:: 07 ::

//Sabtu, 23-02-19
08:45 am

Seorang gadis berambut ikal sebahu terlihat turun dari motor. Berhenti tepat di depan pagar rumah mewah bercat dominan putih.

Setelah turun, ia langsung memberi uang lembaran lima ribu rupiah kepada abang ojek yang sudah mengantarnya.

Gadis itu pun berbalik mengabaikan ojek yang sudah mengantarnya itu pergi. Ia menatap rumah mewah di hadapannya.

Tiba-tiba, pagar terbuka. Lalu keluarlah seorang lelaki yang berpenampilan siap pergi ke suatu tempat.

''Wihh... rapi amat. Mau kemana?" Tanya gadis itu kepada lelaki yang membuka pagar.

''Perpustakaan," jawab singkat lelaki tersebut sambil memakai jaket.

''Lagi? Nggak bosen gitu?" Tanya gadis itu kembali.

''Enggak!"

''Ishh... jawabnya biasa aja kali."

Lelaki itu menaikkan alis kanannya. ''Lo mau apa ke sini?" Tanyanya.

''Enggak  boleh?"

''Kalo enggak ada hal penting, mending minggir deh. Gue mau keluarin motor," ujar lelaki itu sembari berjalan menuju motornya yang terparkir di garasi.

Baru beberapa langkah, tiba-tiba lelaki itu terhenti. Ada seseorang yang menghentikan langkahnya.

Gadis itu memegang erat tangan lelaki tersebut. ''Gue ikut," ucapnya.

''Serius? Ke perpustakaan?" Tanya lelaki itu dengan nada meledek.

''Seriuslah, masa Febita Nabila ini bohong. Gue itu orang jujur, cantik, dan terpercaya." 

''Terserah," ujar lelaki itu sembari menarik kasar tangannya yang dipegang oleh gadis yang bernama Febita tersebut.

Febita tersenyum puas dengan apa yang sudah ia lakukan.

Ia memperhatikan lelaki yang sedang menyalakan mesin motor itu dengan lekat. Namun, saat sudah menyala, motor itu melaju meninggalkan Febita di belakangnya.

''Gilang! Gue jangan ditinggal," teriak Febita.

Mendengar teriakan Febita, lelaki yang ternyata bernama Gilang itu menghentikan motornya. ''Yaudah cepet naik!" balas Gilang kasar.

''Woii, Gilang Azkarendra! Ngomong sama cewek tuh lembut kali."

''Cepet atau gue tinggal,"

''Ishh... Iya, iya!!" Dengan buru-buru Febita naik motor Y-lxion milik Gilang tersebut. Seketika, motor melaju dengan kecepatan tinggi. Menuju Perpustakaan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top