#part8
Klung..
Kak fitri
Lina latihannya dimajukan habis pulang sekolah aja.
Lina
Siap kak..
Kak fitri
Ok
Read..
"Fifa nanti latihan dancenya dimajuin langsung pulang sekolah bentar lagi". Fifa mengangguk." duh lina,aku kan ada acara osis ama kak diki".
Lina langguk paham dan dia lanjut memainkan hpnya.
.
.
.
Hari ini selesai sudah UKK dilaksanakan khusus untuk jurusan TI dan TR.Seluruh siswa 12 KIN juga sudah selesai melaksanakan,senag dirasa bagi hikma dan teman2 nya karena apa yg ditunggu yg akhirnya tuntas.Tinggal menunggu nilai laporan nya selama PKL,tepat pukul 16.12 wib hikma keluar dari kelas bersama intan,duwi dan dila hendak menuju ke parkiran bersama.
"Hhhhh...rasanya jantung mau keluar tauk". Tawa kompak hikma dan teman2 nya yg berjalan bersama.
" ada yg mau bareng aku nggk ke parkiran utara,daripada jalan kaki".tawar hikma,kebetulan motor hikma ada di dalam sekolah karena dia sudah mempunyai SIM dan umurnya juga udah 18th lebih berapa bulan gitu😅..(bukan hamil lo yah)
"Aku ikut deh hik". Intan yg saat itu baru aja duduk di gazebo langsung menyetujui tawaran hikma.
" duluan yah..assalamualaikum ".pamit hikma.." waalaikumsalam, hati2 yah".hikma mengangguk dan mereka berdua pun menuju ke belakang lapangan basket karena parkiran motor ada di sebelah utaranya,dan untuk sepeda berada di sebelah utaranya ruang latihan padus juga latihan dance.
.
.
.
"Kita akan latihan di aula". Semua senang,beda dengan lina yg mala mengerutkan alisnya..dalam benaknya ia nggk mau banget kalau latihan di luar ruangan biasanya,dan saat ini banyak anak2 organisasi PA(Pecinta Alam) latihan..lebih tepatnya satu aula cuman dibatasi dengan dinding yg dibangun hanya sebagia sebagai tempat istirahat.
" kak fitri kita latihan sekarang aja".fitri mengiyakan dan semua anggota dance mengambil barangnya masing2,sementara lina hanya duduk dengan membolak balik an hpnya,seketika dia sedang berfikir.
"Lina ayok,apa kamu sakit". Fitri yg merasa aneh dengan lina menghampiri lina,sontak lina hanya senyum dengan menggelengkan kepalanya." ada masalah dengan fandi atau kamu udah ditungguin".tanya fitri kedua kalinya.."nggk kak".fitri memicingkan matanya dan lina sudah keluar dengan membawa tasnya.
-Disini saya definisikan bahwa yg namanya latihan dance itu pakai baju yg nyaman buat dance,seperti celana pendek,baggy pants,levis,training,rok pendek yg wajar,kaos,jaket,kemeja sweeter atau baju2 yg lain yg membuat tubuh nyaman pada saat mengambil gerakan dance baik dalam tempo apapun-.
Nah saat ini lina sedang memakai celana panjang berwarna nude,baju kaos warna putih ditutupi dengan sepatu warna cream.
"Ok kita akan latihan di atas sana yah.." semua tertuju pada tempat yg agak tinggi dan bisa disebut dengan panggung aula."kita mulai dari lagu apa nih kak?".tanya seorang siswi.
"Kita mulai dari lagu yg bitnya santai karena kita baru akan mulai dance,kedua yg temponya agak cepat,dan kemudian yg mengeluarkan keringat.Saya harap rambutnya tidak diikat karena persiapan untuk tampil tanggal 26 November 20....,paham yah". Semua mengangguk,lina juga mengangguk namun dia agak merasa risih karena di belakang banyak pria2 PA yg sedang melihatinya,apalagi dengan lina tidak memakai kerudung dan melihat bodynya yg indah dan natural untuk remaja.
Klung..
" bentar yah saya angkat telfon dulu".suasana agak ramai saat fitri sedang keluar sebentar.
"Duh pulangnya kapan yah..lama banget" gumam lina agak badmood karena kondisi latiannya.
"Lina hikma nggk hadir yah,shinta dan angel the CS".lina senyum dengan menggeleng.
" tadi kan anak kin UKK duluan".jelas lina."iya sih pasti capek".semua tertawa bersama.
"Ok yuk kita molai". Latiham dimulai saat fitri kembali dan semua anggota dance yg berjumlah kan 10 orang yg saat ini tinggal 6 orang,yg 4 nggk hadir yah gengss..
.
.
.
" hik aku tunggu dilaur sini yah".intan menunggu hikma mengambil motornya di dalam.
"Duh kok ada di belakang sih". Gerutu hikma dengan mengeluarkan kunci motornya.Hikma memindahkan motor satu persatu sampai ada jalan untuk motornya keluar.
Bruk..
Suara motor yg ada di depan hikma jatuh karena kurang seimbang,saat itu hikma sedang menaiki motornya.Kakinya terkena setir motor yg roboh dan itu sangat sakit.
" astaga..apes banget,anjing".omel hikma dengan mencoba untuk berdiri.
"Sini biar aku yg angkat ini". Ucap seseorang dari arah selatan yg saat ini sedang mengangkat motor yg menimpa hikma dan motornya.
" iyah makasih yah".balas hikma dengan membenarkan roknya.
"Kamu nggk papa". Hikma mengangguk dengan menaiki motornya." owh iya aku duluan yah,makasih lo tadi".laki2 itu mengangguk.Hikma pun keluar dari parkiran dan menjemput intan yg menunggu hikma dari tadi.
"Maaf yah lama..". Intan mengangguk.
Hikma pun menjalankan motornya ke arah barat karena ingin mengantar intan mengambil motornya.
Deg..
Saat tepat lampu merah ia melihat se seorang yg pernah ada dihatinya dicintai dan diharapkan selama 4thn ada di seberang bersama wanita yg ia bonceng.Terlihat jelas bahwa wanita itu namanya Atika dan dia dari jurusan Akuntansi 2..
" kayaknya dia udah bahagia banget".gumam hikma dengan sesekali melihati haruna dan atika dalam satu motor,yah benar nama laki2 itu adalah haruna,lebih tepatnya mantan hikma saat mereka kls 11 dulu,mereka saling mengakhiri hubungan karena ego masing2.Baik kok egonya,haruna menerima apa yg hikma minta dan hikma mencoba untuk tetap pada pilihan hati kecilnya.
Tin..tin..
Suara klakson yang terdengar di belakang hikma.
"Hikma ayok jalan,lampu hijau udah dari tadi". Hikma tersadar dari lamunannya karena suara intan barusan.Hikma kemudian melajukan motornya dan mengantar intan ke parkiran.
.
.
.
" aku antar kamu pulang ya fif".tawar diki.
"Emang nggk ngrepotin yah".tanya balik fifa,dan diki cuman senyum2 aja sambil jalan disamping fifa.
" dah fifa aku duluan yah,dah diki".pamit teman satu organisasi dengan mereka berdua.
"Fif". Fifa terus jalan tanpa menghiraukan panggilan diki.
"Fifa". Tarik tangan diki sampai fifa berbalik.
" kamu pulang ama aku".fifa malah terlihat tersenyum dan diki juga.
"Kamu kena prank,gitu aja langsung reflek". Goda fifa."itu tandanya aku sayang kamu". Fifa mencubit diki.." gombal banget,udah yuk pulang".
Diki mengantar fifa pulang dengan motornya kerumah fifa..
.
.
.
"
"Bik mama belum pulang yah".bik nia mengangguk karena mamanya tidak ada di rumah,lina yg sedang asik duduk di sofa dilihati bik nia yang sedang membersihkan kaca jendela rumah lina." nak lina sangat capek yah".lina mengangguk dengan memejamkan matanya.
"Ya udah bik,ajku mau ke kamar yah".lina menaiki tangga hendak ke kamarnya dengan kaki yang lemas untuk diangkat.
" emm enaknya liat drakor nih".lina membuka laptopnya dan dia mencari drakor yang pas buat ditonton..sejak saat itu lina makin suka dengan drakor karena dia suka sekali menontonnya,baik kisah cinta ataupun keluarga.
.
.
.
"Silakan fif dimakan". Sugu kue dari hikma untuk fifa,saat ini fifa berada di rumah hikma karena harus menemabni hikma di rumahnya yang sendirian.
"Kamu udah bawa seragam" fifa mengangguk.
"Sebenarnya aku ingin curhat fif". Fifa membulatkan matanya" soal haruna,kamu tau nggk aku ama dia udah putus udah dari kls 11".
"Kok aku nggk tau". Jawab fifa..hikma mengangkat bahunya.
" hikma,apa ada masalah yg membuat hubungan kalian renggang".
"Lebih tepatnya putus fif". Sahut hikma..fifa cuman mengangguk paham.
" sebenarnya tuh aku bilang ama haruna,kalau lulus nanti aku nggk akan terlalu fokus pacaran".fifa masih menatap hikma di depannya."dan sepertinya dengan cepat haruna menyimpulkan..dia bilang 'aku rasa baik hik,untuk kamu dan untuk kedepannya.Gimana kalau kita sampai sini saja,dengan tetap menjadi teman baik satu hati',itu yg dia ucap fif".hikma bercerita dengan meneteskan air mata.
"Udah hik,aku rasa haruna benar.Dia bersikap yg bijak,kalau aku jadi haruna pasti aku akan begitu". Fifa mencoba menenangkan hikma yg masih menatap ke arah depan,tanpa menatap fifa disampingnya.
"Kalau soal aku putus dengan dia,itu bukan masalah.Tapi aku rasa cinta yg selama 4thn aku pendam hilang dengan 4 kata,yakni tetap menjadi teman baik". Senyum sayu hikma berusaha tenang." ingat kata lina,jangan sampai kita menangis cuman gara2 cinta".hikma tersenyum dengan mengusap air matanya yg membekas di pipinya."iya,lina ngapain yah..udah lama nggk ngumpul bareng".
"Dia baru aja pulang,pasti kecapek an".hikma mengangguk.
.
.
.
"Fan,kamu setelah lulus SMA apa yg kamu lakukan".tanya papanya fandi di ruang keluarga.Fandi cuman tersenyum dengan asik membersihkan gitarnya.
" ditanya cuman senyum".ejek papanya dengan mengganti channel TV."aku ingin nikah pa".mendengar jawaban fandi,papanya dengan cepat merespon fandi.
"Apa pemikiran anak papa cuman sampai situ". Fandi dengan cepat menggeleng,dan papanya mengusap rambut anak satu2 nya itu.
"Papa kan tau,fandi ingin kuliah".
"Dimana?".fandi meletakkan gitarnya dan naik ke atas sofa,berdampingan dengan papanya.
" Di fakultas Bandung aja pa,mencari kota yg damai,nggk terlalu macet dan nyaman pastinya".jelas fandi..papanya mengangguk paham.
"Apapun keputusan kamu,papa dukung..tapi ingat seorang anak laki2 akan bertanggung jawab dengan keputusannya". Fandi mengangguk paham dengan senyum bahagia yg ia tunjukkan." ngomong2 anak papa yg tampan ini,punya berapa cewek".goda papa fandi.
"Cuman satu pa,masih sama kok".
" lina kan".fandi mengangguk.
"Jangan sampai aku kehilangan lina pa,bagiku dia cewek yg sempurna yg aku punya".papanya yg mendengar perkataan fandi langsung menepuk nepuk bahu fandi." tapi ingat nak,jodoh sudah ada yg tentukan".
"Udah tau kok pa,tapi aku harap lina jodohku".papanya fandi tertawa dengan sikap percintaan anaknya yg tampan itu.
" ya udah pa,fandi mau ke kamar".
Fandi naik keatas tangga menuju kamarnya,sampai dalam dia menerima pesan dari diki.Dalam pesannya diki mengatakan akan menuju ke rumah fandi pukul 9 malam,dan fandi mengiyakan diki.Karena fandi sudah hafal kalau diki setiap ditinggal orang tuanya keluar kota,pasti nginap di rumahnya.
"Pa kalau nanti diki datang suruh naik".teriak fandi dari atas,dan papanya mengangguk saja sebagai jawaban.
Fandi
Malam lina..
Linaku
Too....kamu pasti lagi main PS lagi kan fan.
Fandi
Nggk,lagi nungguin diki.
Linakuh
Dia mau nginap lagi kerumah kamu,enak dong ada teman ya😢
Fandi
😝
Kamu kesepian yah sayang,sini nginap juga di rumah
Linakuh
Fan😤..enak aja kalau omong,bukan muhrim tauk..
Fandi
Aku nggk bilang kamu nginap dan tidur ama aku...maksudnya kamu tidur di kamar tamu.
Lina
Yah habis aku kira apaan..awas yah sampai punya pikiran jelek.
Fandi
Nggk2..aku tau diri lina.Kamu tau sendiri aku kayak gimana,percaya ama aku..selagi imanku kuat.
Lina ku
Ya udah jan bahas lagi..kamu jangan sampai main PS sampai malam,apalagi ada diki..disayang dong mata kamu fan,awas yah
Fandi
Iya tapi aku nggk bisa janji,tapi yg aku bisa bukan menjaga mataku aja dari PS tapi juga but kamu.
Linaku
Tuh kan kamu selalu ngelak..udah ya aku mau makan,see you💕
Fandi
Too sayang
Read..
Setelah saling membalas pesan dengan lina,fandi ganti baju.
"Fandi,diki sudah datang". Mendengar teriakan papanya dari bawah..fandi langsung membuka pintu kamarnya.
Terlihat diki sudah berada di depan pintunya dengan membawa tas punggungnya.
" udah makan dik".diki mengangguk dengan duduk lesu di kursi belajar fandi."ditinggal kemana lagi dik,sampai hafal gua".diki diam tanpa menjawab fandi..dia mala menatap langit atap kamar fandi.
"Dik lo lagi aneh banget" fandi yg merasa aneh turun dari atas ranjangnya dan mendekati diki.
"Gua bingung fan,mama lagi baru aja berangkat tapi ada kabar kurang baik". Fandi terus memperhatikan temannya dengan duduk di atas meja belajar.Diki terlihat kuat meski fandi tau dia sedang menutupi sesuatu.
" dik gua nggk suka kalau lo main nutup2 i".
"Sebenarnya fan,mama ke luar kota bukan untuk bisnisnya..tapi". Perkataan diki terhenti saat dia sudah meneteskan air matanya,fandi yg berada disampingnya berusaha menenangkan diki.."papa sakit disana,dan mama mengunjungi papa..yg gua tau penyakitnya nggk biasa fan". Lanjutnya.
" dik gua tau lo itu orangnya sangat kuat,jauh lebih kuat daripada gua.Masalah yg lo hadapi itu adalah ujian sob,yg bisa lo lakuin cuman doa dan jangan terlihat sedih depan mama lo" diki menganguk paham..
"Udah la sob,kita doain yg terbaik..sekarang lo ambil wudhu". Diki meletakkan tasnya diatas lemari fandi,dan melepas jaketnya.
" jadi gimana?jadi main PS nggk".ucap diki dengan melempar jaketnya pada wajah fandi."udah sana shalat dulu".balas fandi dengan melempar kacang cemilannya..diki yg tersenyum kembali masuk menuju kamar mandi.
Fandi kemudian menyiapkan PS nya juga menata tempat yg nyaman untuk main PS."dik jangan nangis di kamar mandi".goda fandi dengan memulai PS nya.
••••
Maaf yah readers ceritanya biasa2 aja..
Tapi tetap stay dan lanjut yah,semoga gua bisa nulis ampek akhir..
Jangan lupa tinggalkan votenya,akan sangat berterima kasih pada semua.
Follow my IG : zarah_0437
Thank you😆
Salam exol💕
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top