Rekomendasi Film Pelangi #2
-MIA-
Sutradara:
Estelle Linden
Penulis Naskah:
Rebbeca M Bath
Pemeran:
Estelle Linden, Allison Lanier, Marcelino Lefrandt, Taskya Namya, Bella Camelia
Negara:
Indonesia
Bahasa:
Indonesia, English
Tanggal Rilis:
25 September 2019
Durasi:
1jam 13menit
Genre:
Drama, Thriller
Production:
Skylar Pictures, Stro TV
Plot:
The happy household of Anna and her husband Reza has been disrupted since the appearance of a woman named Mia. Mia makes Anna sure that her husband is a bastard like any other man! After Anna and Reza's household fall apart, Anna and Mia's relationship became more intimate, not like two friendly women but like lovers.
Resensi:
MIA adalah film sakit. Pokoknya satu kata: SAKIT!
Awalnya saya nggak tahu kalau ternyata ini film garapan Indonesia. Pas itu saya lagi nyari film Joker, terus mata saya melihat poster film MIA ini, tanpa pikir panjang saya klik. Baca sinopsisnya. Terus langsung donlot. Saya kira film ini film beloknya Barat, soalnya di situs donlot Indo XXI keterangan countries-nya USA.
Di scene awal, penonton dilihatin sepasang suami-istri yang sedang melakukan aktifitas "dewasa". Makinlah saya nggak percaya kalau itu film Indonesia. Orang aktrisnya aja bule kok, percakapan mereka juga pakai bahasa inggris.
Tapi pas patner nonton saya bilang; "itu kok kayak artis Indonesia, si betrad atau siapa itu."
Barulah saya jadi mencoba untuk ngeh. Lalu tibalah scene di rumah sakit. Dan, ya, saya makin percaya kalau ini film Indonesia. Pantes aksen masnya kayak orang Asia Tenggara.
Back to the movie, film ini digarap oleh sutradara yang sekaligus merangkap menjadi pemain, si Estelle Linden. Estelle Linden ini yang pernah main sama Sophia Latjuba di film Mereka Yang Tak Terlihat. Dari yang saya lihat di akun instagramnya Linden, film Mia ini membawa pulang piala Best Director Award, Best Cinematography Award, dan Best Actor Award di Mindfield Film Festival. Congrats!
Kalau dilihat dari sudut pandang saya. Pengambilan gambarnya ndak terlalu yang "wah" banget sih, ya biasa aja gitu. Linden keseringan memakai pergantian scene dengan "menutup kamera". Buat saya, kalau sekali dua kali mah nggakpapa tehnik itu dipakai, tapi kalau keseringan hmmmgimanaya. Tapi ya nggakpapa sih, suka-suka Mbaknya juga.
Walaupun ada beberapa hal yang menurut saya agak wagu dan nggak berkesinambungan, tapi saya tetap mengapresiasi si penulis naskah apalagi akting si Linden. Menjiwai banget dia, Linden bener-bener membuat karakter Mia itu hidup. Psiko-annoyingnya dapet banget. Edan. Gendeng. Nggak ngebayangin kalau dapet temen macam Mia. Sakitlah pokoknya. Macam film Greta. Sama-sama sakitnya.
Ohya, dan yang bikin kaget selain karena ini adalah buatan Indonesia, film ini ada unsur lesbiannya. Saya pernah lihat film beloknya Indonesia, menurut saya ini yang paling "berani". Jadi berasa nonton film Barat tapi rasa Indonesia, eh tapi film Indonesia rasa Barat. Eh gimana sih. Ya gitudeh pokoknya.
Pokoknya akan terkaget-kaget dan terheran-heran dibuatnya.
Oke, saya sudah nggak tahu mau ngomong apalagi. Gih, coba aja tonton sendiri. Dan berikan komentar masing-masing.
Atau apakah sudah ada yang menonton film ini? Bagaimana menurut kalian?
Rating:
IMDB: -
Versi saya: 7.5/10
Result: Direkomendasikan.
.
.
.
.
.
P.S:
Link donlotnya ada dikolom komentar. ^_^
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top