07
- Pesan masuk -
[›]
Aku hanya memandangi ke arah pelafon kamarku. Aku telah mencoba tidur sejak berjam-jam yang lalu tapi tidak berhasil.
Aku bahkan telah menghitung domba dari satu hingga seratus.
Setelah pulang dari rumah Taehyung aku langsung masuk kamar kemudian menguncinya dari dalam, aku masuk dalam selimut tebalku bermaksud menyembunyikan wajahku. Menyembunyikan detak jantungku juga.
Jantung ku selalu berdetak cepat ketika mengingat kejadian aku dan Taehyung barusan. Tapi di satu sisi aku merasa senang bukan main.
Taehyung tidak menginap dirumahnya, ia pulang hanya untuk mengambil barangnya yang tertinggal, katanya. Lalu ia kembali ke asrama setelah aku dan dia saling bertukar beberapa cerita sebentar sambil menghabiskan kue. Tapi kebanyakan hanya Taehyung yang bercerita aku hanya mendengarkan.
Karena kesibukkannya Taehyung jadi jarang pulang jadi jika ia pulang biasanya aku akan menginap dirumahnya untuk begadang menonton banyak film. Kebanyakan film yang ku koleksi sudah habis ku lihat, tapi karena Taehyung orang yang sangat sibuk aku jadi harus mengulang lagi melihatnya, dan tidak masalah bagiku.
Ponsel ku yang ada di samping bantal bergetar. Aku melirik jam dinding kamarku sebentar.
Jam 02.45 malam. Memang siapa yang mengirimi ku pesan selarut ini.
Apa yang terjadi? Taehyung jadi aneh. Walaupun biasanya dia memang aneh. Tapi serius, ini aneh yang tidak seperti biasanya.
- Jung Hoseok
Aku mengernyit heran, memang apa yang terjadi dengan Taehyung?
Bahkan aku juga belum dapat mengatasi keanehanku, heol sama.
p.s: aku sering berkirim pesan dengan Hoseok. Kapan-kapan aku cerita, aku ingin tidur.
--
; tidur beneran, asle
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top