
Ms. Turola tampak bingung, tetapi kemudian tertawa senang.
"lalu, kita masukkan ke sini." Berry berjongkok, lalu mengambil satu cupcake rasa yogurth yang sudah menciut. kemudian, ia berdiri lagi, lalu dengan perlahan memasukannya ke meja kasir sang kelinci.
detik kemudian, kelinci itu mengambil kue itu, lalu membawanya masuk ke dalam kotak panjang biru--yang bentuknya seperti tempat pengambilan barang di claw machine--dengan gerakkan patah-patah ala mesin.
bunyi aneh terdengar. pastinya, bunyi bahwa kue itu sedang di proses. Berry, Bear, dan Ms. Turola membungkuk dan menunggu apa yang akan terjadi.
akhirnya selang lima menit kemudian, terdengar bunyi gedebuk sekali, penutupan dari pemrosesannya. Berry segera mendorong kotak kecil itu dengan kedua jarinya, lalu mengambil cupcake tadi.
"sim salabim, jadilah membesar seperti Bear!" Berry nyengir ketika menggunakan Bear sebagai contoh. Bear hanya mengigit kakinya sebal.
kue itu perlahan segera membesar. Berry dan Ms. Turola terkesiap. Kue itu jadi sangat cantik
(Ib: pinterest)
Berry nyengir. Lalu secepat kilat, ia sudah berhasil membuat semua kue jadi imut.
Kemudian, semua kue, roti, dan cupcake, dibungkus rapih dengan packaging lucu.
Berry dan Ms. Turola menjejerkannya dimeja. Mereka juga menaruh example.
Ini bentuk cakenya.
(Ib: pinterest)
Dipuncaknya dibentuk hewan imut. Ini jelas akan menarik banyak perhatian.
Juga ada roti-roti.
(Ib: pinterest)
Dan juga kopi.
Mesin toko kelinci itu membuat krim kopi menjadi bentuk-bentuk bintang. Mereka jugaa membuat cangkir menjadi warna-warni.
Berry berseru senang. Lalu ia mengambil kamera jurnalnya, tempat dimana ia memfotoi semua kenangan dari kejadian tugasnya.
Ia memotreti semuanya. Selagi asik memfoto, Bear mengambil kertas kosong dari koper Berry dengan tangannya. Kemudian, Ia menarik ya dengan gigi, lalu membawanya dengan berlari-lari, lalu membentangkannya susah payah seperti bendera di depan pintu, sehingga bisa mengakses seluruh toko.
Sebuah cahaya merah muncul. Kertas itu sedang menscan toko kue Ms. Turola.
Lima menit kemudian, kertas itu melebar perlahan-lahan, lalu mulai bermunculan warna serta teks, jugaa ilustrasi. sebuah sudah lucu sudah terbentuk.
Bear melompat-lompat kegirangan, kemudian ia membawanya kepada Ms. Turola. Ms. Turola yang mengerti segera memasang spanduk itu.
Berry juga menata beberapa kue lucu di depan toko. Jika para orang-orang yang berlalu lalang tak sengaja melihat kue itu, pasti tokonya akan rame.
Benar saja. Lima menit kemudian, pengunjung berdatangan.
Tak sampai satu jam, toko Ms. Turola sudah sangat ramai. Sampai-sampai orang dari kota lain berdatangan.
Ms. Turola, serta Berry juga harus membuat meja tambahan di luar toko.
Banyak yang menongkrong. Ada yang hanya minum kopi sembari sibuk mengetik di laptopnya, lalu anak muda yang asik mengobrol sembari memakan cake, dan lain-lainnya.
Berjam-jam mereka melayani. Sampai akhirnya waktu istirahat, Berry menghela nafas kelelahan, lalu melempar sisa kue yang ia buat dari rumah ke Ms. Turola, dan mengambilnya satu.
Hari ini, sukses besar!
👾👾👾
A/N
Fix aku tired, Berry diliat-liat ngebosenin banget. Yh, aku gagal lagi kali ini. Aku emang bener2 anti berat, jadi ceritaku terlalu ngebosenin.
Btw, Berry ganti cover! Yang kemaren bikin sakit mata:(
Maaf ya aku jarang update, sumpah aku banyak masalah rl snape botak.
Udah yak aku ga bisa banyak2, banyak kerjaan /sok sibuk.
Bubaii!🍦
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top